Fakta Misteri "QABILAH QABILAH DARI JAZIRAH ARAB"
http://massandry.blogspot.com
Jazirah Arab terbentang luas, terletak antara benua Asia dan Afrika. Dengan luas kurang lebih 3,1 juta km2, negeri ini bagaikan titik pusat dunia. Lebih dari sepertiga wilayah jazirah ini terdiri dari padang pasir yang tandus. Yang paling luas dan terkenal adalah padang pasir “Ar-Rabi’ul Khaly” yang membentang dari Selatan ke arah utara. Padang pasir inipun dihiasi dengan gunung-gunung batu yang tinggi. Diantara sela-selanya terdapat lembah-lembah yang kadang berair dan kadang kering. Tak ada sungai yang mengalir. Semua gersang. Kerontang!
Pada masa itu Jazirah Arab dibagi ke dalam delapan bagian, yaitu: Hijaz, Yaman, Hadhramaut, Muhrah, ‘Uman, Al-Hasa, Najd dan Ahqaf. Masing-masing daerah tersebut memiliki tabiat dan karakter masing-masing.
Hijaz terletak ditepian Taut Merah sebelah Tenggara. Di wilayah inilah terdapat kota Makkah yang ada bangunan Masjidil Haram. Di tengah-tengah masjid ini berdirilah Ka’bah. Rumah suci Ka’bah ini disebut juga dengan “Baitullah“.
Yaman berada di Selatan Hijaz. Disebut Yaman sebab berada di sebelah kanan Ka’bah (yamin). Di Yaman ini ada kota-kota bersejarah yang dilukiskan oleh Al-Qur’an dan Hadits Nabi seperti Saba’, Shan’aa, Ma’arib, Hudaidah dan Aden. Di Selatan Yaman inilah terdapat Samudra Hindia.
Hadhramaut terletak disebelah Timur Yaman dan tepi Samudra Hindia. Muhrah disebelah.Timur dari Hadhramaut. ‘Uman di Utara dan bersambung dengan teluk Persia. Al-Hasa dipantai teluk Persia dan panjangnya sampai ke tepian sungai Euphrat.
Najd terletak antara Hijaz dan negeri Yamamah. Tanahnya datar dan luas. Diutara bersambung dengan Syam, di Timur dengan Iraq. Ahqaf terletak diselatan, sebelah barat Daya dari ‘Uman.
Qabilah-qabilah Arab ini memiliki beberapa jenis kulit sesuai dengan asal keturunan nenek moyang mereka. Yang berkulit putih berasal dari Persia, berkulit kuning dari Cina dan yang berkulit hitam berasal dari Afrika. Ketiga macam jenis kulit itu semuanya berasal dari keturunan Nabi Nub yang bernama: Sam, Yafits dan Ham. Dan karena bercampur baur, maka semakin beraneka ragamlah jenis kulit manusia di Jazirah ini.
Secara lebih detail bangsa Arab tersebut dibagi dalam tiga bagian berdasarkan asal usulnya.
1. Bangsa Arab Al-’Arabaa’,
mereka ini yang Ash dari keurunan Iram bin Sam bin Nuh. Puak ini terurai menjadi bangsa-bangsa: ‘Aad, Tsamud, Amim, Amil, Thasam, Jadies, ‘Imlieq, Jurhum Ula dan Wabar, dari keturunan ini pulalah lahirnya Isma’il putra nabi Ibrahim as. Bangsa ‘Aad dan Tsamud ini pernah dimusnahkan oleh Allah, sebagaimana termaktub didalam Al-Qur’an.
2. Bangsa Arab Al-’Aaribah keturunan Nabi Hud didaerah Yaman.
Mereka ini dikenal dengan bangsa Saba’iyyah (Saba). Ketika tanah Yaman dihanyutkan oleh air bah, kerajaan mereka terpecah menjadi tiga kerajaan.
3. Bangsa Arab Al-Musta’rabah
adalah yang ditetapkan sebagai bangsa Arab, mereka adalah keturunan Nabi Ismail as, yang nantinya silsilah beliau sampai kepada nabi Muhammad SAW.
Keturunan Ismail yaitu Adnan berkuasa berabad-abad lamanya di jazirah tersebut. Mereka adalah para penjaga rumah suci Ka’bah yang dihormati oleh seluruh qabilah. Namun karena kurang kekuatan, akhirnya keturunan Adnan tersebut diserang oleh raja Babilon dan mereka dapat menguasai Hijaz. Namun setelah menghadapi berbagai peperangan baik dengan bangsa Khuza’ah dan lain-lainnya, akhirnya keturunan Adnan kembali dapat berkuasa di Jazirah tersebut. Dari turunan Ismail (Adnan) inilah nantinya dikenal dengan sebutan Quraisy yang berasal berarti yang dikumpulkan dari sana-sini.
Kemudian bangsa Arab berkembang biak, sampai dimasa kehidupan Rasulullah saw sudah banyak sekali jumlah qabilah qabilah yang terdapat di jazirah tersebut. Diantaranya banu Ghathafan, banu Asad, banu Kalb, banu Syaiban, banu Sulaim, banu Bakr, banu Khuza’ah, Banu Tamiim, banu Aslam, banu Mustholiq dll.
Moral bangsa Arab pada masa jahiliyyah sangat rusak dan bobrok. Mereka memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk seperti minum arak, berjudi, pelacuran, mencuri dan merampok, kejam, memakan bangkai, tidak sopan atau suka bertelanjang, perkelahian dsb. Dan banyak lagi kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya yang mereka lakukan seperti berzina dan menceritakan hal terbut kepada orang lain. Walaupun ada kelebihan pada mereka seperti jujur, konsisten, menghormati tamu dan menghormati hak orang-orang yang dijamin keamanannya, mereka juga menguasai ilmu sastra yang mumpuni.