Fakta Dunia "FAKTA MENARIK PERANG DUNIA 1 PART 2"
6. PD 1 menjadi dasar bangkinya Nazi.
Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I akan menjadi dasar kebangkitan Nazi , dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
7. Mejadi titik awal perang Dingin.
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia , yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.( yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan Unisoviet- Amerika Serikat dan sekutu- sekutunya di Blok Barat.)
8. Melahirkan Korban Jiwa terbanyak dalam sejarah perang.
Dan ini daftar korban jiwa dari negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia 1.Tetapi ini hanya yang tercatat dan pastinya banyak korban yang tak terdata atau dalam artian,jumlah korban jiwa dalam PD1lebih banyak dari jumlah daftar di bawah ini :
Sekutu: 6.345.600
- Belgia : 13.700
- Kekaisaran Britania: 908.000
- Australia: 60.000
- Kanada : 55.000
- India: 25.000
- Selandia Baru: 16.000
- Afrika Selatan : 7.000
- Inggris: 715.000
- Perancis : 1.354.000
- Yunani: 5.000
- Italia : 650.000
- Jepang: 300
- Rumania: 336.000
- Rusia : 1.700.000
- Serbia: 450.000
- Amerika Serikat: 50.600
Kekuatan As/Poros: 3.382.500
- Austria-Hungaria : 1.200.000
- Bulgaria: 87.500
- Jerman : 1.770.000
- Kerajaan Ottoman: 325.000
Warga sipil: 6.493.000
- Austria : 300.000
- Belgia : 30.000
- Inggris: 31.000
- Bulgaria: 275.000
- Perancis : 40.000
- Jerman : 760.000
- Yunani: 132.000
- Rumania: 275.000
- Rusia : 3.000.000
- Serbia: 655.000
- Kerajaan Ottoman: 1.005.000
9.Trauma yang sangat mendalam menyerang para veteran.
Pada tahun 1918, Perang Dunia I akhirnya berakhir, setelah empat tahun serangan tanpa guna di tangan tentara Jerman, Prancis, dan Inggris.
Namun perdamaian ini, yang dinyatakan pada jam 11 pagi, hari kesebelas dari bulan kesebelas, tidak membawa kebahagiaan untuk siapa pun. Ratusan ribu serdadu menjadi cacat. Sebagian lainnya terbukti tidak mampu mengatasi dampak kejiwaan karena perang setelah tinggal di dalam parit yang penuh dengan lumpur, kotoran, dan mayat. Bentuk trauma yang dikenal sebagai “shell shock” atau “kejutan bom” sangat umum di antara para veteran perang, dan hal ini menyebabkan penderitanya mengalami serangan ketakutan dan goncangan yang berat. Rasa takut akan dibom, yang mereka alami setiap hari selama empat tahun berturut-turut, telah terukir di benak mereka.
Ada beberapa penderita yang merasa harus segera bersembunyi hanya karena kata ‘bom’ disebutkan. Beberapa veteran bahkan merasa ngeri setiap kali mereka melihat seragam. Puluhan ribu serdadu juga kehilangan satu atau lebih anggota badannya dalam perang ini. Serdadu ini adalah tentara yang mata, dagu, atau hidungnya menjadi cacat selama pengeboman, sehingga topeng khusus diciptakan di Eropa untuk menyembunyikan wajah mereka yang cacat.
10.Menghasilkan karya Seni.
Derita yang parah akibat Perang Dunia I juga tercermin di dalam karya seni. Hasil karya sesudah perang menggambarkan kesakitan dan penyakit jiwa. Karya-karya ini tidak hanya mencerminkan keadaan jiwa sang seniman, namun juga keadaan jiwa seluruh generasi tersebut. Generasi yang merasakan akibat kesengsaraan perang yang sangat mendalam ini kemudian dijuluki "Generasi yang Hilang."
Sebagaimana yang telah kita saksikan, perang adalah perantara kekejaman yang besar yang tidak bermanfaat bagi pribadi atau pun masyarakat.Perang adalah malapetaka sosial yang menimbulkan kepedihan besar dan menorehkan luka yang dalam kepada manusia, yang akan perlu waktu lama, jika dapat disembuhkan.