Tokoh Terkenal "RED BARON - MANFRED VON RICHTHOFEN"
http://massandry.blogspot.com
Manfred von Richthofen lahir pada tanggal 2 Mei 1892 Breslau, Jerman (kini Wroclaw Polandia). Ia meninggal di Vaux sur Somme, Perancis, pada tanggal 21 April 1918, menjelang usianya yang ke 26 tahun. Rekan-rekan di sekuadron terbangnya sering memanggilnya dengan sebutan der rote Kampfflieger (The Red Battle-Flyer), Orang Prancis menyebutnya le petit rouge, dan dunia lebih mengenalnya dengan sebutan The Red Baron. Dan pilot muda ini pun hadir sebagai penerbang tempur yang sangat ditakuti pada masa Perang Dunia I.
Pada masa Perang Dunia I, saat pesawat terbang tempur masih terbuat dari kayu dan kain, dua puluh kemenangan pertempuran udara membuat seorang pilot mendapat status sebagai pilot legendaris dan berhak untuk penghargaan Pour Le Mérite ("Blue Max"), Richthofen telah membukukan 80 kemenangan pertempuran udara. Dan hari ini dianggap sebagai The Ace of Aces.
Manfred von Richthofen adalah putra dari Mayor Albrecht von Richthofen, seorang bangsawan Prusia. Manfred adalah sulung dari tiga bersaudara. Pada usian 11 tahun dia terdaftar sebagai siswa sekolah militer di Wahlstatt, dan kemudian belajar di Royal Military Academy Lichterfelde. Manfred lebih pantas disebut sebagai atlet daripada seorang pelajar. Salah satu keterampilan olah-raga yang dikuasainya adalah menunggang kuda. Keterampilan itu untuk membuatnya menjadi seorang perwira kavaleri. Pada bulan April 1911 dia bertugas di Resimen 1 Uhlans Kaiser Alexander III. Dan pada tahun 1912 dia dipromosikan menjadi Letnan.
Sayangnya, perang yang terjadi pada abad kedua puluh sangat sedikit membutuhkan keberadaan pasukan kavaleri. Penemuan senapan mesin telah mengakibatkan perlunya operasi tempur yang lebih aman ketimbang pasukan berkuda yang sulit berlindung atau bersembunyi sehingga mudah menjadi sasaran tembak. Ketika perang pecah pada bulan Agustus 1914, Richthofen melihat bahwa satuan tempur udara merupakan tantangan baru baginya. Awalnya dia bergabung dengan Fliegertruppe (layanan udara) pada tahun 1915 sebagai pengamat karena waktu pelatihannya lebih pendek dan bisa segera membuatnya terlibat dalam pertempuran. Setelah pertemuannya dengan Oswald Boelcke, Manfred memilih untuk menjadi pilot pesawat tempur. Setelah menghabiskan latihan hanya selama 24 jam terbang bersama Oberleutnant Georg Zeumer, dia melakukan penerbangan solo pertamanya pada tanggal 10 Oktober 1915.