Friday, April 4, 2014

Bacaan Ringan "MASA KEJAYAAN ISLAM DI ANDALUSIA - SPANYOL - PART 1"

http://massandry.blogspot.com
Meskipun saat ini jumlah umat Islamnya minoritas di setiap negara-negara Eropa, ternyata benua ini pernah menyimpan jejak sejarah kejayaan kekuasaan Islam. Dalam sejarah Islam, Spanyol atau yang dahulu dikenal dengan tanah Andalusia adalah salah satu pusat kekuasaan Islam yang terbesar di benua Eropa itu. Kata "Al-Andalus" merupakan bahasa Arab yang berarti “menjadi hijau saat akhir musim panas.”

Kaum muslim menaklukkan Andalusia yang dikuasai orang-orang Goth pada tahun 711 M./92 H. Kaum muslim berkuasa di Andalusia selama hampir delapan abad melahirkan sebuah peradaban ilmiah cemerlang. Kejayaan Andalusia sudah berakhir, namun peradabannya masih bertahan hingga saat ini. Masa kejayaan yang bertahan lebih dari tujuh abad lamanya itu belum pernah tersaingi oleh negara manapun hingga saat ini.   

Kejayaan Andalusia tidak bisa terlepas dari peranan besar khalifah Bani Umayah yang pertama. Abdul Rahman I (756-788) adalah seorang pemimpin yang terpelajar, berwibawa dan amat berminat di bidang kesastraan. Karena begitu cintanya pada bidang itu, ia mendirikan satu tempat khusus di dalam istanyanya yang diberi gelar "Darul Madaniyat" untuk kegiatan kesusasteraan untuk kalangan wanita Andalus. Setelah masa Abdul Rahman I, penggantinya juga adalah seorang pemerintah yang menitikberatkan dibidang kelimuan. Jasa beliau yang terbesar adalah tentang penyebaran bahasa Arab dan melemahkan bahasa aing di di seluruh semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal). Beliau yang menjadikan bahasa arab sebagai Lingua Franca dalam hubungan antar bangsa pada zamannya dan zaman berikutnya.

Produk-produk yang diperkenalkan ke Barat melalui Andalusia antara lain: katun, kertas, cermin, lampu jalan, garam, kaca berwarna, sutra, satin, lada, cinnamon, sapu tangan, deodoran, kerosin, linan, senjata api, bola katun, uang kertas, stempel, buku binder, jam, lantai keramik, asam sendawa, sabun, astro labs, kompas untuk navigasi, slide rules, penggaris, alat bedah, kincir angin, alat tenun, air bunga mawar, peta, globe, nektar dan citric dari buah, karpet, kacamata, tirai, test tube, porselen, bulu binatang, beludru, almanak, dan ensiklopedia.

Jadi kita dapat melihat bahwa kontribusi umat Muslim kepada dunia sangat mengagumkan. Umat Muslim mengembangkan teknologi dengan begitu baik sehingga dapat berguna bagi dunia Barat dan menolong Eropa yang berada dalam masa kegelapan. Eropa pada saat itu berada dalam masa keruntuhannya dan Eropa bukan lagi pusat dunia, tapi ketika para sejarawan non-Muslim menganggapnya sebagai masa kegelapan Eropa, tepat di bagian barat Eropa, berdirilah negeri Muslim yang memukau bernama Andalusia, yang merupakan Kekhalifahan Spanyol.

Kota-kota di Spanyol pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan dan peradaban yang membuat banyak pelajar-pelajar Eropa menimba ilmu di sana. Andalusia sudah mengetahui bahwa matahari sebagai pusat tata surya, sedangkan saat itubangsa Eropa masih memperdebatkan teori geosentris ptolemeus (bumi sebagai pusat edar). Betapa jauh peradaban Andalusia. Pada saat itu, Andalusia merupakan sebuah pusat pendidikan. Kota-kota seperti Toledo, Sevilla, Granada, dan Cordoba adalah tempat yang pernah menjadi sejarah bagi kejayaan Islam ketika agama itu berhasil mewarnai Andalusia hingga 5 abad lamanya.

Kota Cordoba saat ini masih menyimpan peninggalan yang dari kejayaan Islam di masa lalu. Di antaranya adalah masjid Raya Cordoba. Namun demikian, keindahaan arsitekturnya tetap memukai para pengunjung yang ingin melihat kejayaan dinasti Umayyah yang dimulai dari kedatangan panglima Thariq bin Ziyad.

Selain itu, Cordoba merupakan kota terbesar di dunia saat itu. Populasi Cordoba mencapai jutaan dan jalan-jalannya diterangi oleh lampu-lampu! Lampu jalan merupakan barang asing bagi Eropa. Berbagai sarana keilmuan telah dibangun, gedung-gedung sekolah, universitas, perpustakaan yang bagus dengan penerjemahan buku-buku yang aktif, mesjid dan taman yang indah untuk cendekiawan berdiskusi, institusi kelimuan bagi warga kurang mampu dan menjadikan Cordoba tempat keilmuan dan prasarananya.

Newer Post Older Post Home

Tokoh Islami "HABIB ABDURRAHMAN BIN ZEIN BIN ALI BIN AHMAD AL JUFRY"

http://massandry.blogspot.com Sayyidy al-Habib Abdurrohman bin Zein bin Ali bin Ahmad al-Jufri dilahirkan tahun 1938 di Semarang. Ayahand...

Blogger Template by Blogcrowds