Bacaan Ringan "MENELUSURI JEJAK KEJAYAAN ISLAM DI EROPA DAN ASIA - PART 3"
http://massandry.blogspot.com
Cordoba terletak di provinsi Andalusia, sebelah barat Spanyol, dan mulai dikuasai Islam sejak 711 M dibawah komando Thariq bin Ziad. Misi penaklukkan dilakukan atas perintah Musa bin Nusair, gubernur Afrika Utara, dibawah pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik (705-715 M) dari Dinasti Umayyah. Selama pemerintahan Dinasti Umayyah berpusat di Damaskus, Toledo adalah Ibukota kekuasaan mereka di Spanyol. Sejak Dinasti Abbasiyah merebut kekuasaan Dinasti Umayyah dan pusat kekuasaan bergeser ke Baghdad, Cordoba dipilih sebagai pusat pemerintahan Dinasti Umayyah di Spanyol.
Pada masa pemerintahan Khalifah Abdurrahman Ad-Dakhil, Cordoba disulap menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan, kesenian, dan kesusasteraan. Puncak kejayaannya adalah pada masa pemerintahan Khalifah Abdul Rahman An-Nasir dan anaknya, Al-Hakam. Ketika itu, kejayaan dan kekayaan yang dicapai kota tersebut belum pernah tercapai sebelumnya. Terdapat 283 ribu unit rumah tinggal, 900 kamar mandi umum, 800 unit sekolah, 50 rumah sakit, dan 70 perpustakaan berada di Cordoba dengan pendapatan tahunan yang sepertiganya mencapai 6,245 juta keeping emas.
Jejak kejayaan Islam di Cordoba yang masih dapat dilihat hingga saat ini adalah Masjid Cordoba (Le Mezquita) yang mulai dirancang pada 785 M. Awalnya, bangunan Masjid hanya berukuran 70 m2 diatas tanah seluas 5,000 m yang berbentuk pelataran. Masjid tersebut memiliki 11 ruangan besar yang tegak lurus terhadap arah kiblat. Tiap ruangan dibatasi 11 deretan arcade yang atapnya memiliki lengkungan dan setiap deretan mempunyai 11 tiang kolom sehingga masing-masing ruangan seolah-olah memiliki 20 tiang kolom. Tiang-tiang kolom yang merupakan barang antik dari Romawi tersebut berjumlah 110 tiang.
Masjid Cordoba kini memiliki panjang mencapai 175 m dengan lebar 134 m dan tinggi 20 m. Terdapat sembilan pintu yang seluruhnya terbuat dari tembaga kuning, kecuali sebuah yang terbuat dari emas murni. Kemegahan Masjid ini pun sangat terlihat pada ruang mihrab. Masjid Cordoba merupakan saksi bisu jejak kejayaan Islam di Cordoba yang masih dapat dilihat hingga saat ini.
Masa kejayaan Cordoba hanya bertahan selama 320 tahun dan harus berakhir tragis, karena perebutan kekuasaan yang tak kunjung usai. Warisan ilmu pengetahuan dan kejayaan peradaban yang telah dibangun pun menghilang sejak Islam terusir dari tanah Cordoba pada 1031 M.
Itulah beberapa jejak kejayaan Islam yang ada. Peradaban Islam berkuasa silih berganti dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan tehnologi yang melebihi masanya. Pergantian masa kejayaan merupakan pelajaran berharga bagi kita semua bahwa setiap yang bermula pasti akan berakhir. Selalu yakin bahwa Islam akan kembali berkuasa di bumi Allah SWT ini. Tetap berusahalah untuk menjadi Agen Muslim yang baik dimanapun kamu berada. Pelajari berbagai makna tersirat yang ada pada berbagai jejak kejayaan Islam di bumi ini. Jelajahi bumi Allah SWT, kagumi keindahan-Nya, dan syukuri segala karunia-Nya.