Thursday, April 17, 2014

Bacaan Dewasa "PERBANDINGAN PEMBAHASAN SEKS DI AL QURAN DAN ALKITAB - PART 1"

http://massandry.blogspot.com
Kitab suci di katakan suci karena kitab tersebut mengajarkan peraturan hidup yang baik untuk semua kalangan, mulai dari yang baru lahir sampai yang sudah di usia senja atau bahkan yang sudah meninggal. Kenapa? Karena kitab suci adalah Perkataan Tuhan yang Maha Esa, kalimat-kalimat yang indah tersebut di letakkan-Nya di mulut Nabi-nabi yang di utus-Nya, manusia-manusia pilihan yang bersih dari dosa. Ayat demi ayat yang indah dan tidak memiliki cacat sedikitpun, ayat-ayat yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang menjadikan manusia mengenal dengan baik siapa dirinya dan siapa Tuhannya dan hubungan di antara keduanya.

Namun bila dalam kitab suci tersebut di temukan beberapa ayat yang terasa ganjil, apakah itu benar-benar Firman Tuhan atau bukan, maka kesucian kitab yang di katakann suci itu sudah ternoda oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Apalagi jika ayat-ayat itu belum pantas di pelajari oleh segelintir orang, misalnya anak-anak yang belum pantas mengenal apa yang di sebut dengan “SEKS”.

Sebelum melangkah lebih jauh, terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian dari seks itu. Seks adalah sifat-sifat yang membedakan antara laki-laki dengan perempuan atau keinginan syahwat. Secara umum, perkataan seks memberikan gambaran secara umum tentang suatu keadaan dan suatu hubungan antara laki-laki dewasa dengan perempuan dewasa. Setiap agama mengajarkan tentang seks ini sesuai dengan ciri khas agama tersebut, dalam hal ini saya mencoba membandingkan pendidikan seks antara Al-Qur’an sebagai kitab suci agama Islam dengan Bible sebagai kitab suci agama Kristen. Membahas bagaimana cara Islam memberikan pendidikan seks kepada umatnya melalui Al-Qur’an dan Hadits; dan bagaimana cara Kristen memberikan pendidikan seks kepada umatnya memalui Bible.
Dalam Al-Qur’an Suci Allah Azza Wa Jalla berfirman dalam Surah An-Nisa : 1 sebagai berikut :

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٍ۬ وَٲحِدَةٍ۬ وَخَلَقَ مِنۡہَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡہُمَا رِجَالاً۬ كَثِيرً۬ا وَنِسَآءً۬‌ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ 
وَٱلۡأَرۡحَامَ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبً۬ا (١)

1.  Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang Telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu.
                                                                                                                                                             
[263]  maksud dari padanya menurut Jumhur Mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan muslim. di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.

[264]  menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.

Newer Post Older Post Home

Tokoh Islami "HABIB ABDURRAHMAN BIN ZEIN BIN ALI BIN AHMAD AL JUFRY"

http://massandry.blogspot.com Sayyidy al-Habib Abdurrohman bin Zein bin Ali bin Ahmad al-Jufri dilahirkan tahun 1938 di Semarang. Ayahand...

Blogger Template by Blogcrowds