Sunday, January 19, 2014

Bacaan Ringan "BIOGRAPHY LENGKAP "SLANK - PART 2"

http://massandry.blogspot.com
Di  tahun 1989 Bimbim juga membentuk sebuah grup musik bernama Lemon Tea yang kerap tampil di pub bersama Oppie Andaresta. Tapi setelah mengajak Indra Q bergabung dengan memintanya untunk menghafalkan 20 lagu, LemonTea tiba - tiba bubar sebelum Indra Q merasakan naik panggung.

Tak lama setelah masuknya Indra Qadarsih yang berusaha untuk bisa membawakan Rock dengan menghafalkan beraneka repertoar lagu dari grup musik beraliran Rock dan pada akhirnya berhasil melepas chord melintir, Imanez dan Well Willy hengkang dari SLANK. Salah seorang pendiri SLANK yang sempat hengkang demi menuntut ilmu yakni Bongky Marce kembali ke SLANK. Kalau di Formasi awal Bongky bermain gitar untuk SLANK, kali ini Bongky terpaksa harus transformasi dari pemain gitar menjadi pemain Bass karena telah hadir Pay yang berada di posisi gitar. 

Hilangnya posisi vokal karena Well Willy hengkang sedikit membuat Bimbim dan SLANK kebingungan untuk mencari penggantinya. Alhasil, Bimbim mengajak salah seorang adik sepupunya bernama Akhadi Wira Satriaji atau yang akrab disapa Kaka untuk bergabung dengan SLANK. Saat itu sebenarnya Kaka juga tengah jalan dengan grup musik LOVINA yang salah satu personilnya adalah Dianto Yusuf Sidharta atau Massto yang merupakan adik kandung Bimbim. Sebenarnya, Kaka hanya dikontrak oleh SLANK selama 2 tahun saja. Tapi karena Personil SLANK yang lain menemukan kecocokan, kontrak Kaka selama 2 tahun pun dilupakan. 

For Some Info : Kaka sebenarnya berkeinginan untuk menjadi Pemain sepak bola bukan pemusik. Namun karena dipaksa oleh Masto, akhirnya Kaka bergabung dengan LOVINA

Masuknya Kaka di SLANK menandakan bahwa tahun 1989 SLANK telah memasuki Formasi 13.  Di awal terbentuknya formasi yang sering disebut Formasi Ajaib ini, Slank juga tidak jauh dari beraneka problema. Mulai dari proses transformasi Bongky, hingga perselisihan yang kerap terjadi antara Indra Q dan Pay. Awal bermain bass, Bongky merasa stress karena merasa seperti patung di atas panggung dan dirinya memerlukan waktu 5 hari di tambak ikan Sukabumi untuk memutuskan bermain bass. Pada akhirnya, Indra Q lah yang sparring Bongky latihan bermain bass selama berminggu - minggu yang dilakukan di dalam studio. Selama melakukan proses sparring yang berakhir dengan keberhasilan Bongky beralih senjata, SLANK juga terus menyodorkan demo lagu mereka ke pihak label namun tak kunjung diterima.

For Some Info: Kalau ingin mendengar musik SLANK sebelum album pertama, coba cari kaset band Rockin'69. Karena itu sebenarnya SLANK pra album pertama.

Hal inilah yang pada akhirnya membuat Bimbim memutuskan untuk merombak musik SLANK. Setelah melakukan perombakan, pada akhirnya SLANK mendapatkan kesempatan untuk menjadlin kerjasama dengan Pemilik studio rekaman Triple M yaitu Macank. Namun baru menggarap lagu - 5 SLANK memutuskan untuk membatalkan kontrak tersebut, dikarenakan SLANK memilih untuk bekerjasama dengan Boedi Soesatio. Salah seorang Sahabat Om Yudho (Ayah dari Indra Q) yang merupakan seorang pembuat logo dan sampul kaset penyanyi - penyanyi ternama dan menawarkan SLANK untuk menjalin kontrak kerjasama setelah kepincut demo lagu yang dibawakan oleh Om Yudho tersebut.

For Some Info : Pay yang ketika itu turut membantu penyanyi lain (Narik Becak) juga pernah kerjasama bareng Boedi Soesatio.Jadi Boedi Soesatio sudah tidak asing lagi untuk SLANK.

Boedi Soesatio menganggap kalau SLANK merupakan pembawa pembaruan di blantika musik rock Indonesia lewat beragam lirik apa adanya yang menjadi simbol anti kemapanan tapi penuh kecerdasan.Ditambah lagi dengan kejenuhan pasar musik yang saat itu sedang dipenuhi oleh para Penyanyi Pop dan grup band yang takut membawakan lagu sendiri. Maka SLANK dianggap sebagai sebuah dorongan untuk grup band lain karena keberaniannya membawakan lagu ciptaan sendiri yang menurut Boedi ibarat mutiara yang belum digosok. Setelah menjalin kontrak, mulailah SLANK melakukan rekaman di Jackson Studio, Studio 15, dll

SLANK pun menyatukan pendapat dengan Boedi Soesatio yang bertindak sebagai Produser dan penyatuan pendapat tersebut menghasilkan keputusan, "Kami Sepakat Untuk Tidak Sepakat." Berkat kesepakatan tersebut, adu argumentasi pun menghiasi kerjasama SLANK dan Boedi Soesatio. Salah satu permintaan Boedi Soesatio adalah perubahan judul lagu yang dinilai agak jorok dan harus diganti. Maka salah satu lagu SLANK yang tadinya berjudul Kupu - Kupu Malamku diubah menjadi 'Maafkan'. Karya - karya SLANK dianggap sebagai simbol pemberontakan anak muda dengan beragam lirik yang yang akrab di lingkungan sehari - hari, serta keyakinan bahwa SLANK akan menjadi sebuah gaya hidup.

Setelah melakukan proses rekaman dan perseturuan, lahirlah album pertama SLANK yang diberi judul 'Suit - Suit…He.. He.. Gadis Sexy' pada bulan Desember 1990. Dengan desain cover yang menampilkan logo melambangkan SLANK hasil buatan Boedi Soesatio, serta slogan yang tercantum di dalam cover yang menerangkan bahwa SLANK adalah Anak muda slengean, tapi yang penting punya sikap,,! (walau masih belajar) buatan Boedi Soesatio. Salah satu lagu yang berjudul sama dengan album ini yakni 'Suit - Suit…He.. He.. Gadis Sexy' merupakan lagu SLANK yang sudah diciptakan sejak Well Willy masih menjadi vokalis SLANK. Gaya dan tingkah slenge'an para Personil SLANK juga dapat didengar di album ini. Yaitu pada akhir lagu 'Aku Gila' dimana terdengar bunyi yang bersumber dari tendangan kaki Indra Q yang menendang bak sampah alumunium dan suara ketawa Kaka dan Indra Q. Selain itu, di intro lagu 'Memang', terdengar suara ketawa yang sebenarnya adalah suara Indra Q dan orang yang membantu sebagaibacking vocal untuk lagu ini adalah Andy Liany. Untuk salah satu lagu yang bertemakan cinta di album ini yaitu lagu 'Kalah', adalah kisah nyata sang vokalis, Kaka.

Lagu yang menjadi pilihan untuk diorbitkan dari album pertama SLANK ini adalah lagu Maafkan. Dengan konsep video klip sederhana yang menampilkan para Personil SLANK sedang nongkrong di suatu tempat dan diselingi penayangan video yang menampilkan para Personil SLANK sedang menonton TV yang menayangkan video ketika mereka menyanyikan lagu 'Maafkan' tersebut. Meluncurnya video klip lagu Maafkan di televisi inilah yang pada akhirnya berhasil menarik minat anak muda terlebih pecinta musik Rock pada saat itu untuk mengenal SLANK. Album ini pun laris di pasaran dan membuat SLANK berhasil meraih Penghargaan Album dengan penjualan terbaik tahun 1990 - 1991 dalam BASF Awards, kategori Musik Rock.

Setelah kesuksesan album pertama tadi, SLANK jadi sering tampil di berbagai acara. Mulai dari acara Kampus, Televisi, hingga panggung luar Kota. Berkat keterampilan dan penguasaan studio, maka banyaklah eksperimen - eksperimen tak terduga yang tercipta di SLANK formasi 13 ini. Namun dalam perjalanan SLANK yang bisa dibilang langkah baru SLANK ini, masih saja terjadi beraneka masalah yang melanda SLANK. Mulai dari keributan antara Indra dan Pay yang berebut mengisi permainan melodinya di lagu - lagu SLANK, (kalau mereka udah berantem,yang jadi penengahnya adalah Bimbim) Hingga kejadian yang kurang diketahui publik, yaitu hengkangnya Pay dari SLANK formasi 13 karena kesibukannya ngebecak atau membantu Musisi lain. Namun karena bujuk rayu para Personil SLANK yang lain, akhirnya Pay dapat mengubah niatannya tersebut. Hikmah dari kejadian tersebut adalah, terciptanya sebuah lagu SLANK yang sangat melegenda dan hingga saat ini telah dibuatkan 5 versi oleh SLANK, dan Versi disco yang diremix oleh DJ Asoen yang terdapat di album Slank Party Nonstop DJ Remix, yaitu lagu 'Terlalu Manis'.

Selain itu, Bimbim juga hendak menuturkan mimpinya lewat sebuah lagu. Tidak mau kalah dengan Amerika yang punya American Dreams, Bimbim juga punya mimpiIndonesian Dreams. Bimbim bertanya kepada Indra Q, "Ini lagu enaknya tentang apa ya liriknya?," Kemudian Indra Q menjawab, "PLANET X, planet punya kita sendiri," Berkat segala kekompakan mereka tersebut, terciptalah sebuah lagu yang menjadi nama sebuah Komunitas Anak muda kreatif yang sering nongkrong di Jl.Potlot 14, hingga menjadi Manajemen SLANK hingga saat ini, yaitu lagu 'Pulau Biru'. Beragam lagu yang tercipta di tahun pertama kejayaan SLANK tersebut kemudian dirangkum dalam sebuah album yang diberi judul 'KAMPUNGAN'. Album dengan desain cover yang sangat berbeda dari yang lain. Kalau biasanya cover album berbahan kertas, kali ini SLANK membuat cover album berbahan kain yang tentunya dapat disetrika. Album ini berisi 12 Lagu yang di dalamnya juga terdapat sebuah lagu anak - anak yang dinyanyikan SLANK dengan iringan Piano yang dimainkan Indra Q serta dengkuran dari Si To' yang merupakan Office Boy Jackson studio tempat SLANK rekaman. Banyak yang mengira kalau suara dengkuran tersebut adalah suara dengkuran Indra, tapi sebenarnya bukan. Hingga saat ini pun, To' masih belum mempercayai kalau itu adalah suara dengkurannya.

Dalam album yang desain cover penuh kecerahan yaitu pilihan warna merah hati sebagai warna dasarnya ini juga memuat beraneka lagu yang bisa dibilang berani. Dimana SLANK memasukkan beraneka lagu dengan lirik yang terkesan merupakan luapan emosi dari para Personil SLANK, dan di album ini juga terdapat sebuah lagu yang kena sensor sehingga judulnya menjadi 'An +.=+.’~>'. Di lagu ini, Alm.Andy Liany juga turut membantu ngebacking vocalnya Kaka. Tak hanya lagu 'An +.=+.’~>, salah satu lagu yang ikut disensor adalah lagu 'Bali Bagus' yang salah satu liriknya ditiban suara 'tiiiiiiiit'. Dengan lagu andalan berjudul 'Mawar Merah' yang kemudian diedarkan dalam bentuk kaset dan compact dis (CD) pada Desember 1991, album ini pun berhasil meraih Penghargaan penjualan album terbaik 1991 - 1992 kategori Pop Rock dalam BASF Awards.

Newer Post Older Post Home

Tokoh Islami "HABIB ABDURRAHMAN BIN ZEIN BIN ALI BIN AHMAD AL JUFRY"

http://massandry.blogspot.com Sayyidy al-Habib Abdurrohman bin Zein bin Ali bin Ahmad al-Jufri dilahirkan tahun 1938 di Semarang. Ayahand...

Blogger Template by Blogcrowds