Bacaan Ringan "FAKTA MENARIK TENTANG KALENDER MASEHI"
http://massandry.blogspot.com
JANUARI
Merupakan bulan pertama dalam kalender Masehi. Berasal dari nama dewa bangsa Roma yaitu dewa dengan dua wajah bernama Janus. Kedua wajah dewa janus saling bertolak belakang, satu menatap ke depan dan lainnya menoleh ke belakang sebagai pelambang tatapan masa lalu dan pandangan ke masa yang akan datang. Dewa Janus disebut juga sebagai Dewa Pintu.
Merupakan bulan pertama dalam kalender Masehi. Berasal dari nama dewa bangsa Roma yaitu dewa dengan dua wajah bernama Janus. Kedua wajah dewa janus saling bertolak belakang, satu menatap ke depan dan lainnya menoleh ke belakang sebagai pelambang tatapan masa lalu dan pandangan ke masa yang akan datang. Dewa Janus disebut juga sebagai Dewa Pintu.
FEBRUARI
Merupakan bulan kedua dalam kalender Masehi. Berasal dari bahasa Latin yaitu Februa, suatu istilah untuk pesta penyucian yang diselenggarakan oleh bangsa Romawi kuno pada tiap tanggal 15 Februari. Bulan ini adalah bulan yang paling sedikit jumlah harinya yakni 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat.
Merupakan bulan kedua dalam kalender Masehi. Berasal dari bahasa Latin yaitu Februa, suatu istilah untuk pesta penyucian yang diselenggarakan oleh bangsa Romawi kuno pada tiap tanggal 15 Februari. Bulan ini adalah bulan yang paling sedikit jumlah harinya yakni 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat.
MARET
Merupakan bulan ketiga dalam kalender Masehi. Maret berasal dari kata Mars, nama dewa perang bangsa Romawi kuno yang sangat terkenal karena kegarangan dan keberaniannya yang tiada tara. Pada mulanya, Maret merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi, lalu pada tahun 45 SM Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari di depannya sehingga menjadi bulan ketiga.
Merupakan bulan ketiga dalam kalender Masehi. Maret berasal dari kata Mars, nama dewa perang bangsa Romawi kuno yang sangat terkenal karena kegarangan dan keberaniannya yang tiada tara. Pada mulanya, Maret merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi, lalu pada tahun 45 SM Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari di depannya sehingga menjadi bulan ketiga.
APRIL
Merupakan bulan keempat dalam kalender Masehi. Asal nama bulan ke empat ini masih belum disepakati secara pasti. Sebahagian mengatakan bahwa April berasal dari kata Aphrodite, yang berarti dewi Cinta. Agak mendekati kebenaran jika ditilik dari asal kata adalah Aperire yang berarti membuka. Pikiran ini muncul karena orang Yunani menyebut musim semi yang dimulai dari bulan April dengan istilah pembukaan.
Merupakan bulan keempat dalam kalender Masehi. Asal nama bulan ke empat ini masih belum disepakati secara pasti. Sebahagian mengatakan bahwa April berasal dari kata Aphrodite, yang berarti dewi Cinta. Agak mendekati kebenaran jika ditilik dari asal kata adalah Aperire yang berarti membuka. Pikiran ini muncul karena orang Yunani menyebut musim semi yang dimulai dari bulan April dengan istilah pembukaan.
MEI
Merupakan bulan kelima dalam kalender Masehi. Berasal dari nama Dewi Kesuburan Bangsa Romawi, Dewi Maia.
Merupakan bulan kelima dalam kalender Masehi. Berasal dari nama Dewi Kesuburan Bangsa Romawi, Dewi Maia.
JUNI
Merupakan bulan keenam dari kalender Masehi. Kata Juni berasal dari Juno, nama dewi Feminim yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga.
Merupakan bulan keenam dari kalender Masehi. Kata Juni berasal dari Juno, nama dewi Feminim yang melambangkan harkat kewanitaan yang membawa kebahagiaan keluarga.
JULI
Merupakan bulan ketujuh dari kalender Masehi. Bulan ketujuh ini pada mulanya bernama Quintilis dan aslinya terletak pada urutan kelima. Tetapi ketika Roma dikuasai oleh Mark Anthony nama bulan itu dirubah menjadi Juli, diambil dari nama Julius Caesar sebagai penghormatan kepada Kaisar Romawi yang terkenal itu. (perlu diketahui, pada bulan inilah Julius Caesar lahir)
Merupakan bulan ketujuh dari kalender Masehi. Bulan ketujuh ini pada mulanya bernama Quintilis dan aslinya terletak pada urutan kelima. Tetapi ketika Roma dikuasai oleh Mark Anthony nama bulan itu dirubah menjadi Juli, diambil dari nama Julius Caesar sebagai penghormatan kepada Kaisar Romawi yang terkenal itu. (perlu diketahui, pada bulan inilah Julius Caesar lahir)
AGUSTUS
Merupakan bulan kedelapan dalam kalender Masehi. Seperti juga nama bulan Juli yang berasal dari nama Julius Caesar, maka bulan Agustus berasal dari nama kaisar Romawi, yaitu Agustus. Bahkan dia sendiri pula yang menempatkan namanya dalam kalender tersebut. Dia merubah jumlah hari dengan mengurangi jumlah hari pada bulan Februari, lalu menambahkannya pada bulan kedelapan. Itu sebabnya bulan Februari menjadi bulan paling sedikit jumlah harinya.
Merupakan bulan kedelapan dalam kalender Masehi. Seperti juga nama bulan Juli yang berasal dari nama Julius Caesar, maka bulan Agustus berasal dari nama kaisar Romawi, yaitu Agustus. Bahkan dia sendiri pula yang menempatkan namanya dalam kalender tersebut. Dia merubah jumlah hari dengan mengurangi jumlah hari pada bulan Februari, lalu menambahkannya pada bulan kedelapan. Itu sebabnya bulan Februari menjadi bulan paling sedikit jumlah harinya.
SEPTEMBER
Merupakan bulan kesembilan dari kalender Masehi. September pada awalnya merupakan bulan ketujuh dalam kalender Romawi. September berasal dari kata Septa dalam bahasa Latin yang berarti tujuh. Pada mulanya bulan september memang berada pada urutan ketujuh kalender Julian. Tetapi ketika pada abad kedelapan sebelum Masehi, pembagian tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, tanpa merubah namanya terlebih dahulu, bulan september ditempatkan diurutan kesembilan dan berlaku sampai saat ini.
Merupakan bulan kesembilan dari kalender Masehi. September pada awalnya merupakan bulan ketujuh dalam kalender Romawi. September berasal dari kata Septa dalam bahasa Latin yang berarti tujuh. Pada mulanya bulan september memang berada pada urutan ketujuh kalender Julian. Tetapi ketika pada abad kedelapan sebelum Masehi, pembagian tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, tanpa merubah namanya terlebih dahulu, bulan september ditempatkan diurutan kesembilan dan berlaku sampai saat ini.
OKTOBER
Merupakan bulan kesepuluh dari kalender Masehi. Sebagaimana halnya dengan bulan September, bulan Oktober juga mengalami nasib serupa. Namanya berasal dari kata Okto dalam bahasa Latin yang berarti delapan. Semula bulan oktober berada pada urutan kedelapan dan bergeser ke urutan sepuluh mengikuti pergeseran bulan.
Merupakan bulan kesepuluh dari kalender Masehi. Sebagaimana halnya dengan bulan September, bulan Oktober juga mengalami nasib serupa. Namanya berasal dari kata Okto dalam bahasa Latin yang berarti delapan. Semula bulan oktober berada pada urutan kedelapan dan bergeser ke urutan sepuluh mengikuti pergeseran bulan.
NOVEMBER
Merupakan bulan kesebelas dari kalender Masehi. Nama bulan ini berasal dari bahasa Latin Novem, yang berarti sembilan. Sebelum diadakan pembaharuan di jaman Julius Caesar, bulan November hanya mempunyai 29 hari, bukan 30 hari seperti yang dikenal saat ini dan merupakan bulan kesembilan. Orang Inggris Kuno menyebut November sebagai 'Bulan berdarah' karena bulan ini adalah musim pembataian ternak menjelang musim dingin.
Merupakan bulan kesebelas dari kalender Masehi. Nama bulan ini berasal dari bahasa Latin Novem, yang berarti sembilan. Sebelum diadakan pembaharuan di jaman Julius Caesar, bulan November hanya mempunyai 29 hari, bukan 30 hari seperti yang dikenal saat ini dan merupakan bulan kesembilan. Orang Inggris Kuno menyebut November sebagai 'Bulan berdarah' karena bulan ini adalah musim pembataian ternak menjelang musim dingin.
DESEMBER
Merupakan bulan kedua belas atau bulan terakhir dari kalender Masehi. Nama bulan ini berasal dari bahasa Latin Decem, yang berarti sepuluh. Desember pada awalnya merupakan bulan kesepuluh dan bulan terakhir dalam kalender Romawi. Oleh bangsa-bangsa yang hidup di negara belahan bumi sebelah Utara, bulan Desember dikenal sebagai 'Bulan suci' karena semua negeri ditutupi oleh salju dan es yang memutih sepanjang hari.
Merupakan bulan kedua belas atau bulan terakhir dari kalender Masehi. Nama bulan ini berasal dari bahasa Latin Decem, yang berarti sepuluh. Desember pada awalnya merupakan bulan kesepuluh dan bulan terakhir dalam kalender Romawi. Oleh bangsa-bangsa yang hidup di negara belahan bumi sebelah Utara, bulan Desember dikenal sebagai 'Bulan suci' karena semua negeri ditutupi oleh salju dan es yang memutih sepanjang hari.