Bacaan Ringan "FILM FILM PERTAMA YANG TAYANG DI INDONESIA"
http://massandry.blogspot.com
Bahagia rasanya masih bisa bertemu dan saling sapa dengan sobat-sabit blogging semua karena nikmat hidup yang sebenarnya lebih indah jika di hiasai dengan rasa saling berbagi seperti pada kesempatan kali ini yang akan saya share sesuatu yang sedikit unik menarik sebelumnya saya posting tentang Related posts blogger simple float dan semoga saja bisa bermanfaat. pada posts kali ini kita akan melihat fotret perfilman Indonesia jaman dulu kala
Film pertama di Indonesia jaman dulu :
Perfilman di Indonesia pada jaman dulu sebelum secanggih seperti jaman sekarang ternyata sudah ada walaupun kemasan film belum ada suara hanya menampilkan gambar pada film namun pada masa itu sangatlah marak dan banyak pengunjung seperti apa yang pernah di ceritakan Bapak saya semasa hidupnya, karena saya pada masa itu belum terlahir dan ada
Satu keunikan film jaman dulu dari pada jaman sekarang dengan peralatan seadanya juga perlengkapan camera yang jaman dulu jelas tak sebagu dan secanggih dan sekumplit jika di bandingkan pada jaman sekarang, tapi uniknya film atau foto jaman dahulu gak mudah rusak
Film Loetoeng Kasaroeng Tahun 1926
Film Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama dirilis secara komersial yang melibatkan aktor dan juga artisIndonesia pada jaman dahulu
Film Eulis Atjih Tahun1927
Sebuah film bisu bergenre melodrama keluarga, film ini disutradarai oleh G. Kruger dan dibintangi oleh Arsad dan Soekria.
Film ini diputar bersama-sama dengan musik keroncong yang dilakukan sekelompok yang dipimpin Kajoon, seorang musisi yang populer pada waktu itu.
Kisah Eulis Atjih seorang istri yang setia yang harus hidup melarat bersama anak-anaknya karena ditinggal suaminya
Yang meninggalkannya untuk berfoya-foya dengan wanita lain, walaupun dengan berbagai masalah akhirnya dengan kebesaran hatinya Eulis mau menerima suaminya kembali walaupun suaminya telah
jatuh miskin dan tidak punya apa-apa.
Film Lily Van Java Tahun 1928
Film yang di produksi perusahaan The South Sea Film dan dibuat bulan Juni 1928. Bercerita tentang gadis yang di jodohkan orang tuanya padahal dia sudah punya pilihan sendiri. Pertama dibuat oleh Len H. Roos, seorang Amerika yang berada di Indonesia untuk menggarap film Java
Ketika dia pulang, dilanjutkan oleh Nelson Wong yang bekerja sama dengan David Wong, karyawan penting perusaahaan General Motors di Batavia yang berminat pada kesenian membentuk Hatimoen Film. pada akhirnya, film Lily van Java di ambil alih oleh Halimoen
Menurut wartawan Leopold Gan, film ini tetap digemari selama bertahun - tahun sampai filmnya rusak. Lily van Java merupakan film Tionghoa pertama yang dibuat di Indonesia
Film Resia Boroboedoer Tahun 1928
Film yang diproduksi oleh Nancing Film Co, yang dibintangi oleh Olive Young, merupakan film bisu
Yang bercerita tentang Young pei fen yang menemukan sebuah buku resia (rahasia) milik ayahnya yang menceritakan tentang sebuah bangunan candi terkenal (Borobudur). Diceritakan juga di Candi tersebut terdapat sebuah harta karun yang tak ternilai, yaitu guci berisi abu sang Buddha Gautama.
Film Njai Dasima Tahun 1929
Film ini berasal dari sebuah karangan G. Francis tahun 1896 yang diambil dari kisah nyata, kisah seorang istri simpanan, Njai (nyai) Dasima yang terjadi di Tangerang dan Betawi/Batavia terjadi
Sekitar tahun 1813-1820-an. Nyai Dasima, seorang gadis yang berasal dari Kuripan, kota Bogor Jawa Barat. Ia menjadi istri simpanan seorang berkebangsaan Inggris bernama Edward William oleh sebab itu, akhirnya ia pindah ke Betawi/Batavia.
Karena kecantikan dan kekayaannya dasima menjadi terkenal. salah seorang penggemar beratnya Samiun yang begitu bersemangat memiliki Nyai Dasima,membujuk Mak Buyung untuk membujuk Nyai Dasima agar menerima cintanya.
Mak buyung berhasil membujuk Dasima walaupun Samiun sudah beristri. dan hingga akhirnya Nyai Dasima disia-siakan Samiun setelah berhasil dijadikan istri muda.