Bacaan Dewasa "KISAH RATU PORNO DENGAN REKOR GUINESS BOOK RECORD - RAN ASAKAWA"
http://massandry.blogspot.com
Apabila menyebut siapa aktris porno yang pernah tercatat di Guinness Book of World Records, mungkin baru Ran Asakawa yang ada di sana. Masuknya nama itu di rekor dunia berawal dari agensi modelnya yang mendaftarkan Ran.
Dia dinyatakan sebagai juara dalam kategori aktris porno terbanyak yang membintangi film pembangkit gairah kaum adam itu dalam setahun. Tak kurang dari 212 judul film ia bintangi selama 2002. Yang menarik, setahun kemudian, dia mengalahkan rekornya sendiri dengan membintangi 304 judul film. Sehingga, total film prno yang pernah diperankannya sudah mencapai sedikitnya 800 judul. Ini juga yang membuat dia dikenal sebagai aktris porno paling rajin berakting di film biru.
Kelahiran Kanagawa, Jepang, pada 4 September 1980, ini mengawali karier di dunia pembangkit gairah pria itu saat baru menyelesaikan bangku SMA. Saat itu, dia berpikir bahwa dia tidak mungkin bisa mendapatkan uang banyak dengan bekerja sebagai pegawai kantoran. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan sebuah situs model Jepang.
Ran mengatakan, “Saya ingin mendapatkan upah yang layak. Awalnya saya kerja sambilan di rumah sakit, namun beberapa kali saya mengalami pelecehan seksual. Saat itulah saya mengerti bahwa lelaki mudah terangsang ketika melihat tubuh saya. Beberapa pasien pria juga meminta saya untuk memberikan mereka service tambahan ketika saya memandikan mereka. Saya melakukannya karena uang, dan ketika memandikan mereka saya juga turut bugil di kamar mandi namun tidak melakukan seks. Suatu hari setelah shift malam, seorang pria pembersih di rumah sakit yang sehari – harinya membersihkan lantai dan toilet menggoda saya. Entah kenapa saya tiba – tiba merasa terangsang dan kami melakukan hubungan seks di salah satu WC pria di rumah sakit. Setelah itu saya mulai berpikir serius untuk masuk JAV (Japan Adult Video).”
Ketika ditanya apa pengalaman seks yang paling menarik, dengan gamblang dia memaparkan 2 pengalaman seks terbaik. Yang pertama saat dia bercinta dengan seorang anak lelaki berkulit hitam dari Amerika yang baru berusia 14 tahun saat ia mengunjungi kota Los Angeles. Sesudah acara jumpa fans, anak tersebut memberikan Ran sekuntum bunga mawar dan dengan romantis mengajaknya makan malam di sebuah kedai sederhana.
Merasa tersentuh oleh perilaku sopan sang anak, Ran kemudian memberikan dia sebuah pengalaman yang tak terlupakan. “Kami melakukannya di kamar mandi hotel dimana saya menginap. Dia begitu pemalu karena itu adalah yang pertama baginya. Dan kami melalukannya tanpa menggunakan kondom”. Sepulang dari Amerika, tak lama kemudian Ran mendapatkan dirinya hamil, namun karena itu bisa merusak karirnya, aborsi pun menjadi jalan keluarnya.
Pengalaman kedua yang terbaik baginya adalah saat dia bercinta dengan seorang bintang porno tua berusia 70 tahun. “Sutradara mengatakan kami harus melakukan nakadashi (mengeluarkan sperma di dalam), namun saya begitu skeptis apakah kakek setua itu mampu bertahan lama. Kami shooting hampir 2 jam, dan seluruh tubuh saya berkeringatan.
Saya tergeletak lemas tak berdaya saat sang kakek terus menerus menerjang saya dari bawah. Itu adalah pengalaman seks terbaik bagi saya. Saat sang kakek melepaskan pejunya di dalam, kami pun saling berpelukan dan berciuman mesra. Saat itu saya merasa dia seperti pacar dan sekaligus juga ayah saya. Begitu besar perasaan cinta yang mengalir di dalam diri saya yang bercampur aduk dan membingungkan. Lucunya saat kami melakukan shooting tersebut bersama dengan tim pembuat film, juga hadir cucu wanita dari sang kakek yang setia menemaninya kemana pun si kakek pergi. Saya merasa sedikit aneh karena cucunya juga seumuran dengan saya. Ketika saya mandi membersihkan diri selesai shooting, si kakek kemudian menyelinap masuk ke kamar mandi (karena kamar mandi studio tidak ada pintunya) dan meminta saya melakukan seks dengannya lagi. Saya pun menurut dan dalam ronde kedua ini saya pingsan tergeletak lemas di lantai kamar mandi. Itu adalah sebuah pengalaman yang indah bagi saya”
Namun, kariernya di dunia film porno pun sebenarnya tak langsung berjalan mulus. Sebelum sukses di dunia film, Ran sempat berprofesi sebagai penari striptis di sejumlah klub malam. Sampai dia kemudian menyadari bahwa dengan bekerja sebagai penari, sama saja seperti pegawai kantoran. Sehingga, ketika telah menerjuni film porno pada 2001, dia langsung total menekuninya. Pada akhir 2003, dia mulai melebarkan sayapnya.
Dia, seperti dilansir Taipei Times, melakukan ekspansi dengan bermain film yang diproduseri warga Taiwan. Di negeri pulau seberang China itu, dia dikenal dengan nama Tenglan Wu. Di Taiwan Ran juga harus menjual diri melayani pengusaha – pengusaha lokal dari hotel ke hotel. “Mereka suka berfantasi dan mengikat saya. Suatu kali seorang pengusaha tua membawa anaknya yang masih berusia 10 tahun dan mempertontonkan saya disiksa oleh sang ayah sampai vagina saya terluka dan mengeluarkan darah” demikian kenangnya sambil terlihat sedih.
Ran lalu memutuskan pensiun dari dunia pornografi pada 2004, ketika menyadari sudah terlalu ‘uzur’ untuk bersaing sengan aktris-aktris porno lainnya yang masih segar. Apalagi di dunia film porno, usia memang sangat menentukan mulus dan tidaknya karier seorang bintang. Karena Jepang sendiri sudah memiliki terlampau banyak aktris yang lebih muda dalam mengisi industri pornografi. Ran sempat dikabarkan meninggal karena kanker dan gagal ginjal. Namun, pihak model dan agensi yang menangani debut-debut Ran membantahnya. “Ran masih hidup sampai sekarang dan tetap sehat.” Hanya saja, hingga kini tidak pernah diketahui ke mana sang aktris porno legendaris itu. Ada yang mengatakan dia menjadi peliharaan seorang juragan kaya di Papua Nugini.