Bacaan Ringan "BUKTI BUKTI REINKARNASI SECARA ILMIAH - PART 5"
http://massandry.blogspot.com
Patton
Patton adalah panglima terkenal dari pasukan sekutu ketika terjadi perang dunia kedua, terkenal akan keberanian dan kemahirannya bertempur. Konon Ia mempercayai Reinkarnasi.
Tatkala Patton berusia remaja, Ia beranggapan bahwa pada kehidupan masa lampaunya. Ia pernah mengabdi kepada Jendral terkenal, Hannibal dari Cartago, pernah pula sebagai prajurit Roma kuno, anak buahnya Napoleon, sebagai prajurit Kavaleri dari Jendral Kerajaan Roma Timur. Pendeknya, berbagai peran dalam pertempuran bersejarah sepertinya pernah ia jalani. Jadi, ia menganggap dirinya kelak sudah pasti menjadi pahlawan perang.
Apabila anda merasa bahwa hal-hal tersebut hanyalah bualan Patton, kisah di bawah ini barangkali akan mengkoreksinya.
Ketika itu Patton memimpin pasukan di wilayah padang pasir Afrika Utara berperang menghadapi tentara Jerman. Suatu kali, seorang perwira Perancis berkendara membawa Patton menuju garis depan memeriksa keadaan medan laga. Di tengah jalan, Patton tiba-tiba memintanya berbelok arah. Perwira Perancis sempat kebingungan, ia mengatakan medan perang bukan di arah tersebut. Sedangkan Patton ngotot bahwa itu adalah medan perang, namun bukan medan perang pada hari ini.
Akhirnya di bawah arahan Patton mereka tiba pada medan perang kuno 2000 tahun yang lalu. Perwira Perancis menjadi heran bagaimana Patton mengetahui lokasi ini, Patton menjawab bahwa dirinya pernah mengikuti pasukan besar Roma ke tempat tersebut. Family Clan Patton mempunyai tradisi mahir berperang. Banyak anggota Clan termasuk Patton menyatakan pernah secara jelas menyaksikan roh dari leluhur. Kemahiran Patton tentang perang, apakah berkat perlindungan dari leluhur, ataukah berasal dari pengalaman kehidupan masa lalunya? (Sumber: Erabaru)
Jane Evans
Jane Evans, adalah seorang ibu rumah dari Welsh, awalnya ia hanya berkonsultasi mengenai sakit rematik yang diidapnya kepada Arnell Bloxham, seorang praktisi hipnoterapis yang mempunyai reputasi tinggi dan juga seorang President Ikatan Hypnotherapist Inggris. Namun kemudian, di sesi Hipnosisnya, Ia mengungkapkan 7 kehidupan masa lalunya termasuk satu kehidupan, saat ia sebagai seorang Wanita Yahudi yang hidup di kota York, Inggris pada abad ke 12. Ia menggambarkan banyak sekali detail kehidupan masyarakat Yahudi di jaman itu, bagaimana ia dan juga penduduk Yahudi lokal lainnya dipaksa menggunakan semacam peneng pengenal diri bahwa mereka Yahudi. Ia juga bercerita mengenai satu kejadian mengerikan yaitu pembantaian besar-besaran yang menimpa populasi Yahudi saat itu yang dilakukan para penduduk lokal. Selama kejadian itu, ia juga ingat bagaimana Ia bersama anaknya bersembunyi di sebuah ruang bawah tanah gereja setempat yang akhirnya ditemukan massa dan kemudian terbunuh.
Professor Barrie Dobson, Ahli sejarah Yahudi dari York University, diminta untuk mengkaji kebenaran ingatan ini. Ia kemudian menemukan bahwa deskripsi kehidupan Yahudi di abad ke-12, yang di sampaikan oleh Jane mempunyai tingkat akurasi yang sangat mengagumkan dan bahkan banyak detail informasi tersebut hanya diketahui oleh para ahli sejarah yang sangat profesional.
Beberapa detail, awalnya belum tepat. Pertama, baru di abad ke-13 (1215 M, persisnya) otoritas gereja roma menitahkan agar para Yahudi yang ada diseluruh negara Kristen harus memakai identifikasi khusus. Kedua, dari deskripsi Jane, gereja yang dimaksud adalah St. Mary’s Castlegate, namun tidak ada ruang bawah tanahnya.
Kemudian, di proses investigasi yang lebih mendalam, terungkaplah bahwa pratek-praktek bahwa para yahudi diharuskan memakai semacam peneng pengenal diri ternyata sudah tersebar luas di daerah Ingris selama abad ke-12 bahkan terjadi sebelum titah otoritas gereja. Yang menakjubkan juga adalah pada beberapa bulan kemudian, saat dilakukan renovasi pada gereja, sebuah ruang rahasia ditemukan dibawah lantai yang kelihatan seperti ruang bawah tanah. Suatu fenomena yang jarang terjadi pada gereja-geraja di area tersebut. Kisah ini diverifikasi Jeff Iverson, Produser Televisi dari BBC.