Fakta Dunia "SEPULUH TEORI PINGGIRAN PALING KONTROVERSIAL - PART 2"
http://massandry.blogspot.com
Spin
Brian Springer adalah direktur televisi yang mempromosikan teori pinggiran bahwa kelompok memilih politisi AS, jurnalis, dan tokoh televisi telah menggunakan media untuk mempengaruhi opini publik dan menipu rakyat Amerika. Pada awal 1990-an, Springer menghabiskan satu tahun lebih mencari back-channel cuplikan berita satelit untuk menemukan klip kontroversial yang tidak dimaksudkan untuk publik. Dia kemudian menggunakan video untuk membuat 1995 dokumenter berjudul Spin. Film ini meneliti sejumlah besar disensor TV yang menyentuh pada pemilihan presiden 1992, kerusuhan LA, dan protes aborsi.
Spin mengambil pendekatan bahwa media Amerika telah digunakan sebagai alat untuk membungkam debat publik mengenai isu-isu tertentu. Dalam film dokumenter itu, calon presiden George HW Bush dapat dilihat memiliki percakapan pribadi dengan Larry King tentang Halcion obat (sekitar 6:20 dalam video di atas). Setelah kamera menyala, sikap Bush berubah sepenuhnya. Spin juga membahas karir politisi Larry Agran, yang berusaha untuk memenangkan nominasi Partai Demokrat untuk presiden pada tahun 1992. Agran memperoleh dukungan publik selama kampanye, namun ia dilarang dari perdebatan dan konferensi. Pada akhirnya, media gagal melaporkan keberhasilannya dan Agran gagal untuk mendapatkan diakui.
Dalam film ini, Al Gore dapat terlihat diajarkan bagaimana untuk menghindari pertanyaan tentang aborsi dan Pat Robertson membuat komentar menghina tentang orang-orang gay. Film dokumenter ini menyimpulkan bahwa kandidat presiden AS tertentu telah dipilih dan dipromosikan untuk memenangkan pemilu, sementara yang lain terancam, didatangi, dan diabaikan oleh media. Idenya berjalan paralel dengan teori pinggiran bahwa istilah "teori konspirasi" diciptakan oleh CIA untuk mendiskreditkan orang-orang yang mempertanyakan akun media peristiwa-peristiwa penting.
Hygiene Hipotesis
The hipotesis kebersihan adalah teori yang mengatakan anak-anak di negara-negara maju mungkin lebih rentan terhadap penyakit alergi karena kurangnya paparan agen infeksi tertentu, yang telah menyebabkan masalah dengan perkembangan alami dari sistem kekebalan tubuh. Teori ini telah digunakan untuk menjelaskan sejumlah tren medis, termasuk fakta bahwa orang-orang di negara-negara maju menderita lebih banyak alergi, penyakit autoimun memiliki luas, dan memiliki masalah dengan leukemia lymphoblastic akut pada orang muda.
Salah satu orang pertama yang mengusulkan teori adalah David P. Strachan dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam British Medical Journal pada tahun 1989. Sejak saat itu, teori telah banyak diteliti dalam studi gangguan alergi. Ini telah diperluas untuk menunjukkan bahwa paparan bakteri penting untuk perkembangan sistem kekebalan tubuh. Hipotesis ini berpendapat bahwa orang yang memiliki kebersihan yang lebih baik dan perawatan medis yang efektif mungkin telah terganggu T-sel regulasi. Salah satu publikasi bahkan telah berspekulasi bahwa hipotesis kebersihan bisa bertanggung jawab untuk autisme.
Penelitian ini menarik, tapi teori ini jauh dari yang diterima oleh komunitas medis. Hal ini juga jauh dari menyajikan solusi potensial untuk masalah ini karena anak-anak benar-benar membutuhkan imunisasi dan kebersihan yang baik. Beberapa penyebab potensial lain untuk wabah alergi di negara maju termasuk pemberian makanan bayi (susu formula), overexposure terhadap alergen, dan paparan polutan.
Heriberto Lazcano Lazcano Apakah Masih Hidup
Heriberto Lazcano Lazcano adalah pemimpin dari Los Zetas kartel narkoba sampai kematiannya dalam baku tembak dengan polisi pada tanggal 7 Oktober 2012. Salah satu yang paling terkenal bandar narkoba Meksiko dalam sejarah, Lazcano dikenal karena kekerasan ekstrem, dan membangun sebuah kerajaan dari 10.000 pria bersenjata yang menyebar dari Rio Grande ke Amerika Tengah. Dia dijuluki "The Executioner" karena ia suka makan korbannya ke singa dan harimau di peternakannya. Lazcano adalah seorang teknisi militer yang sangat terampil dan menerima pelatihan di hutan dan perang kota. Dia juga akrab dengan bahan peledak dan granat peluncur.
Lazcano diduga membunuh ratusan orang dan menggunakan penyiksaan untuk menyebarkan ketakutan atas rakyat. Salah satu metode favoritnya bernama "La Paleta" ("The Lollipop"), di mana korban akan ditelanjangi dan dipukuli secara brutal dengan papan. Pada tahun 2011, Lazcano membantu mengatur pembantaian kedua San Fernando, di mana Los Zetas menewaskan 193 orang. Pada kesempatan tersebut, orang dipaksa untuk bertempur sampai mati dengan cara yang mirip dengan perkelahian gladiator Roma kuno. Para korban diberi pisau, palu, dan parang untuk melindungi diri mereka sendiri.
Pada bulan Agustus 2012, dilaporkan bahwa Miguel Trevino Morales telah menggantikan Lazcano sebagai pemimpin Los Zetas. Meskipun berita itu, pemerintah AS dan Meksiko menaruh karunia sebesar $ 7 juta di kepala Lazcano, dan pada tahun 2012 ia ditembak dan dibunuh oleh Angkatan Laut Meksiko. Dia tidak teridentifikasi sampai sekelompok pria bertopeng mencuri tubuh dari rumah duka lokal. Pencurian itu menyebabkan polisi untuk menyelidiki lebih lanjut dan menemukan bahwa sidik jari dari orang yang meninggal cocok mereka dari Lazcano.
Meskipun bukti, banyak orang di Meksiko telah menduga bahwa Heriberto Lazcano masih hidup. Mereka menunjukkan fakta bahwa tidak ada identifikasi ditemukan pada tubuh, dan bahwa tinggi tercatat orang itu tidak konsisten dengan ukuran Lazcano itu. Beberapa orang telah memeriksa gambar dari orang yang meninggal dan cacat disarankan, perbedaan, dan sabotase.
Donora Smog (1948)
Pada akhir Oktober 1948, sesuatu yang aneh terjadi di Donora, Pennsylvania. Donora adalah sebuah kota kecil yang terletak di Sungai Monongahela, 39 kilometer (24 mil) tenggara dari Pittsburgh. Ini adalah rumah bagi Donora Zinc Pekerjaan dan pabrik-pabrik Amerika Steel & Wire. Pada tanggal 27 Oktober, warga melihat tebal, kekuningan, dan tajam melayang asap awan di atas kota. Hampir segera, mereka mulai mengeluhkan gangguan pernapasan dan penyakit. Oleh Halloween, 20 orang tewas dan setengah seluruh penduduk 14.000 telah ditinggalkan sakit.
The Donora asap adalah salah satu yang paling mematikan bencana polusi udara dalam sejarah AS. Sebagai akibat dari krisis, sejumlah besar orang di Donora mendapat kanker. Angka kematian tetap secara signifikan lebih tinggi dari rata-rata selama bertahun-tahun. Pemerintah secara resmi melaporkan bahwa kabut asap itu disebabkan oleh inversi suhu langka yang menyebabkan asam sulfat, nitrogen dioksida, fluorin, dan gas beracun lainnya untuk membangun ke tingkat berbahaya.
Kabut asap telah melahirkan sejumlah besar teori konspirasi, berputar di sekitar penolakan US Steel untuk melepaskan catatan tentang bencana, termasuk analisis kimia udara. Seorang pria, Philip Sadtler, telah mengklaim telah menemukan bukti untuk tingkat tinggi fluoride dalam Donora. Mantan jurnalis BBC bernama Chris Bryson telah menyarankan Angkatan Darat AS meremehkan keracunan fluoride karena fakta bahwa bahan kimia tersebut adalah produk sampingan dari penelitian atom.
Konspirasi utama adalah bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak akan mengakui ke "implikasi kesehatan negatif" dari fluoride, sehingga malah memutuskan untuk mempromosikan kimia untuk manfaat kesehatan masyarakat dan jumlah tempat jejak dalam air minum masyarakat. Dr Robert Carton dari Badan Perlindungan Lingkungan telah menyatakan bahwa "fluoridasi adalah kasus terbesar penipuan ilmiah abad ini, jika tidak sepanjang masa." Di sisi lain, Center for Disease Control daftar fluoridasi air sebagai salah satu dari 10 prestasi kesehatan masyarakat terbesar abad ke-20, itu digunakan oleh dokter gigi di mana-mana (mereka adalah orang-orang yang peduli tentang gigi), dan itu ditemukan dalam banyak pasta gigi merek.
Fukushima yang Menyebabkan Penyebaran Nuklir
Telah diperkirakan bahwa bencana nuklir Fukushima Daiichi dirilis sekitar satu-sepersepuluh dari radiasi dari kecelakaan Chernobyl. Pada 2013, sebuah penelitian yang diterbitkan yang mengungkapkan bahwa tidak ada efek kesehatan fisik telah diamati di kalangan masyarakat Jepang karena radiasi. Pada tahun 2012, Stanford University memperkirakan bahwa radiasi dari Fukushima Daiichi akan menyebabkan sekitar 15-1300 kematian akibat kanker.
Namun pada tahun 2013, klaim mulai muncul bahwa dampak sebenarnya dari bencana Fukushima jauh lebih besar daripada yang dilaporkan. Pinggiran teori mengatakan bahwa krisis adalah bencana nuklir terbesar dalam sejarah dan kerdil kecelakaan Chernobyl. Orang-orang percaya mengklaim bahwa radiasi dari tanaman telah menyebar di seluruh dunia dan menyebabkan masalah kesehatan negatif dan bahwa Fukushima tidak mengalami "beberapa kebocoran," tapi bencana adalah suatu peristiwa yang sedang berlangsung seperti pernah disaksikan sebelumnya, yang mungkin berlangsung selama ratusan tahun.
Artikel telah dipublikasikan mengklaim bahwa bulu-bulu radioaktif dari bencana asli akan mencapai pantai barat Amerika Serikat dan Kanada pada awal 2014. Pada tahun 2015, dampak meluasnya radiasi akan terasa di Jepang. Awan radiasi akan terus bergerak di seluruh dunia selama beberapa dekade, sedangkan Samudera Pasifik akan tercemar oleh kegagalan lengkap dari pembangkit listrik.
Pada bulan Agustus 2013, pemerintah Jepang mengumumkan bahwa Fukushima mengalami kebocoran radiasi besar-besaran air yang terkontaminasi. Saat ini, sekitar 400 ton air tanah masuk ke ruang bawah tanah reaktor fasilitas setiap hari. Air ini kemudian dipompa ke sekitar 1.000 tangki penyimpanan, yang sudah mulai bocor. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Jepang telah memutuskan untuk membangun sebuah ditembus dinding beku mil panjang di bawah tanaman, untuk mencegah tanah dari pencampuran dengan air yang terkontaminasi.
Laporan Fringe telah dipublikasikan mengklaim bahwa Tokyo ini menjadi sangat terkontaminasi dengan radiasi. Sebuah studi yang diterbitkan pada April 2013 menunjukkan bahwa kejatuhan nuklir dari Fukushima telah menyebabkan "tingkat signifikan peningkatan penyakit tiroid bawaan pada bayi yang lahir di Pantai Barat Amerika Serikat dan Hawaii." Informasi yang negatif di sekitar Fukushima telah menyebabkan orang-orang di Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat untuk menyerukan sistem monitoring yang akan melacak polusi udara dan kualitas seafood secara mingguan.
Sumber:ListVerse