Bacaan Perang "SEJARAH PERANG DUNIA II - GARIS AKHIR PART 3"
http://massandry.blogspot.com
Jerman semakin terdesak. Seluruh wilayah jajahannya telah berhasil di rebut dan dia kini sendirian, berada di tengah kepungan Soviet, Inggris, Amerika Serikat, dan Perancis yang sudah merdeka.
Tentara Soviet, Inggris, dan Amerika Serikat kemudian berlomba-lomba untuk mencapai ibukota Berlin terlebih dahulu, yang akhirnya dimenangkan oleh Uni Soviet memecahkan lewat pertempuran di Berlin. Ini adalah pertempuran dahsyat yang mengerikan. Jerman bertahan dengan sangat gagah, tetapi Soviet lebih baik lagi.
Seorang serdadu Soviet mengibarkan bendera Uni Soviet di gedung parlemen Jerman setelah jatuhnya ibukota Berlin, 1945
Pada 30 April 1945, Hitler benar-benar putus asa melihat bom-bom Soviet berjatuhan dan meledak di sekelilinginya, menghujani Berlin tanpa memberi ampun, hingga akhirnya Jerman pun menyerah kalah.
Rakyat Berlin ketakutan. Maka hari itu juga, hanya ada dua pilihan yang bisa diambil Hitler, yaitu menyerah kalah dan dieksekusi musuh, atau tangannya sendirilah yang harus mengeksekusi dirinya. Akhirnya dia memilih jalan yang kedua, mengakhiri hidup di bunker bersama simpanan yang dia nikahi sehari sebelumnya, Eva Braunn.
Seminggu kemudian, pada 7 Mei 1945, Jerman menyatakan menyerah pada Uni Soviet, setelah jenazah Hitler dan Braunn ditemukan. Maka hingga sekarang, setiap 8 Mei di Eropa diperingati sebagai Hari Kemenangan Eropa atau "Victory In Europe" (VE Day).
Kini Jepang benar-benar sendirian. Kaisar cemas, tetapi Jenderal Tojo tetap bertahan. Jepang harus mempertahankan wilayah yang begitu luas dengan persenjataan yang sudah tua dan rusak. Jenderal McArthur yang memiliki dendam kesumat pada Jepang, melancarkan strategi "lompat katak", yaitu strategi untuk menyerang langsung daratan Jepang.
Dia yakin, Jepang akan menyerah dengan sendirinya jika tanahnya dilumatkan. Pada Juni 1945, Amerika Serikat kehilangan 12.000 tentara selama pertempuran di Okinawa, sementara Jepang kehilangan 110.000. Truman tahu, bahwa pertempuran yang semakin lama dapat membuat semakin banyaknya warga sipil yang tewas. Namun alasan utamanya, dia tak ingin Soviet melibatkan diri lebih jauh dalam pertempurannya.
Di saat yang sama, Uni Soviet berhasil menduduki seluruh Manchuria, Mongolia, China Utara, dan Semenanjung Korea bagian utara yang sebelumnya dikuasai Jepang. Amerika Serikat telah menguasai Guam dan Saipan pada 10 Agustus 1944, dan kedua pulau ini cocok sebagai pangkalan udara untuk membombardir Jepang.
Pada 1945, Amerika Serikat menggempur Manila, ibukota Filipina untuk menguasainya kembali. Di sisi lain, Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang dan menyerbu Manchuria. Situasi ini semakin menyudutkan Jepang. Dua negara raksasa menggempur satu negara kepulauan kecil yang bisa gempa kapan saja.
Di saat bersamaan, pada 2 Agustus 1945, Jerman menandatangani perjanjian damai dengan Sekutu. Mereka berkumpul di kota Potsdam, Jerman, dan perjanjian itu diberi nama "Konferensi Potsdam", yang berisi perjanjian antara Jerman dan Sekutu.
Hasilnya adalah :
1. Jerman dibagi menjadi empat pendudukan, yakni Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis di Jerman Barat, dan Uni Soviet di Jerman Timur
2. Kota Berlin dibagi dua, Berlin Barat pimpinan Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis, dan Berlin Timur di bawah pimpinan Uni Soviet
3. Kota Danzig dikembalikan pada Polandia
4. Penjahat perang harus di hukum
5. Jerman harus membayar ganti rugi perang
4 wilayah pembagian Jerman
Dua serangan yang mengubah pandangan dunia terjadi pada 6 Agustus 1945, ketika pesawat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom atau nuklir di kota Hiroshima. Tiga hari kemudian, Nagasaki juga mengalami hal yang sama. Kedua bom ini telah menewaskan setidaknya 120.000 manusia di Jepang. Melihat keadaan seperti ini, Kaisar Hirohito segera mengambil tindakan dengan meminta angkatan perang Jepang untuk menyerah.
Akhirnya pada 14 Agustus, Jepang menyerah di Teluk Tokyo. Perang telah berakhir, tapi perang yang baru akan dimulai dari sekarang. Penandatanganan menyerah dilakukan di Kapal Induk Missouri di Teluk Tokyo pada 2 September 1945. Hasilnya adalah Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu, dan perjanjian ini diberi nama "Perjanjian San Fransisco".
Hasilnya adalah :
1. Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat
2. Daerah hasil ekspansi Jepang dikembalikan
3. Penjahat perang di hukum
4. Jepang harus membayar ganti rugi perang
Pada 1947, setelah lengsernya kekuasaan Raja Victor Emmanuel III, Republik Italia harus menandatangani perjanjian damai dengan Sekutu. Mereka berkumpul di Paris, dan pertemuan itu diberi nama "Perdamaian Paris".
Hasilnya adalah :
1. Semua jajahan Italia di Afrika Utara diambil Inggris
2. Wilayah Italia diperkecil
3. Italia harus membayar ganti rugi perang
4. Abessynia dan Albania dimerdekakan kembali
5. Trieste menjadi negara merdeka di bawah PBB
Perdamaian Paris, 1947
Perang Dunia II meski telah membawa kehancuran yang sangat parah sekali, juga membawa banyak sekali pengaruh pada masa depan. Banyak sekali dan tak terhitung. Tak akan diketahui bagaimana dunia jadinya, jika seandainya Adolf Hitler tidak memimpin Jerman. Tidak tahu juga jika seandainya Sekutu mengalami kekalahan. Tak ada yang mengira bagaimana jadinya dunia jika Uni Soviet, negara dengan angkatan darat terkuat di dunia, bersekutu dengan Jerman. Namun, beginilah kenyataannya.
Akibat yang dibawa Perang Dunia II adalah :
1. Sektor-sektor ekonomi mengalami kehancuran
2. Sarana dan prasarana kehidupan, seperti gedung, jembatan, jalan raya, dan perumahan rusak
3. Amerika Serikat menjadi negara kreditor
4. Banyaknya korban jiwa
5. Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadi dua negara adidaya
6. Terjadi perebutan pengaruh antara Blok Barat yang pro-Amerika dengan Blok Timur yang pro-Uni Soviet ini melahirkan Amerika Serikat dengan NATO yang liberalis dan Uni Soviet dengan Pakta Warsawa yang komunis
7. Tumbangnya imperialisme di Asia dan Afrika
8. Munculnya negara-negara merdeka yang terlepas dari penjajahan bangsa Eropa
9. Terbentuknya PBB
10. Terbaginya Semenanjung Korea menjadi dua yang dipisahkan melalui garis 38 derajat, yaitu Korea Utara yang komunis dan Korea Selatan yang kapitalis
11. Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet