Wednesday, December 24, 2014
http://massandry.blogspot.com
A. Sejarah
Nohime mempunyai nama lain yaitu Kicho atau Lady Noh, istri dari Oda Nobunaga, seorang Daimyo di masa Sengoku. Nama sebenarnya adalah Kicho, tetapi karena dia berasal dari provinsi Mino dia sering dipanggil Nouhime.
Dia dikenal karena kecantikan dan juga kepintarannya sebanding dengan Nene. Ayah nouhime adalah Daimyo bernama Saito Dosan dan Ibunya bernama Omi no Kata. Nouhime sangat sedikit muncul dalam sejarah dan tidak diketahui juga tanggal lahir dan juga meninggalnya. Tetapi dikatakan bahwa dia dilahirkan antara tahun 1533 – 1535.
Banyak legenda mengatakan bahwa Nouhime adalah seorang mata-mata, atau juga pembunuh untuk ayahnya. Nouhime sendiri ahli dalam menggunakan senjata dan beladiri. Tidak mengherankan pada masa itu seorang istri hanya sebagai kedok dari keluarganya untuk membunuh suaminya.
Ada cerita yang sangat populer bahwa Nobunaga pernah menjebak ayah Nouhime dengan memberikan berita palsu. Akhirnya ayahnya mengeksekusi kedua orang yg dianggap bersekongkol dengan Nobunaga.
Setelah kejadian di kuil Honnonji, yang menyebabkan Nobunaga dan Nobutada meninggal dunia tidak diketahui kemana Nouhime menghilang. Ada yang mengatakan dia ikut meninggal saat peristiwa Honnonji dan ada juga rumor yang mengatakan dia memimpin klan ayahnya di Mino.
Saat kejadian di kuil Honnonji ada seorang bernama Azuchi dono dalam sekumpulan wanita dari klan Nobunaga yang mengungis ke istana Azuchi, dia dianggap sebagai penyamaran Nohime. Semua rumor itu tidak mempunyai seumber yang jelas dan hanya sebatas rumor dari mulut ke mulut.
Posted in: Samurai
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA SAMURAI - SHIBATA KATSUIE"
http://massandry.blogspot.com
A. Sejarah
Shibata Katsuie (1522–14 juni 1583) atau biasa dipanggil Gonroku, seorang komandan perang di jaman Sengoku yang mengabdi kepada Oda Nobunaga. Katsuie dilahirkan di keluarga Shibata, keluarga Shibata adalah cabang dari klan Shiba. Katsuie awal mulanya mengabdi kepada Oda Nobukatsu (Oda Nobuyuki), adik laki-laki dari Oda Nobunaga.
Di tahun 1556, Katsuie melakukan pemberontakan kepada Oda Nobunaga, tetapi setelah kekalahan di pertempuran Ino KAtsuie mundur dari pertempuran dan berubah pikiran untuk mengabdi kepada Oda Nobunaga, hal ini menyebabkan dia diampuni tetapi kakak Katsuie tetap di eksekusi.
Dia akhirnya diampuni dan mengabdi di bawah klan Nobunaga dan pernah menikah dengan Oichi. Di tahun 1564, Oichi yang telah menikah dengan Azai Nagamasa akhirnya dikembalikan oleh Azai Nagamasa saat kekalahan dia di istana Odani, dia dan anaknya melakukan seppuku dan mengembalikan ketiga anak perempuan nya ke Oda Nobunaga. Katsuie saat itu tidak di Anegawa, tetapi dia berjaga di istana Chokoji oleh 4000 pasukan Rokkakku. Dia berhasil memenangkan pertempuran tersebut dan menyebabkan 400 pasukan Rokkakku mundur, dia akhirnya mendapatkan gelar Oni Shibata.
Di tahun 1575, Katsuie telah menguasai Echizen dan mendapatkan istana Kitanosho (Hokujo) dan memimpin pasukan untuk menaklukkan Hokuriku. Setelah menguasai daerah Kaga dan Noto, dia segera melakukan perjalanan untuk menaklukkan provinsi Etchu di tahun 1581.
Di tahun 1582 Nobunaga terbunuh di kuil Honnonji tetapi Katsuie tertahan di Matsukura dan melawan pasukan Uesugi, tetapi dia berhasil kembali untuk menyelamatkan Nobunaga dan sayangnya dia tidak berhasil.
Dalam pertemuan di Kiyosu untuk menentukan penerus Nobunaga, dia mendukung Oda Nobuaka dan Takigawa Kazumasa untuk bertempur melawan Hideyoshi. Akan tetapi dia tidak sempat membantu kedua temannya karena dia harus bertempur dengan pasukan Uesugi dan badai salju yang menerpa daerahnya.
Pasukannya dibawah kepemimpinan Sakuma Morimasa yang bertahan di Nakagawa Kiyohide di Shizugatake diperintahkan untuk melancarkan serangan, tetapi perintah tersebut diabaikan dan dia dikalahkan oleh pasukan Hideyoshi yang menyebabkan Katsuie harus mundur ke istana Kitanosho. Dia akhirnya menyerah dan melakukan seppuku dan membakar istana nya. Dia memerintahkan Oichi membawa serta adik perempuannya untuk meninggalkan mereka. Puisi sebelum kematiannya adalah :
“Natsu no yo no
yumeji hakanaki
ato no na wo
kumoi ni ageyo
yamahototogisu”
“Fleeting dream paths,
in the autumn night!
O bird of the mountain,
carry my name beyond the clouds.”
Bacaan Ringan "LEGENDA MASTER PEDANG SAMURAI - SENGO MURAMASA"
http://massandry.blogspot.com
A. Sejarah
Sengo Muramasa adalah seorang pembuat pedang yang terkenal yang mendirikan tempat latihan untuk membuat pedang dengan namanya sendiri.
Dia hidup di periode Muromachi abad ke 16 di jepang. Muramasa merupakan ahli pedang yang terbaik tetapi dia memiliki hati yang jahat dan tidak mampu mengontrol amarahnya dengan baik, yang juga ditutunkan kepada pedang-pedangnya.
Banyak yg mengatakan bahwa pedang buatan Muramasa menyebabkan pemakainya melakukan pembunuhna ataupun melakukan bunuh diri karena pedang tersebut haus akan darah. Sekolah membuat pedang di provinsi Ise terkenal akan ketajaman pedang buatannya.
Diketahui pekerjaan awal membuat pedang terjadi pada tahun 1501. Banyak yg percaya bahwa Muramasa merupakan murid dari Heianjo Nagayoshi seorang pembuat pedang dari Kyoto yang memfokuskan diri pada pembuatan tombak. Pedang buatan Muramasa sangat berlawanan dengan pedang buatan Masamune, Ada legenda yang mengatakan ketika ada dua pedang buatan Masamune dan Muramasa di tancapkan di sebuah sungai dengan banyak bunga lotus.
Ketika bunga lotus itu melewati pedang buatan Masamune tidak terlihat terbelah atau bahkan rusak, tetapi ketika bunga lotus melewati pedang buatan Muramasa bunga tersebut terbelah jadi dua. Dan juga beredar legenda bila pedang Muramasa dicabut harus memnum darah agar bisa dikembalikan ke sarung pedangnya. Bila tidak akan mengambil nyawa peiliknya. Karena hal inilah pedang buatan Muramasa dianggap pedang setan.
Bacaan Ringan "LEGENDA MASTER PEDANG SAMURAI - MASAMUNE OKAZAKI AKA GORO NYUDO MASAMUNE"
http://massandry.blogspot.com
A. Sejarah
Masamune Okazaki juga sering dipanggil dengan nama Goro Nyudo Masamune (pendeta Goro Masamune), merupakan pembuat pedang legendaris dari jepang. Tidak diketahui tanggal dan tahun berapa Masamune hidup, tetapi banyak yg percaya dia hidup di akhir abad 13 dan awal abad ke 14, 1288 – 1328.
Dia membuat pedang yang dikenal dengan nama tachi dan pisau dengan sebutan tanto di tradisi Soshu. Dia dipercaya bekerja di daerah provinsi Sagami. Masamune dipercaya bekerja di provinsi Sagami pada akhir era Kamakura ( 1288-1328 ) dan dia juga dilatih oleh orang dari provinsi Bizen and Yamashiro seperti juga Kunitsuna and Kunimitsu.
Gaya membuat pedang Masamune terkenal akan keindahan dan kualitasnya. Masamune belajar membuat pedang dibawah bimbingan Shintogo Kunimitsu dan dia membuat gaya sendiri dengan menggabungkan kedua aliran pembuat pedang yang dia pelajari dan menyempurnakan nya. Pedang buatannya yg terkenal adalah Honjo
Masamune yang merupakan pedang yang diwariskan turun-temurun kepada tiap-tiap shogun. Pedang buatan Masamune sering di bandingkan dengan pedang buatan Muramasa. Letak perbedaan pembuatan pedang mereka sering dikatakan bahwa pedang buatan Masamune mempunyai aura yang lembut dan kalem sedangkan pedang buatan Muramasa dianggap sangat haus akan darah.
Sebenarnya jaman kedua pembuat pedang sangat berbeda sehingga untuk dibandingkan sangat lah sulit, legenda yang beredar sangat tidak dapat dipercaya karena hasil dari pedang yang di buat kedua orang ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan kedua pembuat pedang ini sangat di kagumi di masa mereka hidup.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA SAMURAI - IZUMA NO OKUNI"
http://massandry.blogspot.com
A. Sejarah
Okuni (Izumo no Okuni) adalah pendiri dari teater kabuki. Banyak yang mempercayai bahwa okuni adalah seorang miko dari kuil di Izumo. Okuni besar di kuil Izumo dimana ayahnya bekerja sebagai pandai besi yang dibantu oleh beberapa anggota keluarganya.
Pada akhirnya Okuni bergabung sebagai miko di kuil Izumo, dia dikenal karena keahliannya menari dan berakting. Dia diutus untuk pergi ke Kyoto untuk menampilkan tarian dan nyanyian sakral. Selama penampilannya di Kyoto dia menjadi terkenal karena tarian hasil karyanya (Tarian Nembutsu) diciptakan sebagai penghormatan kepada Budha.
Semenjak itu setiap kali Okuni mengadakan pertunjukan selalu dipenuhi oleh penonton sampai suatu ketika dia dipanggil untuk menjadi bikuni lagi dan dia menolaknya, tetapi dia tetap mengirimkan uang ke kuil tersebut. Sekitar tahun 1603, Okuni mendirikan sebuah teater di Shijogawara, dia mengumpulkan orang miskin dan tidak punya tempat tinggal untuk dilatih berakting,menari, dan bernyanyi dan kelompok seni Okuni dikenal dengan sebutan Kabuki.
Awalnya pertunjukan kabuki hanyalah sebuah tarian dan bernyanyi tanpa plot yang jelas, beberapa tahun kemudian dilakukan perombakan menjadikan Kabuki memiliki cerita dan memakai kostum yang menarik. dia sering memerankan peran sebagai pria, diantaranya sebagai seorang samurai dan pendeta kristen.
Kemudian dengan bantuan Ujisato Sanzaburo yang mendkung Okuni secara materi dan seni, Kabuki berubah menjadi drama. Dan beredar kabar bahwa Sanzaburo merupakan pasangan Okuni. Setelah kematian Sanzaburo, Okuni tetap melanjutkan kegiatan sebagai penampila Kabuki dan namanya terkenal diseluruh jepang. Padatahun 1610 Okuni pensiun dan banyak bermunculan pertunjukan yang meniru Kabuki, Okuni dikatakan meninggal pada tahun 1613 dan ada juga yang mengatakan dia meninggal tahun 1658.
Patung untuk menghormati jasa Okuni dibangun di jalan Kawabata di utara Shijo Ohashi dekat dengan sungai Kamo di Kyoto.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA SAMURAI - SAIKA MAGOICHI"
http://massandry.blogspot.com
Saika Magoichi
A. Sejarah
Saika Magoichi yang juga dipanggil dengan nama Saiga Magoichi, adalah nama yang diberikan kepada pemimpin dari Saiga Ikki yang lahir di tahun 1535. Suzuki Sadayu dan Suzuki Shigehide adalah beberapa orang yang mempunyai gelar ini. Suzuki Shigehide mungkin yang pantas diberi nama Saika Magoichi dibandingkan dua orang lainnya karena dia yang mendukung pemberontakan Ikko melawan Oda Nobunaga.
Di dalam games Onimusha 2, digambarkan sebagai seorang musketeer yang berusaha melindungi desa Saiga dari pasukan Nobunaga karena dia mempunyai hutang budi pada seorang wanita di desa tersebut. Dalam Samurai warrior 2 dan seterusnya dia dimunculkan sebagai karakter yang bisa dimainkan. Diamenikahi Lady Saika pada tahun 1534-1579, dia meninggal dalam sebuah pertempuran tapi ini susah dibuktikan karena sedikit informasi mengenai Saika Magoichi.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA SAMURAI - KOMATSUHINE AKA INAHIME"
http://massandry.blogspot.com
Inahime
A. Sejarah
Komatsuhime (1573 – 27 maret 1620) adalah seorang wanita jepang dari kalangan bangsawan yang hidup di akhir jaman Azuchi Momoyama dan awal jaman Edo. Dia adalah saudara wanita dari Honda Tadakatsu yang diangkat anak oleh Tokugawa Ieyashu sebelum menikahi Sanada Nobuyuki.
Dia merupakan wanita yang cantik dan elegan serta cerdas. Komatsuhime pada masa anak-anak dipanggil dengan panggilan Inahime dan Onei. Setelah kemenangan dari klan Sanada di pertempuran Ueda, dia dan ayahnya ditangkap. Tokugawa Ieyashu mengatur pernikahan antara Inahime dengan Sanada Nobuyuki.
Di tahun 1600 ketika Nobuyuki memutuskan untuk mendukung Tokugawa Ieyashu sedangkan ayah dan saudaranya ingin melawan Tokugawa. Masayuki dan Yukimura Sanada ketika dalam perjalanan ke istana Ueda, berhenti di istana Numata tempat Inahime berada dan mengirimkan pesan menanyakan ingin bertemu dengan cucu nya, disana Inahime merespon dengan bersiap menggunakan baju perang dan berkata ” Karena ada nya konflik ini kita harus terpisah walaupun anda adalah Mertua saya tetapi saya tidak mengizinkan anda masuk ke istana ini” akhirnya Masayuki dan Yukimura mundur ke kuil Shokakuji dan mereka kaget karena ternyata Inahime dan anaknya sudah ada disana terlebih dahulu untuk menghormati permintaan mertuanya.
Setelah kekalahan Masayuki dan Yukimura dan membuat mereka diasingkan, Inahime lah yang mengirim makanan dan pakaian kepada mereka karena Inahime merasa bahwa mereka masih merupakan Ayah mertua dan Adik ipar yg masih harus dihormati. Komatsuhime adalah seorang istri ydan ibu yang baik (Ryosai Kenbo), dia meninggal di Konosu, provinsi Musashi pada umur 47 tahun. Ketika dalam perjalanan ke sumber air panas Kusatsu, Nobuyuki mengatakan bahwa “Cahaya dalam rumahku tela menghilang” (kata yang diperuntukkan istrinya yang telah meninggal dunia).
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA SAMURAI - FUMA KOTARO AKA KAZAMA"
http://massandry.blogspot.com
Fuma Kotaro, also known as Kazama
(c. 1550 – c. 1610)
Lahir di provinsi Sagami, banyak kejadian sejarah yang tidak mencatat tentang ninja ini. bagaimana aktifitasnya dan apa saja yang telah dilakukan bagai menghilang. Dia adalah keturunan kelima dari pemimpin klan Fuma yang bekerja untuk klan Hojo. di tahun 1570an Kotaro dikirim untuk membunuh Takeda Shingen, tetapi banyak cara yang telah dilakukan oleh kotaro dan ternyata gagal. Tapi ada satu kejadian di tahun 1573 dia hampir membunuh Takeda ketika Takeda melakukan penyerangan ke markas musuh.
Pada bulan maret 1581, benteng Hojo diserang oleh pasukan Takeda Katsuyori, dia membangun benteng / markas di gunung yang berlawanan arah dengan benteng Hojo. Kotaro dan beberapa ninjanya melakukan taktik berupa serangan malam dengan beberapa orang dan berusaha memancing agar lawan menyerang. tapi taktik ini akhirnya memberikan kemenangan pada kubu klan Hojo karena Kotaro dan ninjanya melakukan serangan malam yang merusak dan menghancurkan mental pasukan lawan.
Mereka membunuh banyak paasukan lawan dan membunuh secara brutal sehingga menyebabkan pasukan lawan harus berjaga tiap malam dan siang. Hal ini menyebabkan kekuatan pasukan lawan menurun dan menyebabkan ketakutan berlebihan di kalangan pasukan Takeda Katsuyori. Setelah beberapa dekade klan ninja fuma hanya menjadi sekelompok bajak laut / sekelompok bandit yang meresahkan masyarakat.
Di tahun 1596 Ieyashu Tokugawa memerintahkan Hattori Hanzo untuk membekuk kelompok ninja tersebut. Hattori membangun kapal yang besar dengan perlengkapan dan meriam besar. Dia tahu kalau klan Fuma berlayar dengan menggunakan beberapa kapal2 kecil dan sebuah kapal selam kecil bernama Funakainin. Ketika kapal telah selesai dibuat Hattori dan krunya berlayar ke Selat Sou untuk mencari klan Fuma. Disana mereka menemukan markas lawan dengan beberapa kapal kecil berderet tanpa pasukan. Hattori akhirnya menembakan meriam dan menghancurkan beberapa kapal lawan.
Melihat kapal lawan yang mengalami kerusakan dan berusaha melarikan diri Hattori memerintahkan kru kapal untuk mengejarnya, mereka akhirnya mengejar sampai ke sungai kecil. Ternyata ini adalah sebuah jebakan dari klan fuma untuk memancing kapal lawan ke sungai kecil dan menyerang mereka. Kotaro memerintahkan pasukannya untuk menembakkan panah api ke kapal Hattori.
Karena kapal yang mulai terbakar Hattori memerintahkan krunya untuk melompat ke sungai, tetapi mereka menolak. Akhirnya Hattori memerintahkan krunya untuk melemparkan mesiu ke sungai. Hal ini sia2 karena Kotaro telah memerintahkan pasukannnya untuk melemparkan minyak ke sungai dan mulai membakarnya. Hatori dan krunya akhirnya mati di kapalnya karena terbakar. Rahasia keberhasilan ini karena adanya kapal selam kecil yang dapat menyusup ke kapal lawan dan menyulut api dari dalam
Fuma Kotaro kemudian menghilang dalam kabut sejarah tanpa ada penulisan sejarah mengenai keberadaan dan kematiannya.
Cerita lain
Sejarah
Fuma Kotaro (1550–1610) juga dipanggil kazama. Kotaro lahir di propinsi Sagami, banyak kejadian sejarah yang tidak mencatat tentang ninja ini. bagaimana aktifitasnya dan apa saja yang telah dilakukan bagai menghilang. Dia adalah keturunan kelima dari pemimpin klan Fuma yang bekerja untuk klan Hojo. di tahun 1570an Kotaro dikirim untuk membunuh Takeda Shingen, tetapi banyak cara yang telah dilakukan oleh kotaro dan ternyata gagal. Tapi ada satu kejadian di tahun 1573 dia hampir membunuh Takeda ketika Takeda melakukan penyerangan ke markas musuh.
Pada bulan maret 1581, benteng Hojo diserang oleh pasukan Takeda Katsuyori, dia membangun benteng / markas di gunung yang berlawanan arah dengan benteng Hojo. Kotaro dan beberapa ninjanya melakukan taktik berupa serangan malam dengan beberapa orang dan berusaha memancing agar lawan menyerang. tapi taktik ini akhirnya memberikan kemenangan pada kubu klan Hojo karena Kotaro dan ninjanya melakukan serangan malam yang merusak dan menghancurkan mental pasukan lawan.
Mereka membunuh banyak paasukan lawan dan membunuh secara brutal sehingga menyebabkan pasukan lawan harus berjaga tiap malam dan siang. Hal ini menyebabkan kekuatan pasukan lawan menurun dan menyebabkan ketakutan berlebihan di kalangan pasukan Takeda Katsuyori. Setelah beberapa dekade klan ninja fuma hanya menjadi sekelompok bajak laut / sekelompok bandit yang meresahkan masyarakat.
Di tahun 1596 Ieyashu Tokugawa memerintahkan Hattori Hanzo untuk membekuk kelompok ninja tersebut. Hattori membangun kapal yang besar dengan perlengkapan dan meriam besar. Dia tahu kalau klan Fuma berlayar dengan menggunakan beberapa kapal2 kecil dan sebuah kapal selam kecil bernama Funakainin. Ketika kapal telah selesai dibuat Hattori dan krunya berlayar ke Selat Sou untuk mencari klan Fuma.
Disana mereka menemukan markas lawan dengan beberapa kapal kecil berderet tanpa pasukan. Hattori akhirnya menembakan meriam dan menghancurkan beberapa kapal lawan. Melihat kapal lawan yang mengalami kerusakan dan berusaha melarikan diri Hattori memerintahkan kru kapal untuk mengejarnya, mereka akhirnya mengejar sampai ke sungai kecil.
Ternyata ini adalah sebuah jebakan dari klan fuma untuk memancing kapal lawan ke sungai kecil dan menyerang mereka. Kotaro memerintahkan pasukannya untuk menembakkan panah api ke kapal Hattori. Karena kapal yang mulai terbakar Hattori memerintahkan krunya untuk melompat ke sungai, tetapi mereka menolak. Akhirnya Hattori memerintahkan krunya untuk melemparkan mesiu ke sungai. Hal ini sia2 karena Kotaro telah memerintahkan pasukannnya untuk melemparkan minyak ke sungai dan mulai membakarnya. Hatori dan krunya akhirnya mati di kapalnya karena terbakar. Rahasia keberhasilan ini karena adanya kapal selam kecil yang dapat menyusup ke kapal lawan dan menyulut api dari dalam
Fuma Kotaro kemudian menghilang dalam kabut sejarah tanpa ada penulisan sejarah mengenai keberadaan dan kematiannya.
Cerita lain
Sejarah
Fuma Kotaro (1550–1610) juga dipanggil kazama. Kotaro lahir di propinsi Sagami, banyak kejadian sejarah yang tidak mencatat tentang ninja ini. bagaimana aktifitasnya dan apa saja yang telah dilakukan bagai menghilang. Dia adalah keturunan kelima dari pemimpin klan Fuma yang bekerja untuk klan Hojo. di tahun 1570an Kotaro dikirim untuk membunuh Takeda Shingen, tetapi banyak cara yang telah dilakukan oleh kotaro dan ternyata gagal. Tapi ada satu kejadian di tahun 1573 dia hampir membunuh Takeda ketika Takeda melakukan penyerangan ke markas musuh.
Pada bulan maret 1581, benteng Hojo diserang oleh pasukan Takeda Katsuyori, dia membangun benteng / markas di gunung yang berlawanan arah dengan benteng Hojo. Kotaro dan beberapa ninjanya melakukan taktik berupa serangan malam dengan beberapa orang dan berusaha memancing agar lawan menyerang. tapi taktik ini akhirnya memberikan kemenangan pada kubu klan Hojo karena Kotaro dan ninjanya melakukan serangan malam yang merusak dan menghancurkan mental pasukan lawan.
Mereka membunuh banyak paasukan lawan dan membunuh secara brutal sehingga menyebabkan pasukan lawan harus berjaga tiap malam dan siang. Hal ini menyebabkan kekuatan pasukan lawan menurun dan menyebabkan ketakutan berlebihan di kalangan pasukan Takeda Katsuyori. Setelah beberapa dekade klan ninja fuma hanya menjadi sekelompok bajak laut / sekelompok bandit yang meresahkan masyarakat.
Di tahun 1596 Ieyashu Tokugawa memerintahkan Hattori Hanzo untuk membekuk kelompok ninja tersebut. Hattori membangun kapal yang besar dengan perlengkapan dan meriam besar. Dia tahu kalau klan Fuma berlayar dengan menggunakan beberapa kapal2 kecil dan sebuah kapal selam kecil bernama Funakainin. Ketika kapal telah selesai dibuat Hattori dan krunya berlayar ke Selat Sou untuk mencari klan Fuma.
Disana mereka menemukan markas lawan dengan beberapa kapal kecil berderet tanpa pasukan. Hattori akhirnya menembakan meriam dan menghancurkan beberapa kapal lawan. Melihat kapal lawan yang mengalami kerusakan dan berusaha melarikan diri Hattori memerintahkan kru kapal untuk mengejarnya, mereka akhirnya mengejar sampai ke sungai kecil.
Ternyata ini adalah sebuah jebakan dari klan fuma untuk memancing kapal lawan ke sungai kecil dan menyerang mereka. Kotaro memerintahkan pasukannya untuk menembakkan panah api ke kapal Hattori. Karena kapal yang mulai terbakar Hattori memerintahkan krunya untuk melompat ke sungai, tetapi mereka menolak. Akhirnya Hattori memerintahkan krunya untuk melemparkan mesiu ke sungai. Hal ini sia2 karena Kotaro telah memerintahkan pasukannnya untuk melemparkan minyak ke sungai dan mulai membakarnya. Hatori dan krunya akhirnya mati di kapalnya karena terbakar. Rahasia keberhasilan ini karena adanya kapal selam kecil yang dapat menyusup ke kapal lawan dan menyulut api dari dalam
Fuma Kotaro kemudian menghilang dalam kabut sejarah tanpa ada penulisan sejarah mengenai keberadaan dan kematiannya.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA SAMURAI - SASUKE SARUTOBI""
http://massandry.blogspot.com
A.Sejarah
Sasuke Sarutobi, adalah seorang Ninja yang terkenal dalam banyak cerita anak2 jepang pada tahun 1911 - 1925. karakter tersebut di populerkan oleh Sampei Shirato dalam komik dengan judul yang sama pada tahun 1962. Sejak itulah Sasuke menjadi sebuah ikon nama dalam perninjaan.
Dia dipercaya sebagai karakter rekaan yang di inspirasi oleh Ninja masa meiji yang lahir pada tanggal 25 juni 806 bernama Kozuki Sasuke.. tetapi banyak argumen yang mengatakan tentang ke eksistensiannya. dia biasanya dianggap sebagai salah satu dari 10 Ksatria Pemberani Sanada ( kelompok 10 ninja pelindung Yukimura Sanada ketika peperangan Osaka ketika perode Sengoku ), dia dianggap yang terbaik diantara 10 Ksatria lainnya. Banyak yang mengatakan dia meninggal saat perjalanan ke Osaka
Sasuke Sarutobi adalah ninja Koga dan Kirigakure Saizo temannya berasal dari Iga. Ketika mereka berdua bertemu menjadikan mereka saingan sejati setelah direkrut oleh Yukimura Sanada. Saingan ini disebabkan adanya saingan antar desa ninja (Koga - Iga).
Sarutobi, berarti "lompatan monyet", yang ditulis menggunakan 2 kanji ; saru (karakter monyet) dan tobi ( artinya lompatan) . dia dikenal dengan kelincahan dan kecepatan monyet khususnya di pohon2. Banyak legenda yang mengatakan dia diasuh oleh sekelompok monyet, yang membuatnya bisa mempunyai skill seperti monyet. Ketika muncul bersama Kirigakure Saizo dia sangat kontras dengan saingannya yang biasanya elegan dan melakukan tebasan yang bersih, dan kemampuan menggunakan sihir.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA SAMURAI - HIMURA KENSHIN AKA HITOKIRI BATTOSAI""
http://massandry.blogspot.com
Himura Kenshin "Hitokiri Battosai"
A. Sejarah
Kenshin dilahirkan dari keluarga petani dan diberikan nama shinta, setelah kehilangan kedua orang tuanya di umur 7 tahun dia dijual sebagai budak. dalam perjalanan ke kota kawanan perompak menyerang karavan tsb, perompak membunuh semua penduduk desa kecuali shinta karena diselamatkan oleh seijuro dan mengganti namanya menjadi Kenshin (Ken - pedang; Shin - Hati ). setelah beberapa tahun dibawah bimbingan seijuro dia ingin melindungi orang2 dan akhirnya melarikan diri dari gurunya dan latihan yang seharusnya masih dijalaninya.
kemampuan berpedangnya menarik perhatian Katsura Kogoro, pemimpin Choshu klan. Kenshin akhirnya dikirim ke kyoto untuk menjadi seorang pembunuh, dalam 6 bulan dia membunuh lebih dari 100 orang dan dikenal sebagai Hitokiri Battosai. dia bertemu dengan Yukishiro Tomoe dan saling jatuh cinta. akhirnya mereka berdua menikah dan pergi untuk hidup sebagai penduduk biasa.
suatu ketika tomoe bertemu dengan pemimpin dari Yaminobu yang ingin menggunakan kelemahan kenshin untuk mengalahkannya. keshin yang mendengar tomoe akan diculik segera bergegas mencarinya, di tengah jalan dia dikepung oleh ninja kiriman pemimpin Yaminobu dan membuat dia terluka. ketika dia sampai dan akhirnya bertarung melawan pemimpin itu, sayangnya dia kewalahan. karena putus asa untuk mengalahkan lawannya, kenshin menebaskan pedangnya tidak terarah dan akhirnya dia menebas tomoe dengan pemimpin tersebut. tomoe melompat disaat terakhir untuk menolong kenshin dari luka yang fatal. secara tidak terduga pisau tomoe terlempar keudara dan tidak sengaja mengenai pipi kenshin dan membuat bekas luka berbentuk X.
B. Teknik
Kenshin mempelajari teknik Hiten Mitsurugi-ryu (Flying Heaven Honorable Sword Style). dengan menggabungkan Battojutsu skill dia bisa menggunakan Shinsoku (God Speed) yang memungkinkan dirinya untuk lebih cepat menebaskan pedangnya dibandingkan lawannya.
Ketika perang di Kyoto dia mempelajari teknik Kuzu-ryusen (Nine-headed Dragon Strike). rahasia teknik ini terletak pada penambahan gerakan menggunakan kaki kiri yang menambah kecepatan serangan pedang untuk menebas.
Bacaan Ringan "SEJARAH CIKAL BAKAL SHINSENGUMI - PART 2"
http://massandry.blogspot.com
Setelah hilangnya Tonouchi Yoshio dan faksi ketiganya, kelompok kemudian terdiri dari dua faksi: kelompok Mito Serizawa dan anggota Shiekan Kondō Isami, keduanya berpusat di lingkungan Mibu Kyoto. Kelompok menyerahkan sebuah surat ke klan Aizu memohon ijin ke polisi Kyoto, dan membalas para revolusioner yang mendukung kaisar melawan keshogunan Tokugawa. Permohonan mereka dikabulkan.
Pada 30 September (kalender bulan 18 Agustus), klan Chōshū dipaksa keluar dari dewan Kekaisaran oleh rejim Tokugawa, klan Aizu dan klan Satsuma. Semua anggota Mibu Rōshigumi dikirim untuk membantu Aizu dan membantu menghadang Chōshū dari dewan kekaisaran dengan mengawal gerbang-gerbangnya. Ini menyebabkan perpindahan kekuasaan di dunia politik di Kyoto, dari kekuatan ekstrem Chōshū yang anti-Tokugawa ke kekuatan Aizu yang pro-Tokugawa. Nama baru "Shinsengumi" disebutkan telah diberikan ke kelompok ini oleh Dewan Kekaisaran atau Matsudaira Katamori (daimyo klan Aizu) atas pekerjaan mereka dalam mengawal gerbang.
Musuh terbesar Shinsengumi adalah ronin samurai klan Mori dari Chōshū yang mendukung imperialis (dan kemudian, mantan sekutu Klan Shimazu dari Satsuma).
Ironisnya, tindakan gegabah Serizawa dan Shinmi, berimbas pada nama Shinsengumi, menyebabkan kelompok ini ditakuti di Kyoto ketika tugas mereka adalah untuk menjaga kedamaian. Pada 19 Oktober 1863, Shinmi Nishiki, yang diturunkan menjadi wakil komandan karena sebuah perkelahian dengan pegulat, dipaksa melakukan seppuku oleh Hijikata dan Yamanami. Kurang dari dua minggu kemudian, Serizawa dibunuh oleh faksi Kondō atas perintah Matsudaira Katamori.
Kasus Ikedaya Affair pada 1864, di mana mereka mencegah pembakaran Kyoto, membuat Shinsengumi terkenal dalam semalam; mereka mendapat banyak anggota baru.
Shinsengumi tetap setia ke Tokugawa Bakufu, dan meninggalkan Kyoto dengan damai di bawah pengawasan wakadoshiyori Nagai Naoyuki, tak lama setelah pengunduran diri Tokugawa Yoshinobu. Meski demikian, sebagaimana mereka ditempatkan sebagai kesatuan keamanan di Fushimi, mereka segara ikut ambil bagian dalam Perang Toba-Fushimi. Kemudian, ketika melanjutkan pertempuran di luar Edo, Isami Kondō tertangkap dan dipenggal oleh pemerintahan Meiji. Sekelompok anggota Shinsengumi di bawah Saitō Hajime bertempur dalam melindungi wilayah Aizu, dan banyak di antara mereka yang pergi ke wilayah utara di bawah Hijikata, bergabung dengan kesatuan dari Republik Ezo. Selama masa ini, Shinsengumi mampu mengembalikan kekuatanya, hingga mencapai angka di atas 100. Secara umum, kematian Toshizō Hijikata pada 20 Juni (kalender bulan 11 Mei) 1869 dilihat sebagai tanda berakhirnya Shinsengumi, meski ada sekelompok yang bertahan, di bawah Sōma Kazue, yang sebelumnya berada di bawah pengawasan Nagai Naoyuki di Benten-daiba, menyerah secara terpisah.
Sedikit dari anggota inti, seperti Nagakura Shinpachi, Saito Hajime, dan Shimada Kai, bertahan dari bubarnya kelompok. Anggota lainnya, seperti Takagi Teisaku, malah menjadi tokoh terkemuka di masyarakat.
Anggota-anggota Kelompok
Pada puncaknya, Shinsengumi memiliki sekitar 300 anggota. Mereka adalah golongan samurai pertama masa Tokugawa yang memperbolehkan mereka yang bukan berasal dari golongan samurai seperti petani dan pedagang untuk bergabung. Sebelumnya, Jepang memiliki system hierarki golongan yang ketat. Banyak yang bergabung dengan kelompok ini karena keinginan untuk menjadi samurai dan terlibat di dunia politik. Meski demikian, adalah anggapan yang salah bahwa sebagian besar anggota Shinsengumi berasal dari golongan bukan samurai. Dari 106 anggota Shinsengumi (dari total 302 anggota saat itu), terdiri atas 87 samurai, 8 petani, 3 pedagang, 3 dokter, 3 pendeta, dan 2 tukang kayu. Beberapa pemimpin, seperti Yamanami, Okita, Nagakura, dan Harada, terlahir sebagai samurai.
Susunan Shinsengumi setelah Ikedaya
Komandan: Kondō Isami, penerus keempat Tennen Rishin Ryū
Sekretaris Jenderal (Wakil Komandan): Yamanami Keisuke
Wakil Komandan: Hijikata Toshizō
Penasihat Militer: Ito Kashitarō
Kapten Pasukan:
Okita Sōji
Nagakura Shinpachi
Saitō Hajime
Matsubara Chūji
Takeda Kanryūsai
Inoue Genzaburō
Tani Sanjūrō
Tōdō Heisuke
Suzuki Mikisaburō
Harada Sanosuke
Mata-mata: Shimada Kai, Yamazaki Susumu
Peraturan Shinsengumi
Inti dari Peraturan Shinsengumi sebagian besar ditulis oleh Hijikata Toshizo. Intinya termasuk lima pasal, melarang tindakan sebagai berikut:
Melarang menghindar dari nilai-nilai samurai (Bushido)
Melarang meninggalkan Shinsengumi
Melarang mengumpulkan uang sepihak
Melarang ikut campur dalam urusan orang lain
Melarang maju dalam pertarungan pribadi
Hukuman dari pelanggaran atas salah satu aturan ini adalah seppuku. Sebagai tambahan, Shinsengumi mempunyai aturan-aturan ini:
Jika pimpinan unit terluka di pertempuran, seluruh anggota unit harus bertempur dan mati di tempat.
Meski dipertempuran di mana tingkat kematiannya tinggi, tidak diperbolehkan untuk menarik jasad yang meninggal, kecuali jasad pimpinan unit.
Yang paling terkenal di antaranya adalah: "Jika seorang anggota Shinsengumi maju ke pertempuran melawan seorang asing, apakah sedang bertugas atau tidak, jika dia terluka dan tidak dapat membunuh musuhnya, membiarkan dia melarikan diri, meski hanya terluka di punggung, seppuku tetap diperintahkan."
Hijikata memaksa mereka untuk mengikuti aturan-aturan yang sangat keras untuk membuat kelompok menjiwai semangat bushido (atau samurai), dan untuk menciptakan ketakutan dalam kelompok sehingga mereka mau mematuhi perintah-perintah Hijikata and Kondo secara mutlak. Aturan-aturan ini adalah alasan utama mengapa mereka tumbuh menjadi sebuah kekuatan yang tangguh dan ditakuti, yang terdiri dari ratusan ahli ilmu pedang, masing-masing dibebani dengan sanksi resmi dan kesiapan untuk membunuh yang tak tergoyahkan.
Ada beberapa anggota yang dipaksa melakukan seppuku karena pelanggaran aturan, atau terbunuh karena menjadi mata-mata.
Seragam
Anggota Shinsengumi sangat mencolok dalam peperangan karena seragam mereka yang berbeda. Mengikuti perintah dari kapten Shinsengumi Serizawa Kamo, seragam standar terdiri dari haori dan hakama di atas kimono, dengan tali putih yang disebut tasuki mengelilingi dada dan diikat di belakang. Fungsi tasuki adalah untuk mencegah lengan kimono dari menghalangi pergerakan tangan. Keunikan seragam yang paling utama adalah pada haori, yang berwarna asagiiro (umumnya biru muda, tapi bisa juga kuning muda). Lengan haori dihiasi dengan "garis-garis gunung putih," menghasilkan pakaian yang sangan cerah, sangat berbeda dengan yang umum coklat, hitam, dan abu-abu yang ditemukan pada pakaian pejuang. Di tengah pertempuran, seragam Shinsengumi menyediakan tidak hanya berarti memudahkan identifikasi, tapi juga merupakan ancaman yang mudah terlihat oleh musuh.
Bacaan Ringan "SEJARAH CIKAL BAKAL SHINSENGUMI - PART 1"
http://massandry.blogspot.com
Shinsengumi
Shinsengumi adalah sebuah kesatuan polisi khusus pada masa keshogunan terakhir.
Latar Belakang Sejarah
Setelah Jepang membuka diri pada dunia Barat mengikuti kunjungan perwira AS Komodor Matthew Perry pada 1853, situasi politik secara bertahap menjadi makin keras. Negara terbagi menjadi beberapa garis pendapat politik; satu dari beberapa kelompok pemikiran ini (yang telah ada sejak kedatangan Perry) sonnō jōi: "Hormati Kaisar, Usir Orang Asing." Pengikut radikal dari ideologi ini mulai melakukan kegiatan pembunuhan dan kekerasan di Kyoto, ibukota kerajaan. Pada 1963, dalam usaha menjawab keadaan ini, Keshogunan Tokugawa membentuk Roshigumi, satu kelompok yang terdiri dari 234 samurai tak bertuan (rōnin), dibawah komando hatamoto Matsudaira Tadatoshi dan pimpinan Kiyokawa Hachirō (seorang ronin dinamis dari Shonai). Misi formal kelompok adalah bertindak sebagai pelindung Tokugawa Iemochi, shogun ke-14, yang mempersiapkan diri untuk mengadakan perjalanan ke Kyoto.
Rōshigumi, sebagaimana dinyatakan di atas, dibentuk oleh rejim Tokugawa. Meski demikian, tujuan Kiyokawa Hachirō, yang diungkapkannya menyusul kedatangan kelompok itu di Kyoto, adalah untuk mengumpulkan rōnin untuk bekerja dengan imperialis. Sebagai jawaban, tigabelas anggota Rōshigumi menjadi tigabelas anggota pendiri Shinsengumi. Anggota lain yang setia pada pemerintahan Tokugawa kembali ke Edo dan membentuk Shinchōgumi, yang mengikuti bentuk wilayah Shōnai.
Anggota Shinsengumi aslinya dikenal sebagai Miburō, artinya "ronin dari Mibu," Mibu adalah wilayah kumuh di pusat Kyoto di mana mereka ditempatkan. Kendatipun, reputasi Shinsengumi menjadi kusam dengan cepat, dan panggilan mereka kemudian berubah menjadi “Serigala Mibu" (sama pengucapannya). Shinsengumi bisda diartikan "Kesatuan Pilihan Baru" (Shinsen berarti “baru dipilih," sementara "gumi" diartikan sebagai “kelompok," "tim," atau "pasukan"). Komandan asli Shinsengumi adalah Serizawa Kamo, Kondō Isami, and Shinmi Nishiki. Awalnya, kelompok dibagi dalam tiga faksi utama: kelompok Serizawa, kelompok Kondo, kelompok Tonouchi (daftar anggota di bawah). Meski demikian, Tonouchi dan Iesato dibunuh tak lama setelah pembentukannya.
Faksi Serizawa:
Serizawa Kamo
Niimi Nishiki
Hirayama Gorou
Hirama Juusuke
Noguchi Kenji
Araya Shingorou
Saeki Matasaburou
Faksi Kondo:
Kondo Isami
Hijikata Toshizo
Inoue Genzaburō
Okita Souji
Nagakura Shinpachi
Saito Hajime
Harada Sanosuke
Todo Heisuke
Yamanami Keisuke
Faksi Tonouchi:
Tonouchi Yoshio
Iesato Tsuguo
Abiru Aisaburo
Negishi Yuuzan
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - KATO DANJO"
http://massandry.blogspot.com
Kato Danjo (1530-1575)
Tobikato atau Kato Danjo, merupakan seorang master Kumogakure-ryu ninjutsu yg mempelajari teknik melompat dan berlari. Dia telah menjadi bawahan dari beberapa daimo, diantaranya Uesugi Kenshin kemudian dia juga pernah mengabdi pada Takeda Shingen. masih banyak misteri yang menyelimuti bagaimana ninja ini mati dan cerita ttg dia tidak pernah tertulis dalam catatan sejarah jepang. Dikatakan dia pernah mengabdi di bawah klan Oda. Kato Danjo disejajarkan dengan ninja dari desa Iga karena dia mempunyai hubungan dengan provinsi Omi. Dia dipekerjakan di bawah klan Oda dan menikah dengan anak perempuan dari Toyotomi Hideyoshi.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - HACHIRYU NYUDO"
http://massandry.blogspot.com
Hachiryu Nyudo (1100-1155)
Hanya sedikit cerita yang diketahui mengenai Hachiryu Nyudo selain dia ada hubungan darah dengan aliran ninjutsu pada awal kebangkitannya. dia dilatih oleh Garyu Doshi dan kemudian dia melatih Tozawa Hakuunsai sebagai soke pertama dari Gyokko-ryu Ninjutsu. Hachiryu mengembangkan alat ninja bernama Kyoketsu-shogei, alat yg berbentuk rantai dengan ujung satunya berisi pisau dan ujung satunya seperti cincin, senjata ini digunakan dengan cara melempar ujung satunya (pisau) dan menjadikan cincin satunya sebagai alat untuk bertahan dari serangan musuh.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - GAMON DOSHI"
http://massandry.blogspot.com
Gamon Doshi (1030-1100)
Gamon Doshi dikenal juga dengan nama Fujiwara Tikata. Dikatakan bahwa Gamon Doshi merupakan biksu petarung dari china yang pergi ke jepang dan bertemu dengan jendral Ikai (berasal dari china juga). Dia berlatih di bawah jendral Ikai mengenai strategi perang,teknologi militer, dan mempelajari ilmu Kpshijutsu (ilmu menotok otot dan titik lemah di tubuh) dan Hityo no Kakuregata ( kamuflase di dalam kegelapan). Gamon mengajarkan semua ilmu yg didapatkannya kepada muridnya Garyu Doshi. Gamon Doshi dianggap sebagai bapak dari ilmu ninjutsu karena dia telah menyumbangkan peningkatan ilmu dalam aliran ninjutsu yg telah ada.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - FUJIBAYASHI NAGATO"
http://massandry.blogspot.com
Fujibayashi Nagato (1560-1610)
Fujibayashi juga dikenal dengan nama Momichi Tanbo seorang jonin dari ninja Koga. Dia dan para ninjanya mengabdi pada Sasaki Rokkaku yang merupakan Daimyo yg melawan Oda Nobunaga. Banyak yg berpendapat bahwa Fujibayushi merupakan nama lain dari Momochi Sandayu, walaupun tidak ada bukti yg kuat mengenai hal ini. Dia merupakan soke pertama dalam Ninja Koga.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - UKIFUNE JINNAI"
http://massandry.blogspot.com
Ukifune Jinnai (1555-1590)
Ukifune sering dipanggil sebagai Kempati Dzinnai. dia sering dianggap sebagai dwarf karena tingginya yang kurang dari satu meter, dan juga karena keterlibatannya dalam pembunuhan Uesugi Kenshin. Dimana dia dikatakan pernah menunggu di kamar mandi Uesugi untuk membunuhnya. Dalam masanya Nobunaga dan Kenshin saling berebut kekuasaan menggunakan kekuatan ninja, suatu ketika Oda Nobunaga mengirimkan sepasukan ninja yg dipimpin oleh Ukifune kenpachi untuk membunuh Uesugi Kenshin. pada tanggal 14 april 1578 mereka berhasil masuk ke dalam kediaman Kenshin dan segera menuju ke kamar Uesugi Kenshin, dalam penyerangan tersebut kelompok ninja ternyata hanya sebagai umpan untuk dapat memasukkan pembunuh sebenarnya (Ukifune Jinnai) yang bersembunyi di kamar mandi Uesugi Kenshin. Pagi harinya ketika Kenshin hendak mandi dia diserang dan mengalami luka yg serius, walau tidak membunuhnya tetapi dalam 4 hari Kenshin akhirnya meninggal dunia.
Ukifune sering dipanggil sebagai Kempati Dzinnai. dia sering dianggap sebagai dwarf karena tingginya yang kurang dari satu meter, dan juga karena keterlibatannya dalam pembunuhan Uesugi Kenshin. Dimana dia dikatakan pernah menunggu di kamar mandi Uesugi untuk membunuhnya. Dalam masanya Nobunaga dan Kenshin saling berebut kekuasaan menggunakan kekuatan ninja, suatu ketika Oda Nobunaga mengirimkan sepasukan ninja yg dipimpin oleh Ukifune kenpachi untuk membunuh Uesugi Kenshin. pada tanggal 14 april 1578 mereka berhasil masuk ke dalam kediaman Kenshin dan segera menuju ke kamar Uesugi Kenshin, dalam penyerangan tersebut kelompok ninja ternyata hanya sebagai umpan untuk dapat memasukkan pembunuh sebenarnya (Ukifune Jinnai) yang bersembunyi di kamar mandi Uesugi Kenshin. Pagi harinya ketika Kenshin hendak mandi dia diserang dan mengalami luka yg serius, walau tidak membunuhnya tetapi dalam 4 hari Kenshin akhirnya meninggal dunia.
Saturday, December 20, 2014
Bacaan Ringan "SEKOLAH PARA NINJA - NINJITSU - PART 2"
http://massandry.blogspot.com
Kata ninja sebenarnya terdiri dari dua huruf Kanji, yakni Nin dan Ja yang berarti "orang dalam". Ninja berarti orang Nin. Kata Nin mempunyai tiga arti. Pertama, ketahanan atau kesabaran. Kedua, kekejaman. Dan ketiga, sembunyi. Maka, Ninja secara harfiah boleh disebut sebagai "orang yang bergerak secara rahasia, yang selalu menahan diri, dan kejam". Tak jauh dari praktek ninja yang sebenarnya.
Peran yang diwajibkan bagi ninja memang persis apa yang ditunjuk huruf "Nin". "Untuk menjadi seorang ninja, orang harus dapat menahan diri dari latihan-latihan yang berat sejak kecil. Apabila ia mengabdi seorang daimyo (penguasa di daerah pada zaman Samurai, semacam gubernur kini), ia harus berani mempertaruhkan jiwa. Apabila disandera musuh dan dipaksa menerima siksaan, ia pantang membuka mulut, apalagi membocorkan ilmu ninjutsu. Kalau sudah yakin akan disandera, harus membakar muka. Bila tak ada api, harus melukai muka dengan menggunakan pisau atau pedang, agar dapat menyembunyikan keterangan pribadi. Itulah jalan ninja sejati.
Memang kata Nin memiliki arti yang mengerikan. Tapi ada juga pandangan lain mengenai kata "Nin". Kata "Nin" terdiri dari huruf "Yaiba" yang berarti pedang, dan huruf "Kokoro" yang berarti hati atau jiwa. "Nin" adalah jiwa pedang. Itulah nindo -- jalan ninja -- yang sebenarnya. Ninja melakukan pencurian atau pembunuhan sebagai tugas. Dari sudut itu, beralasan mengapa ninja disebut sebagai maling atau penjahat.
Pedang kadang bisa menjadi pedang demi keadilan, atau pedang demi kejahatan. Siapa yang menentukan pedang itu akan adil atau jahat? Itu bergantung pada orang yang memegang pedang. Ketika seorang samurai membunuh lawan, ia selalu memperkenalkan diri sebelum bertindak, itu adalah upacara. Lain dengan ninja. Ninja diperbolehkan membunuh lawan tanpa memperkenalkan diri kendati samurai menuduhnya tidak jantan. Soalnya, tugas ninja memang begitu. "Bagi ninja yang tahu yaiba no kokoro -- hati pedang -- kendati cara pengunaan pedang dianggap orang lain terlalu kejam atau terlalu tak jantan, apabila mereka menggunakan pedang, itu langsung berarti pergunakan pedang demi keadilan," kata Shunichiro Yunoki, 39 tahun, penyelidik sejarah ninja, keturunan ninja aliran Koka.
Yunokiu kini mengelola "kampung ninja" -- sejenis taman hiburan rakyat di kota-kota provinsi Shiga, sebelah timur Provinsi Kyoto. Pada abad ke-15 sampai dengan 16 ketika Jepang masuk era perang saudara, Koka (kini tergolong dalam Provinsi Shiga) menjadi pusat penyuplai kaum ninja bagi para daimyo. Di daerah Koka waktu itu, tercatat sebanyak 53 keluarga ninja ternama. Keluarga masing-masing mendirikan hubungan persekutuan sanak-saudara di bawah nama keluarga yang sama. Dan ninjutsu ke-53 kelompok itu diwariskan kepada keturunan berikut.
Menurut buku sejarah kuno, 53 kelompok ninja Koka memiliki 50 ribu orang personel. "Karena ninjutsu adalah seni taktik yang amat konfidensial bagi kelompok, maka satu keturunan berikut diperbolehkan mewarisi teknik yang rahasia itu. Pada zaman perang saudara, banyak ninja dari daerah Koka dan Iga dikirim ke semua wilayah Jepang, disewa oleh para daimyo. "Demikianlah ninja, waktu itu berperan sebagai mata-mata sewaan," kata Heishichiro Okuse, bekas wali kota Ueno -- dulu Iga. Menurut Okuse, di Iga semula hanya tercatat satu keluarga ninja yang bernama Hattori alias Chigaji.
Keluarga Hattori merupakan keluarga ninja yang paling ternama dalam sejarah Jepang. Keluarga itulah kemudian hari dipakai sebagai pucuk organisasi ninja resmi oleh Shogun Tokugawa Iyeyasu, pada zaman keshogunan Tokugawa (1603-18678) yang menempatkan ibu kota Jepang di Kota Edo, kini Tokyo.
Sebelumnya, pada zaman Kamakura (1192-1333), ada dua keluarga ninja yang tersohor, yakni keluarga Momoji dan keluarga Fujibayashi. Ketiga keluarga ninja inilah, sepanjang zaman perang saudara, sebagai wakil aliran Iga. Kendati di daerah Koka ada 53 keluarga, apabila dilihat dari sejarah ninja Jepang, aliran Koka tak banyak melahirkan tokoh-tokoh terkemuka. Sebaliknya aliran Iga subur.
Antara lainnya Hattori Hanzo dari keluarga Hattori yang kemudian diangkat sebagai pemimpin kelompok mata-mata oleh Shogun Tokugawa Iyeyasu. Juga Momoji Tanbanokami alias Momoji Sandayu dari keluarga Momoji, dan Fujibayashi Nagato dari keluarga Fujibayashi. Keduanya pernah disebut sebagai presiden kelompok ninja Iga. Kelompok masing-masing membangun kubu pertahanan besar di lembah Iga. Tapi keduanya tak pernah berselisih, tapi juga tak pernah bekerja sama untuk satu sasaran. Mereka dilarang bertempur oleh Momoji Tanbanokami dan Fujibayashi Nagato, meskipun boleh bersaing jasa tugas.
. Pada tahun 1570-an ketika Oda Nobunaga penguasa besar yang berhasil meruntuhkan pemerintahan Muromachi -- menantang pada agama Budha dan membakar Kuil Enryakuji, Momoji dan Fujibayashi memerintahkan anak buahnya bersaing untuk membunuh Oda Nobunaga. Gagasan kedua presiden organisasi ninja itu tak terwujud. Kalau dilihat dari sudut pimpinan, kompetisi kedua organisasi ninja klop dengan strategi ninja. Soalnya, Momoji Tanbanokami dan Fujibayashi Nagato, sebenarnya, orang yang sama. Momoji yang berasal Desa Hoojiro (sekitar 10 km ke arah timur dari Kota Iga Ueno), di samping membangun benteng besar di Desa Hoojiro, sekaligus mendirikan benteng besar di lembah Iga yang lain. Di situ, Momoji menyebut dirinya Fujibayashi Nagato. Baik anak buah Momoji maupun Fujibayashi tak dapat menyadari bahwa pimpinan mereka sebenarnya orangnya satu. Momoji alias Fujibayashi itu begitu pandai menyamar. Dan memang penyamaran merupakan salah satu seni ninja yang amat penting. Aliran Koka -- Koka-Ryu dan aliran Iga Iga Ryu, meski berdekatan -- cuma 10 km -- dipisahkan bukit-bukit. Satu-satunya konfrontasi kedua kelompok ninja ini, terjadi pada tahun 1581.
Bacaan Ringan "SEKOLAH PARA NINJA - NINJITSU - PART 1"
http://massandry.blogspot.com
Koga-ryu ("Sekolah Koga" (ryu berarti sekolah atau gaya) dan awalnya diucapkan koku-ryu) adalah sekolah ninjutsu. Desa ini berasal dari wilayah Koka ( Prefektur Shiga). Munculnya aliran Koga diperkirakan terjadi pada akhir periode Muromachi. Saat itu kota Koka berada di bawah yurisdiksi klan Rokkaku.
Sasaki Rokkaku dari Provinsi Omi, menggunakan puri Kannonji sebagai markas untuk membangun kekuatan militer. Dia sedikit mengabaikan perintah dari Keshogunan Ashikaga, dan akhirnya mulai mengabaikan shogun sama sekali. Pada tahun 1487, Jenderal Ashikaga Yoshihisa membawa pasukan untuk membasmi pemberontakan ini, dan pertempuran antara Ashikaga dan klan Rokkaku pun terjadi. Ashikaga mengerahkan para daimyo dari beberapa provinsi untuk menyerbu kastil Kannonji, markas besar Rokkaku, sebagai akibatnya, Rokkaku Masayori dan Rokkaku Takayori (putra Masayori) terpaksa mengungsi ke benteng Koka. Bukti soal mereka melarikan diri, sendiri masih diperdebatkan dan kemungkinan bahwa mereka menyerahkan kota untuk menghindari konfrontasi langsung sebagai gantinya.
Ashikaga kemudian memindahkan markasnya ke Anshiyoji di distrik Kurita dan menyerang benteng Koka. Koka jatuh, namun duo Rokkaku lolos dan memerintahkan para prajurit Koka yang mengikuti mereka untuk meningkatkan perlawanan terhadap Ashikaga dengan cara menggunakan perang gerilya. Memanfaatkan keunggulan geografis mereka di pegunungan, para prajurit Koka meluncurkan berbagai serangan mendadak terhadap pasukan Ashikaga, dan menyiksa mereka dengan menggunakan api dan asap di kamp Ashikaga saat malam hari. Pertempuran gerilya terus dikobarkan hingga akhir, sampai Ashikaga tewas dalam pertempuran pada tahun 1489, mengakhiri konflik tiga tahun dan menyelamatkan kehidupan duo Rokkaku.
Taktik gerilya yang digunakan para ninja koga dengan efektif dan membingungkan musuh pada akhirnya menjadi terkenal dan masyhur seantero Jepang. Hal ini juga menandai pertama kalinya bahwa ninja dari Koga yang dirancang sebagai tentara reguler oleh junjungan mereka. Sebelumnya, para ninja Koga ini bertempur dibawah perintah pihak yang membayar, dan tidak jarang ditemui para ninja Koga bertempur sendiri pada 2 pihak yang berlawanan.
Ninja Koga dilatih seni ninjutsu sama seperti rekan-rekan mereka di Iga. Hanya saja, di Koga para ninja dilatih untuk masing-masing punya keahlian khusus, yang nantinya bisa digabungkan untuk suatu kombinasi pertempuran yang mematikan.
Keahlian khusus itu diantaranya:
Angou:
Keahlian memberikan sinyal dan kode
Bajutsu:
Keahlian mengendarai kuda
Bōjutsu:
Keahlian menggunakan tongkat
Boryaku:
Keahlian dalam strategi militer
Chimon:
Keahlian memahami geografi lokasi perang
Choho:
Keahlian spionase
Gokui atemi sakkatsuho zukai:
Keahlian serangan rahasia dalam membunuh
Goton-no-jutsu:
Metode 5 elemen melarikan diri
Hensōjutsu:
Seni kamuflase
Hichojutsu:
Keahlian meloncat
Hojōjutsu:
Keahlian mengikat dan menggunakan tali
Hojutsu:
Keahlian menggunakan bahan peledak
Kusarigamajutsu:
seni kusarigama
Kyushojutsu:
Keahlian dalam melumpuhkan lawan lewat titik vital
Iaijutsu:
Keahlian menggunakan pedang
Intonjutsu:
Keahlian menyembunyikan diri
Jōjutsu:
Keahlian menggunakan tongkat pendek
Jouhou kaishuu:
keahlian mengumpulkan informasi
Karumijutsu:
Ilmu meringankan tubuh
Kenjutsu:
Ilmu pedang
Kukushi bukijutsu:
Keahlian menggunakan senjata rahasia
Kyuba:
Keahlian memanah sambil berkuda
Kyujutsu:
Seni memanah
Naginatajutsu:
Seni naganata
Shinobi-irijutsu:
Seni menyusup
Seishin teki kyoko:
Ahli spiritual
Shurikenjutsu:
Seni melontarkan Shuriken
Sojutsu:
Ahli menggunakan tombak
Suijutsu:
Keahlian Berenang
Suirenjutsu:
Keahlian untuk bertahan hidup di air
Taihenjutsu:
Keahlian gerakan badan yang gesit
Taijutsu:
Keahlian gulat
Tenmon:
Keahlian membaca cuaca
Zanshin:
Ahli jiwa
Bacaan Ringan "DESA DESA PARA NINJA"
http://massandry.blogspot.com
Iga-ryu (harfiah "Sekolah Iga") adalah sebuah sekolah ninjutsu. Desa ini menjadi salah satu dari dua sekolah ninja yang paling terkenal di Jepang, bersama dengan Koga-ryu. Iga-ryu yang berasal dari Provinsi Iga di daerah sekitar kota Iga dan Ueno (kota Iga modern di Prefektur Mie). Iga-mono adalah sinonim untuk sebutan bagi ninja Iga.
Sejak periode Nara, distrik/desa Iga telah banyak memberi dukungan, dalam suplai kayu, untuk jisha ( istilah generik dari bentuk agama dan suku di Jepang). Namun dalam periode Kamakura, pengaruh Jisha menyusut sementara Shugo (gubernur) dan Jito (administrator manor) tumbuh dominan. Hal ini mempengaruhi juga keadaan di Iga dan pada saat itu kebutuhan akan prajuritlah yang paling utama. Lalu kemudian orang2 di Iga mulai mengembangkan pelatihan2 untuk seorang prajurit dengan taktik gerilya dan ketrampilan khusus. Sekolah Koga-ryu dimulai dengan cara yang sama.
Selama periode Muromachi awal, orang-orang dari Iga menjadi independen dari tuan feodal mereka dan mendirikan semacam republik - Iga Sokoku Ikki dalam bahasa Jepang. Iga-mono pertama kali muncul dalam catatan sejarah pada 1487 ketika Shogun Ashikaga Yoshihisa menyerang Rokkaku Takayori, daimyo Provinsi Omi selatan dari klan Rokkaku. Baik ninja Iga dan Koga bertempur di pihak Rokkaku, membantu dari serangan Shogun.
Pada tahun 1579, putra panglima perang Oda Nobunaga, Oda Nobukatsu melancarkan serangan kepada Republik Iga, namun mengalami kegagalan. Tahun 1581, Oda Nobunaga turun tangan sendiri menyerang Iga dari enam arah dengan kekuatan 40 sampai 60 ribu orang, dengan rasio kekuatan 10 berbanding satu, dan banyak membunuh ninja Iga dan keluarga mereka. Iga hanya bisa mempertahankan dua benteng ketika Nobunaga mengumumkan gencatan senjata dan membiarkan beberapa ninja melarikan diri.
Pada 1582, selama kekacauan setelah kematian Oda Nobunaga, Hattori Hanzo disarankan Tokugawa Ieyasu untuk melarikan diri dari Mikawa ke daerah Koga dan Iga. Ieyasu, ketika ia menjadi shogun, ninja digunakan untuk menjaga Edo Castle - markas besar Keshogunan Tokugawa - dan untuk memasok intelijen. Dia menggunakan 200 orang dari Iga-ryu di lingkungan Yotsuya Edo (Tokyo).
Putera Hattori Hanzo, Hattori Mazanari, mengepalai benteng Iga tapi terbukti tidak sesukses ayahnya. Pada 1606, orang-orang Iga memberontak karena perlakuan kasar. Mereka terus melayani Keshogunan Tokugawa sampai Yoshimune (memerintah 1716-1745) menghentikan semua ninja dari jaringan intelijen dan menggantikan mereka dengan orang-orang dari provinsi Kii.
Ninja Iga dilatih menyamar, melarikan diri, bersembunyi, penggunaan bahan peledak, obat-obatan dan racun, pertempuran bersenjata, dan banyak metode persenjataan. Mereka menggunakan kait untuk memanjat dan diduga mempunyai metode dan cara khusus untuk berjalan di atas air dengan menggunakan sepatu khusus ( saat ini ditampilkan di museum ninja Iga Ryu).
Ninja dari Iga-ryu terbagi menjadi tiga kelas: ninja kelas atas (Jōnin), ninja tengah (Chunin) dan ninja rendah (Genin).
Bacaan Ringan "JALAN HIDUP SEORANG NINJA...SERATUS PERANG,SERATUS KEMENANGAN !! "
http://massandry.blogspot.com
"Lahir di tengah puncak nyala, dan mati di tengah puncak kegelapan". Itulah jalan ninja. Ajaran lisan yang diturunkan dari mulut ke mulut itu memperkenalkan dasar filsafat ninja. Kurang jelas kapan pandangan hidup yang menyeramkan itu dibuat. Diperkirakan pada masa yang amat tragis seperti zaman sengoku -- perang saudara misalnya pada tahun 1467 ketika terjadi Perang Onin. Di abad ke-15 itu, muncul banyak pimpinan kelompok samurai di pelbagai daerah di Jepang, untuk meneruskan perang saudara selama 100 tahun lebih hingga terbentuk pemerintah keshogunan pada 1605 di Edo (kini Tokyo) oleh Tokugawa Iyeyasu.
Ninjutsu -- seni ninja -- menurut ahli sejarah Jepang, telah sempurna sebagai seni bela diri dan menyerang sekitar abad ke-6 ketika agama Budha masuk ke Jepang melalui Cina dan Korea. Bahkan menurut Hichichiro Okuse, 79 tahun -- bekas wali kota Iga-Ueno yang menyelidiki ninja dan ninjutsu selama 43 tahun -- ninja tidak orisinal Jepang.
Itu barang impor dari negeri Cina yang datang pada pertengahan abad ke-6, bersamaan dengan masuknya agama Budha, di zaman Asuka. "Seorang ahli kemiliteran bernama Zhongwu -- 403-221 SM -- menulis buku ilmu strategi berjudul Zhongzi. Dalam buku itu, Zhongwu memperkenalkan teori "Seratus Perang Seratus Kemenangan'. Teorinya sangat sederhana: "Berperanglah jika yakin mengalahkan musuh, dan jangan berperang dengan musuh yang lebih kuat". Orang yang memenangkan "Perang Perdamaian" adalah pemenang sebenarnya. Perang Perdamaian, menurut Zhongzi, adalah usaha membedakan musuh yang lemah dan yang kuat tanpa berperang. Di situlah sebenarnya terdapat falsafah dasar seni ninja. "Pendek kata, Zhongwu menunjuk penggunaan mata-mata untuk membedakan kekuatan militer milik musuh," kata Okuse, yang pernah menulis puluhan buku mengenai ninja. Ia boleh disebut sebagai "ninja" terakhir di Jepang pada zaman ini.
Dalam jilid ke-13 (terakhir), Zhongzi menyimpulkan betapa pentingnya peranan mata-mata untuk mengorek kekuatan lawan. "Perlu diketahui kekuatan negara dan kekuatan militer musuh secara obyektif. Perlu senantiasa memperbandingkan daya gempurnya. Untuk itu harus menggunakan jiandie -- spion. Kalau musuh lebih kuat secara keseluruhan, lebih baik berdamai atau lebih baik menunggu diam-diam hingga siap menantang." Teori yang disusun sekitar 2.400 tahun lalu itu masih tetap berfungsi di zaman sekarang ini. Tak bisa disangkal, betapa pentingnya usaha mengumpulkan pelbagai data dan informasi tentang lawan. Buktinya, militer dari negara mana saja pasti punya badan intelijen. Bahkan raksasa seperti AS dan Uni Soviet punya ninja yang bernama CIA dan KGB, seperti ajaran Zhongwu. Ninja harus mengumpulan informasi dan membuat komplotan. Mereka harus menghancurkan. Tak berbeda dengan praktek CIA dan KGB sekarang. "Sayangnya, teori Zhongwu tak menunjukkan cara intelijen dan komplotan itu mencapai tujuan. Tapi nenek moyang Jepang berhasil mengembangkan, menciptakan cara praktek yang kongkret untuk merealisasikan usaha intelijen itu," ujar Okuse.
Yang ikut mengembangkan praktek ninja, menurut Okuse, adalah para pemeluk agama Shinto dan Budha. "Perang saudara yang pertama dalam sejarah Jepang adalah serangkaian perang antara pemeluk agama Shinto dan pemeluk agama Budha yang terjadi pada abad ke-7, kira-kira 100 tahun setelah agama Budha masuk ke Jepang. Melalui perang itu, teori Zhongwu mulai diuji coba hingga kemudian hari membuahkan taktik gerilya, yakni mengalahkan pasukan besar dengan tenaga kecil," kata Okuse. Dari perang antar-agama itu, muncul seorang pertapa ternama yang mengimbau perlunya kombinasi agama Shinto dan Budha. Dialah En-No-Ozuno atawa En-No-Gyosha. Dia dianggap sebagai pendiri Shugendo --perkawinan Shinto-Budha -- yang membangun pertapaan di gunung. Sering konflik atau tabrakan dengan pihak pemerintah. Pemeluk agama Shugendo berangsur-angsur berhasil mengembangkan seni bela diri dan taktik ketentaraan. "Oleh sebab itu, boleh dikatakan pula bahwa ninjutsu bermula dari gerakan perlawanan oleh rakyat kecil terhadap pihak otorita," ujar Okuse.
Agama Shugendo berkembang di sekitar Nara dan Kyoto -- keduanya ibu kota kuno Jepang pada Era Nara, antara tahun 710 dan 734. Daerah sekitar Iga dan Koka kemudian hari menjadi pusat ninja. Pada abad ke-8, ketika ibu kota ditempatkan di Kota Nara, kombinasi agama Shinto dan Budha ditentukan sebagai dasar negara. Pemeluk Shugendo pun ikut membantu membangun kedua kuil "Mikkyo" -- kuil Enryakuji yang dibangun oleh aliran Mikkyo yang bemama "Tendai-Shu" di bawah pimpinan biarawan besar Kukai pada tahun 816.
Mereka lama-lama menjadi pengawal yang profesional di kedua kuil yang terletak di sekitar Kyoto dan Nara itu. Iga dan Koka terletak di lokasi strategis -- sekitar 50 km di arah timur Kyoto maupun Nara. Dipangku lembah yang dikelilingi bukit-bukit ideal sebagai tempat latihan, tak heran bila kedua daerah itu melahirkan banyak pemeluk agama Shugendo yang otomatis menjadi pabrik ninja, yang kelak melahirkan ninjutsu aliran Iga dan Koka. Kedua aliran yang menggetarkan Negeri Sakura.
Pada era perang saudara, Ninja dari Koka maupun Iga diklasifikasi dengan tiga pangkat, yakni Jonin (Ninja atas), Chunin (Ninja menengah), dan Genin (Ninja bawah). Jonin merupakan orang nomor satu yang memimpin organisasi. Misalnya Hattori Hanzo alias Chigaji Hanzo, dan Momoji Tanbanokami, dan Fujibayashi Nagato semuanya yang berasal daerah Iga.
Sementara itu, ke-53 keluarga yang mewakili ninja aliran Koka diklasifikasi sebagai Chunin. Sedang Genin adalah anak buah Jonin dan Chunin. Tapi di antara Genin ada tokoh ninja yang amat terkenal di dalam sejarah Jepang. Namanya Ishikawa Goemon, salah seorang anak buah Momoji Tanbanokami. Ishikawa Goemon diperintah Momoji agar membunuh Oda Nobunaga, seorang penguasa ternama dari zaman perang saudara, di samping mencuri uang dari pengusaha-pengusaha demi kepentingan organisasi Momoji. Ishikawa gagal membunuh Oda, tapi pencuriannya amat sukses, sehingga kemudian hari disebut dengan julukan "maling terbesar".
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - KUMOGAKURE HOSHI"
http://massandry.blogspot.com
Kumogakure Hoshi (1510-1550)
Kumogakure Hoshi atau biasa dipanggil dengan nama Heinaizaemon Ienaga Iga, lahir di awal tahun 1500. Dia mempunyai hubungan dekat dengan para ninja Iga, dan dikatakan juga dia merupakan salah satu pendiri Iga-ryu. Di tahun 1532 dia mengembangkan aliran ninjutsu Kumogakure-ryu dan menjadi soke pertama dalam aliran tersebut dari 1532-1534.
Banyak elemen dari aliran ini yang berasal dari banyak ilmu lainnya. Salah satunya dalam penggunaan Kamayari, senjata berupa sabit yang digunakan untuk memanjat dinding kapal maupun untuk menyerang lawan dan juga penggunaan lompatan yg tinggi untuk menghindari serangan lawan. pelatihan ninja aliran ini lebih menitik beratan pada taijutsu dan filosofi serta cara menghindari dan melarikan diri dari lawan. Salah satu yg unik adalah penggunaan topeng berwajah setan oleh para anggota aliran ninjutsu ini.
Ukifune Jinnai (1555-1590)
Ukifune sering dipanggil sebagai Kempati Dzinnai. dia sering dianggap sebagai dwarf karena tingginya yang kurang dari satu meter, dan juga karena keterlibatannya dalam pembunuhan Uesugi Kenshin. Dimana dia dikatakan pernah menunggu di kamar mandi Uesugi untuk membunuhnya. Dalam masanya Nobunaga dan Kenshin saling berebut kekuasaan menggunakan kekuatan ninja, suatu ketika Oda Nobunaga mengirimkan sepasukan ninja yg dipimpin oleh Ukifune kenpachi untuk membunuh Uesugi Kenshin. pada tanggal 14 april 1578 mereka berhasil masuk ke dalam kediaman Kenshin dan segera menuju ke kamar Uesugi Kenshin, dalam penyerangan tersebut kelompok ninja ternyata hanya sebagai umpan untuk dapat memasukkan pembunuh sebenarnya (Ukifune Jinnai) yang bersembunyi di kamar mandi Uesugi Kenshin. Pagi harinya ketika Kenshin hendak mandi dia diserang dan mengalami luka yg serius, walau tidak membunuhnya tetapi dalam 4 hari Kenshin akhirnya meninggal dunia.
Fujibayashi Nagato (1560-1610)
Fujibayashi juga dikenal dengan nama Momichi Tanbo seorang jonin dari ninja Koga. Dia dan para ninjanya mengabdi pada Sasaki Rokkaku yang merupakan Daimyo yg melawan Oda Nobunaga. Banyak yg berpendapat bahwa Fujibayushi merupakan nama lain dari Momochi Sandayu, walaupun tidak ada bukti yg kuat mengenai hal ini. Dia merupakan soke pertama dalam Ninja Koga.
Gamon Doshi (1030-1100)
Gamon Doshi dikenal juga dengan nama Fujiwara Tikata. Dikatakan bahwa Gamon Doshi merupakan biksu petarung dari china yang pergi ke jepang dan bertemu dengan jendral Ikai (berasal dari china juga). Dia berlatih di bawah jendral Ikai mengenai strategi perang,teknologi militer, dan mempelajari ilmu Kpshijutsu (ilmu menotok otot dan titik lemah di tubuh) dan Hityo no Kakuregata ( kamuflase di dalam kegelapan). Gamon mengajarkan semua ilmu yg didapatkannya kepada muridnya Garyu Doshi. Gamon Doshi dianggap sebagai bapak dari ilmu ninjutsu karena dia telah menyumbangkan peningkatan ilmu dalam aliran ninjutsu yg telah ada.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - MOMOCHI SANDAYU TENSHO"
http://massandry.blogspot.com
Momochi Sandayu dikenal juga dengan nama Momochi Tanba no Kami dan Momochi Tanba Yasumitsu. Sandayu dikenal sebagai pendiri awal aliran ninjutsu Iga-ryu dan telah melatih banyak ninja yang nantinya terkenal (diantaranya Hattori Hanzo, Ishikawa Goemon). Dia menjadi legenda sebagai pemimpin ninja diseluruh jepang di masanya. Momochi juga dikenal sebagai Fujibayushi Nagato yang menguasai aliran Ninjutsu Koga seperti juga Iga. Momochi Sandayo menguasai semua ilmu aliran ninjutsu baik dari Koga maupun Iga, tetapi sebenarnya dia berasal dari Ryuguchi di kota Nabari di provinsi Iga. dan juga ada yg mengatakan dia memiliki rumah di daerah Takiguchu-jo dan mempunyai tempat latihan ninja di Hojiro di kota Ueno.
Provinsi Iga dikuasai oleh 3 ketua ninja diantaranya Fujibayashi di utara, Hattori di tengah, dan Momochi di selatan provinsi. di kamp Hojiro dia melatih banyak ninja iga dan menguasai wilayah selatan provinsi iga. Oda Nobunaga memakai kekuatan Ninja dari Iga untuk membantunya dalam perang nasional dan karena hal ini juga yang menyebabkan ninja iga terkenal di jepang dan kalangan samurai.
Karena takut akan pengaruh Ninja Iga, Oda Nobunaga mengirim anaknya Oda Nobuo untuk pergi ke provinsi Iga dan membunuh semua ninja yang ada disana. Karena tempat dan wilayah yg lebih dikuasai oleh ninja Iga, anak Nobunaga mengalami kekalahan yang memalukan. Oda Nobunaga marah dan mengirimkan 10.000 pasukan pada tahun 1581 untuk menghancurkan desa Iga beserta ninja nya.
Banyak ninja Iga yang mati akhirnya banyak ninja Iga yang bergabung dengan Tokugawa Ieyashu. Nama momochi Sandayu tidak pernah tertulis dalam sejarah jepang, tetapi keluarga Momochi memang berpartisipasi dalam pertempuran Tensho Iga no Ran di tahun 1581. Selama hidupnya, Sandayu yang merupakan pendiri dari Iga-ryu, yang juga merupakan soke dari Momochi-ryu, Koto-ryu, Gyokko-ryu. dan fakta bahwa dia juga dikenal dengan nama Fujibayushi Nagato, berarti dia juga soke dari Koga-ryu.
Hachiryu Nyudo (1100-1155)
Hanya sedikit cerita yang diketahui mengenai Hachiryu Nyudo selain dia ada hubungan darah dengan aliran ninjutsu pada awal kebangkitannya. dia dilatih oleh Garyu Doshi dan kemudian dia melatih Tozawa Hakuunsai sebagai soke pertama dari Gyokko-ryu Ninjutsu. Hachiryu mengembangkan alat ninja bernama Kyoketsu-shogei, alat yg berbentuk rantai dengan ujung satunya berisi pisau dan ujung satunya seperti cincin, senjata ini digunakan dengan cara melempar ujung satunya (pisau) dan menjadikan cincin satunya sebagai alat untuk bertahan dari serangan musuh.
Kato Danjo (1530-1575)
Tobikato atau Kato Danjo, merupakan seorang master Kumogakure-ryu ninjutsu yg mempelajari teknik melompat dan berlari. Dia telah menjadi bawahan dari beberapa daimo, diantaranya Uesugi Kenshin kemudian dia juga pernah mengabdi pada Takeda Shingen. masih banyak misteri yang menyelimuti bagaimana ninja ini mati dan cerita ttg dia tidak pernah tertulis dalam catatan sejarah jepang. Dikatakan dia pernah mengabdi di bawah klan Oda. Kato Danjo disejajarkan dengan ninja dari desa Iga karena dia mempunyai hubungan dengan provinsi Omi. Dia dipekerjakan di bawah klan Oda dan menikah dengan anak perempuan dari Toyotomi Hideyoshi.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - TOGAKURE DAISUKE"
http://massandry.blogspot.com
Togakure Daisuke (1161-1200)
Seorang ninja yang biasanya dipanggil dengan nama Nishina Daisuke. Nishina Yukihiro merupakan seorang samurai yang mempunyai kedudukan yg tinggi di bawah raja Minamoto Yoshinaka di tahun 1161, Yukihiro mempunyai seorang anak bernama Nishina Daisuke. Daisuke lahir di desa Togakure yang dekat dengan kuil budha di gunung Hiei-zan yang terkenal karena pelatihan ttg kesabaran dan kerja keras dalam hidup. Daisuke berlatih di kuil itu untuk mempelajari jalan Shugendo, dia berlatih disana bersama Minamoto Yoshinaka yang telah berlatih 7 tahun sebelum Daisuke, ketika latihan Minamoto Yoshinaka selesai dia mengganti namanya menjadi Kiso Yoshinaka.
D tahun 1180, Nishina Daisuke menjadi bawahan dan mengabdi pada Yoshinaka. Ketika klan minamoto dipanggil untuk berperang di peperangan Genpei untuk mengumpulkan pasukan melawan klan Taira. Yoshinaka yang sukses pada pertempuran tersebut ingin menguasai daerah yang seharusnya menjadi milik klan Minamoto, tetapi dia mengadakan perjanjian damai dengan sepupunya yg menguasai daerah tersebut yang menyebabkan dia harus menyerah dan tunduk kepada sepupunya tersebut. Karena tidak ingin hidup yang seperti itu dia berniat menyerang sepupunya di Kyoto dan mengalahkan Taira sendirian dan mengambil kontrol atas klan nya sendiri.
Nishina Daisuke dan ayahnya ada disaat pertempuran terakhir Yoshinaka (Azawa no Kassan). Ayah Daisuke meninggal dan dia dipersilahkan untuk melakukan seppuku, tetapi dia melarikan diri ke gunung dekat kyoto dan pergi ke desa Iga.
Di tahun 1184 dia bertemu dengan orang yg bernama Doshi, ada yg berkata dia bertemu Kain Doshi yg merupakan seorang biksu petarung yang melarikan diri dari china karena masalah politik dan militer. Dikatakan juga Daisuke bertemu dengan ketua ninja generasi ketiga Soke aliran Hakkun-ryu bernama Kagakure Doshi (disebut-sebut sebagai paman dari Daisuke).
Dia mempelajari banyak konsep baru dalam peperangan berdasarkan pemikiran dari china dan tibet mengenai kekuatan alam di dunia ini. Dia berlatih keseimbangan dalam menjaga kekuatan tubuh, dalam peperangan, dan juga emosi. Setelah menyelesaikan semua latihan dia berganti nama menjadi Togakure Daisuke berdasarkan nama desa tempat lahir. Togakure merupakan pendiri aliran Ninjutsu pertama Soke aliran Togakure-ryu. dalam pertempuran Awaza no Kassan dia berteman baik dengan Shima, Shima pada waktu itu terluka parah.
Dia kembali ke Desa Iga bersama temannya dan menjadikan nya Soke kedua dan juga menjadikan anaknya Togakure Goro Soke ketiga yang mematenkan Gaya Togakure-ryu menjadi seperti sekarang ini.Aliran Togakure-ryu juga mempelajari banyak senjata dalam aliran ninja seperti yang lainnya. Tetapi ada 4 rahasia seni ninja dalam aliran ini, diantaranya shuko dan ashiko (cakar pada kaki dan tangan untuk memanjat dinding), senban shuriken (shuriken ninja yang bersudut empat), shinodako (snorkel untuk menyelam, dan Kyoketsu shoge ( pedang yang berbentuk seperti cincin untuk menyerang lawan).
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - MOCHIZUKI CHIYOME"
http://massandry.blogspot.com
Mochizuki Chiyome (1540-1580)
Seorang ninja yang dikenal juga dengan sebutan Lady Chiyome, Mochizuki Moritoki adalah samurai dari provinsi Shinani dan juga merupakan raja dari Istana Mochizuki. Di awal tahun 1550, Daimyo Takeda Shingen menduduki Shinano dan mengasingkan Murakami Yoshiharu dan Ogasawara Nagatoki dan menjadikan klan Mochizuki sebagai bagian dari pemerintahannya. Yoshiharu dan Ogasawara berpaling membantu Takeda Shingen. Pada tanggal 10 september 1561 terjadi pertempuran paling membahayakan dimana Mochizuki Moritoki terluka parah dan Shingen menggantinya dengan Nobumasa untuk memimpin klan Mochizuki, tetapi dia juga kalah dalam pertempuran tersebut dan akhirnya ini menjadi akhir dari klan Mochizuki.
Lady Chiyome merupakan istri dari Moritoki. dan aslinya berasal dari desa Koga dan mempunyai hubungan dengan ninja disana. Memang di desa tersebut jarang terdengar tentang ninja wanita (kunoichi) tetapi mereka mempunyai banyak wanita yang mau berusaha keras berlatih untuk bertarung layaknya seorang pria di desa tersebut. Setelah kematian suaminya Chiyome ditemui oleh Takeda yg ingin membentuk kelompok ninja wanita yang dijadikan sebagai mata-mata, informan, dan pembawa pesan. Hal ini karena bila wanita menjadi ninja akan lebih mudah melakukannya karena tidak dicurigai oleh pihak lawan. Dia meminta Chiyome untuk membentuk kunoichi yang bisa berarti bunga beracun/mematikan.
Lady Chiyome membentuk pasukannya di desa Nazu provinsi Shinano dan mulai mencari kandidat untuk mencari calon kunoichi. Setelah mendapatkan pelatihan dari Chiyome mereka ditempatkan di kuil sebagai Miko untuk menyamar. cara melatih Chiyome berbeda terhadap kunoichi, dia lebih menitikberatkan pada penggunaan bentuk tubuh wanita yang cenderung kecil dengan menyerang titik lemah lawan dengan menggunakan senjata yang umum digunakan wanita seperti kuncir rambut yang berbentuk seperti jarum, dan sebagainya. Keberadaan Lady Chiyome hilang dari sejarah tetapi ada cerita bahwa dia menurunkan jabatan sebagai ketua Kunoichi kepada Kosuke Anayama yang bekerja dengan Momichi Sandayu yang merupakan Ninja dari Iga.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - ISHIKAWA GOEMON"
http://massandry.blogspot.com
Ishikawa Goemon (1558-23 Agustus 1594)
Seorang Ninja yang menggunakan kemampuan ninjanya untuk melakukan pencurian. Walaupun dia mengaku bila hasil jarahannya sebagian dibagikan kepada yang miskin, tetapi banyak keluarga ninja yg tidak mengakui pernah melatih Ichikawa Goemon. Dia diketahui berasal dari daerah Iga karena sebelumnya dia merupakan seorang Genin dalam aliran ninja Iga-ryu, tetapi nama Ishikawa Goemin tidak tercatat dalam catatan sejarah Ninja Iga.
Dalam berbagai cerita, Goemon dilahirkan dengan nama Sanada Kuranoshin. Di saat muda dan pada waktu melakukan pencurian untuk pertama kali dia membunuh seseorang, hal ini meyebabkan dia menjadi buronan. Untuk menghilangkan jejak dia mengganti namanya menjadi Ishikawa Goemon. Ada sebuah cerita ttg Goemon, awalnya dia berlatih sebagai seorang ninja. Setelah berlatih beberapa lama di menemukan buku ttg seni ninjutsu, karena tidak bisa menahan nafsu dan keinginan pribadinya. Dia mencuri buku tersebut dan kabur dari desa ninja tersebut dan menjadi pencuri.
Salah satu cerita legendaris adalah saat Ishikawa Goemon berniat membunuh Toyotomi Hideyoshi, ceritanya setelah dia bersembunyi selama satu jam di gerbang utama kuil Nanzen-ji di Kyoto. Goemon berhasil menyerang masuk dengan sembunyi-sembunyi dan sampai ke kamar tidur raja. Sayangnya sebelum sempat membunuh Toyotomi dia ketahuan karena tidak sengaja menyentuh bel di meja. Ketika dia tertangkap Goemon sempat mengatakan “Kamu (Toyotomi) yang telah mencuri seluruh isi negara ini, kamu yang melakukannya!”.
Dia dieksekusi dengan cara dimasak dalam minyak yang panas di sungai kering bernama Sanjogawara. Sebelum dieksekusi Goemon sempat membuat puisi yang berisi “Ishikawa akan hilang bersamaan dengan pasir dalam aliran sungai ini, tetapi benih-benih pencurian di dunia ini tidak bakal hilang sampai akhirnya!”.
Salah satu cerita mengatakan ketika Goemon dilemparkan bersama dengan anaknya, dia memegang anaknya dengan kedua tangannya sedangkan badan dan kakinya telah masuk ke dalam minyak panas, sampai pada akhirnya Goemon meninggal dan dia berhasil menyelamatkan anaknya karena masih dipegang dengan kedua tangannya.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - CHO GYOKKO"
http://massandry.blogspot.com
Cho Gyokko (885–945)
Nama lainnya adalah Yo Gyokko, Yao Yu Hu dan Koto Oh. Hidup Cho Gyokko hampir hilang dari sejarah, dia merupakan kunoichi pertama dan juga seorang putri dari china. Yao Yu Hu adalah seorang yang berhubungan langsung dengan kekaisaran China masa dinasti Tang. Dia sangat mahir menari dan melakukan seni beladiri. Menurut legenda kemampuan seni beladirinya memang hebat dan pernah ada cerita bahwa dia bisa membunuh macan dengan sekali pukul, dan ini yg menyebabkan dia menerima gelar Koto Oh. Ketika dinasti Tang hancur pada tahun 907 dia melarikan diri ke jepang bersama keluarga kerajaan lainnya.
Di jepang, Cho menemukan ciri beladiri dan mengembangkan gaya dan kemampuan nya. Dia juga menemukan inti atau awal dari ilmu Ninjutsu aliran Gyokku-ryu. Dia tidak mendapatkan kehormatan karena telah mengembangkan aliran Ninjutsu ini, tetapi dia dianggap sebagai pemrakarsa awal digunakannya Kenpo china dan memodifikasinya untuk digunakan dalam Ilmu Ninjutsu tersebut. Inti dari aliran ini adalah menyerang titik vital dari lawan agar lawan dengan mudah dilumpuhkan hal ini karena ukuran tubuh Gyokku sendiri yang relatif kecil.
Cho Gyokko mengajarkan ilmu ini kepada Cho Buren, yang juga mengajarkan ilmu ini kepada Jendral Ikai (dipanggil juga sebagai Ibou atau Chan Busho). Jendral Ikai adalah jendral china yang sangat jenius dalam strategi perang maupun kemampuan untuk mengobservasi keadaan perang. Pada tahun 986 dia dipermalukan karena kalah dalam perang dan memilih untuk mengasingkan diri ke jepang dan menetap di provinsi Iga dan belajar Ilmu Ninjutsu. Jenderal Ikai dilatih oleh Gamon Doshi, yang juga melatih Garyu Doshi. Garyu Doshi nantinya juga melatih Hachiryu Nyudo yang kemudian melatih Hakuunsai yang menciptakan Dojo Soke pada tahun 1156.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - HATTORI HANSO"
http://massandry.blogspot.com
Hattori Hanzō (1542 – 23 Desember 1596), juga dikenal sebagai Hattori Masanari, adalah putra dari Hattori Yasunaga, samurai dan terkadang dimasukkan dalam golongan Ninja yang terkenal.
Hanzō bekerja sebagai pengawal Tokugawa Ieyasu, kesetiaannya dan keahliannya tidak diragukan lagi, bahkan dia mengaku bahwa hidup dan matinya ada di tangan tuannya. Hanzō lahir sebagai pengikut klan Matsudaira (lalu menjadi Tokugawa); dia mendapat gelar Oni-Hanzō (Iblis Hanzō) karena taktiknya yg tak mempunyai rasa takut di medan perang. Gelarnya membedakan dia dari pengawal Tokugawa lain bernama Watanabe Hanzō, yang dipanggil Yari-Hanzō (Tombak Hanzō).
Walau lahir di Mikawa, Hanzō sering pulang ke Iga, tempat tinggal keluarga Hattori. Dia adalah samurai yang ahli dengan segala macam senjata dan penyusun taktik yang hebat. Hanzō melakukan pertempuran pertamanya di Anegawa dan Mikatagahara pada umur 16, tapi dia baru mulai dikenal sejak Nobunaga Oda tewas pada tahun 1582.
Hattori Hanzō wafat pada tanggal 1596 di umur 55 tahun karena gejala alami. Tetapi, ada cerita yg mengatakan bahwa ninja saingannya, Kotarō Fūma, membunuhnya dalam sebuah pertempuran.
Sampai hari ini, peninggalan Hanzō yang masih ada adalah Gerbang Hanzō, yang terdapat di Istana Kōkyo dan jalan Hanzo-mon. Makam Hanzō terdapat di kuil pemakaman Sainen-ji di Shinjuku, Tokyo. Di kuil itu juga terdapat tombak kesukaan Hanzō dan helm seremoninya.
Cerita Lain
Hattori Hanzo (1542-23 Desember 1596), dikenal pula dengan nama Hattori Masanari, adalah sala seorang ninja terkemuka dalam sejarah Jepang. Ia sering muncul dalam manga dan novel fiksi, digambarkan berpakaian serba hitam serta memiliki kemampuan ninjutsu yang luar biasa. Mulai dari ilmu meringankan tubuh, menyelam, bergerak di bawah tanah sampai menyamarkan diri di kegelapan. Ironisnya, dalam berbagai ensiklopedia sejarah, Hanzo jarang tertulis atau terkenal sebagai seorang ninja. Yang pasti, ia tercatat melayani Tokugawa Ieyasu dengan sangat setia. Atas kepandaiannya dalam menyusun taktik, ia mendapat julukan Oni-Hanzo (Devil Hanzo).
Hattori Hanzo Early Life
Dalam legenda, Hattori Hanzo tercatat sebagai seorang superhuman ninja warrior. Dikisahkan Hanzo memiliki kemamuan untuk menghilangkan diri yang sangat sempurna. Ia juga menguasai ilmu penggunaan tali untuk menangkap musuh secara tepat. Kemampuan psychokinesis dan psychomancy pun konon dikuasai oleh Hanzo, membuatnya dapat memprediksikan taktik serta kekuatan lawan secara akurat.
Selain seorang ninja, ia juga dikenal sebagai ahli pedang berkemampuan tinggi, seorang penyusun taktik jitu sekaligus piawai dalam memakai tombak. Hattori Hanzo mulai belajar ilmu bela diri pada usia 8 tahun di Gunung Kurama dan pada usia 12 tahun berhasil menjadi seorang ninja. Di usia 18 tahun, Hanzo dengan sukses menggapai posisi master ninja. Ayahnya, yakni Yasunaga, melayani Matsudaira Kuyoyasu selaku pemimpin klan Mikawa sekaligus kakek dari Ieyasu Tokugawa. Meski terlahir dan dibesarkan di provinsi Mikawa, ia sering kembali ke Iga selaku rumah dari keluarga Hattori yang memiliki kekuasaan sebagai pemimpin komunitas ninja di provinsi Iga.
Hanzo dan Ieyasu Tokugawa
Hubungan antara Hanzo dan Tokugawa Ieyasu, shogun Jepang, bermula saat Hanzo berumur 26 tahun. Ketika tinggal di Mikawa, ia menantang Hanzo untuk menahan nafas dalam air dan bahkan mencekik leher Hanzo dengan selembar kain. Tantangan itu dihadapi Hanzo dengan tenang dan akhirnya ia keluar menjadi pemenang. Ieyasu yang pucat dan terengah-engah karena kehabisan nafas bertanya mengenai berapa lama seorang ninja dapat bertahan dalam air, yang dijawab oleh Hanzo, ”Satu atau dua hari, tergantung permintaan tuan.” Untuk membuktikannya, ia kembali menyelam ke dalam air sampai beberapa jam lamanya hingga Ieyasu cemas dan mulai memanggil-manggil namanya. Hanzo muncul ke permukaan tanpa tanda-tanda kehabisan nafas lalu menyerahkan sebuah pedang pendek yang tadinya ada di pinggang Ieyasu. Ieyasu langsung terpukau dengan kemampuan Hanzo dan menjadikannya anak buah andalan sekaligus sahabatnya.
Ieyasu Tokugawa lalu mendirikan pemerintahan pusat yang bertahan selama 300 tahun, bertahan selama 15 tahun generasi keturunannya. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kemampuan Ieyasu dalam melobi banyak prajurit bertalenta tinggi. Ia memperkerjakan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dalam usahanya mengumpulkan ilmu dan pengetahuan. Ieyasu juga banyak dibantu oleh klan ninja, terutama Hanzo. Selama Warring States Period, para ninja merupakan agen penting dalam pengumpulan informasi dan eksekusi yang cepat. Meski banyak daimyo yang memperkerjakan ninja tetapi tidak ada daimyo sepintar Ieyasu yang cara piki dan kepandaiannya disukai para ninja. Salah satu kesuksesan dan bukti kesetiaan Hanzo pada Ieyasu adalah ketika Ieyasu mencium niat pemberontakan pada Nobunaga di Honno-ji temple. Hanzo meminta tuannya untuk mampir ke Iga, kembali ke Mikawa dengan bantuan para ninja Iga dan Koga lalu menyerang para prajurit yang berkhianat. Ieyasu pun setuju dengan usul Hanzo. Setelah mengumpulkan sekitar 300 ninja, Hanzo menyerang Honno-ji sementara Ieyasu disembunyikan di Mikawa. Keberhasilan Hanzo dibalas dengan memperkerjakan semua ninja yang membantunya dalam pertempuran tersebut.
Hanzo Hattori Saat Tua
Lalu di tahun 1590, ketika Ieyasu tinggal di Edo, para ninja diberikan tempat tinggal di sayap barat istana Edo. Area tersebut dinamakan Hanzo-Cho, dan salah satu gerbang istana dinamakan Hanzo-mon (Gerbang Hanzo). Saat Battle of Winter dan Battle of Summer yang terjadi di Osaka tahun 1614-1615, menjadi pertempuran paling besar yang pernah terjadi di Jepang. Dalam perang tersebut, para ninja mencapai puncak kejayaan dimana peran mereka sangat besar dalam mempertahankan pimpinan serta mengirim informasi. Ketika Sanada Yukimura, salah seorang jendral Toyotomi terkemuka sibuk menyusun taktik di istana Osaka, Ieyasu mengirimkan surat panah berisi tawaran 100.000 koku beras. Ieyasu juga menyuruh para ninja menyamar sebagai ronin dan memasuki istana Osaka untuk mengumpulkan informasi. Kemampuan mereka untuk menyamar akhirnya membuat klan Toyotomi kecolongan banyak informasi berharga, yang mengarah pada kejatuhannya di Battle of Winter dan Battle of Summer.
Situs Pemakaman Hanzo Hattori
The Death of Hanzo Hattori
Hattori Hanzo meninggal di tahun 1596 pada usia 55 tahun. Ada yang mengatakan Hattori meninggal karena sakit, tetapi ada juga yang percaya bahwa Hattori dibunuh dalam sebuah pertempuran oleh ninja bernama Fuma Kotaro. Kekuasaan Hattori diturunkan kepada anaknya Masanari yang baru berusia 18 tahun ketika ayahnya meninggal. Sayangnya ia tidak menguasai ninjutsu dan lalai dalam memimpin klan Iga sehingga para ninja menganggap Masanari tidak pantas menwarisi nama besar Hanzo dan mengakibatkan perpecahan. Para ninja yang memberontak mendesak Masanari untuk turun dari tampuk pimpinan. Jumlah ninja yang memberontak tidak tercatat dengan jelas tetapi para sejarawan mencatat pemberontakan tersebut sebagai salah satu pemberontakan paling besar dalam sejarah Jepang. Di tahun 1605, klan Iga terpecah menjadi 4 bagian dan masing-masing dipimpin oleh samurai berkedudukan rendah. Iga pun tidak pernah lagi mencapai kejayaan seperti yang pernah diraih Hanzo.
Cerita Lain
Hattori Hanzo (1542-23 Desember 1596), dikenal pula dengan nama Hattori Masanari, adalah sala seorang ninja terkemuka dalam sejarah Jepang. Ia sering muncul dalam manga dan novel fiksi, digambarkan berpakaian serba hitam serta memiliki kemampuan ninjutsu yang luar biasa. Mulai dari ilmu meringankan tubuh, menyelam, bergerak di bawah tanah sampai menyamarkan diri di kegelapan. Ironisnya, dalam berbagai ensiklopedia sejarah, Hanzo jarang tertulis atau terkenal sebagai seorang ninja. Yang pasti, ia tercatat melayani Tokugawa Ieyasu dengan sangat setia. Atas kepandaiannya dalam menyusun taktik, ia mendapat julukan Oni-Hanzo (Devil Hanzo).
Hattori Hanzo Early Life
Dalam legenda, Hattori Hanzo tercatat sebagai seorang superhuman ninja warrior. Dikisahkan Hanzo memiliki kemamuan untuk menghilangkan diri yang sangat sempurna. Ia juga menguasai ilmu penggunaan tali untuk menangkap musuh secara tepat. Kemampuan psychokinesis dan psychomancy pun konon dikuasai oleh Hanzo, membuatnya dapat memprediksikan taktik serta kekuatan lawan secara akurat.
Selain seorang ninja, ia juga dikenal sebagai ahli pedang berkemampuan tinggi, seorang penyusun taktik jitu sekaligus piawai dalam memakai tombak. Hattori Hanzo mulai belajar ilmu bela diri pada usia 8 tahun di Gunung Kurama dan pada usia 12 tahun berhasil menjadi seorang ninja. Di usia 18 tahun, Hanzo dengan sukses menggapai posisi master ninja. Ayahnya, yakni Yasunaga, melayani Matsudaira Kuyoyasu selaku pemimpin klan Mikawa sekaligus kakek dari Ieyasu Tokugawa. Meski terlahir dan dibesarkan di provinsi Mikawa, ia sering kembali ke Iga selaku rumah dari keluarga Hattori yang memiliki kekuasaan sebagai pemimpin komunitas ninja di provinsi Iga.
Hanzo dan Ieyasu Tokugawa
Hubungan antara Hanzo dan Tokugawa Ieyasu, shogun Jepang, bermula saat Hanzo berumur 26 tahun. Ketika tinggal di Mikawa, ia menantang Hanzo untuk menahan nafas dalam air dan bahkan mencekik leher Hanzo dengan selembar kain. Tantangan itu dihadapi Hanzo dengan tenang dan akhirnya ia keluar menjadi pemenang. Ieyasu yang pucat dan terengah-engah karena kehabisan nafas bertanya mengenai berapa lama seorang ninja dapat bertahan dalam air, yang dijawab oleh Hanzo, ”Satu atau dua hari, tergantung permintaan tuan.” Untuk membuktikannya, ia kembali menyelam ke dalam air sampai beberapa jam lamanya hingga Ieyasu cemas dan mulai memanggil-manggil namanya. Hanzo muncul ke permukaan tanpa tanda-tanda kehabisan nafas lalu menyerahkan sebuah pedang pendek yang tadinya ada di pinggang Ieyasu. Ieyasu langsung terpukau dengan kemampuan Hanzo dan menjadikannya anak buah andalan sekaligus sahabatnya.
Ieyasu Tokugawa lalu mendirikan pemerintahan pusat yang bertahan selama 300 tahun, bertahan selama 15 tahun generasi keturunannya. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kemampuan Ieyasu dalam melobi banyak prajurit bertalenta tinggi. Ia memperkerjakan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dalam usahanya mengumpulkan ilmu dan pengetahuan. Ieyasu juga banyak dibantu oleh klan ninja, terutama Hanzo. Selama Warring States Period, para ninja merupakan agen penting dalam pengumpulan informasi dan eksekusi yang cepat. Meski banyak daimyo yang memperkerjakan ninja tetapi tidak ada daimyo sepintar Ieyasu yang cara piki dan kepandaiannya disukai para ninja. Salah satu kesuksesan dan bukti kesetiaan Hanzo pada Ieyasu adalah ketika Ieyasu mencium niat pemberontakan pada Nobunaga di Honno-ji temple. Hanzo meminta tuannya untuk mampir ke Iga, kembali ke Mikawa dengan bantuan para ninja Iga dan Koga lalu menyerang para prajurit yang berkhianat. Ieyasu pun setuju dengan usul Hanzo. Setelah mengumpulkan sekitar 300 ninja, Hanzo menyerang Honno-ji sementara Ieyasu disembunyikan di Mikawa. Keberhasilan Hanzo dibalas dengan memperkerjakan semua ninja yang membantunya dalam pertempuran tersebut.
Hanzo Hattori Saat Tua
Lalu di tahun 1590, ketika Ieyasu tinggal di Edo, para ninja diberikan tempat tinggal di sayap barat istana Edo. Area tersebut dinamakan Hanzo-Cho, dan salah satu gerbang istana dinamakan Hanzo-mon (Gerbang Hanzo). Saat Battle of Winter dan Battle of Summer yang terjadi di Osaka tahun 1614-1615, menjadi pertempuran paling besar yang pernah terjadi di Jepang. Dalam perang tersebut, para ninja mencapai puncak kejayaan dimana peran mereka sangat besar dalam mempertahankan pimpinan serta mengirim informasi. Ketika Sanada Yukimura, salah seorang jendral Toyotomi terkemuka sibuk menyusun taktik di istana Osaka, Ieyasu mengirimkan surat panah berisi tawaran 100.000 koku beras. Ieyasu juga menyuruh para ninja menyamar sebagai ronin dan memasuki istana Osaka untuk mengumpulkan informasi. Kemampuan mereka untuk menyamar akhirnya membuat klan Toyotomi kecolongan banyak informasi berharga, yang mengarah pada kejatuhannya di Battle of Winter dan Battle of Summer.
Situs Pemakaman Hanzo Hattori
The Death of Hanzo Hattori
Hattori Hanzo meninggal di tahun 1596 pada usia 55 tahun. Ada yang mengatakan Hattori meninggal karena sakit, tetapi ada juga yang percaya bahwa Hattori dibunuh dalam sebuah pertempuran oleh ninja bernama Fuma Kotaro. Kekuasaan Hattori diturunkan kepada anaknya Masanari yang baru berusia 18 tahun ketika ayahnya meninggal. Sayangnya ia tidak menguasai ninjutsu dan lalai dalam memimpin klan Iga sehingga para ninja menganggap Masanari tidak pantas menwarisi nama besar Hanzo dan mengakibatkan perpecahan. Para ninja yang memberontak mendesak Masanari untuk turun dari tampuk pimpinan. Jumlah ninja yang memberontak tidak tercatat dengan jelas tetapi para sejarawan mencatat pemberontakan tersebut sebagai salah satu pemberontakan paling besar dalam sejarah Jepang. Di tahun 1605, klan Iga terpecah menjadi 4 bagian dan masing-masing dipimpin oleh samurai berkedudukan rendah. Iga pun tidak pernah lagi mencapai kejayaan seperti yang pernah diraih Hanzo.
Bacaan Ringan "LEGENDA PARA NINJA - FUMA KOTARO"
http://massandry.blogspot.com
Fuma Kotaro (1550–1610) juga dipanggil kazama. Kotaro lahir di propinsi Sagami, banyak kejadian sejarah yang tidak mencatat tentang ninja ini. bagaimana aktifitasnya dan apa saja yang telah dilakukan bagai menghilang. Dia adalah keturunan kelima dari pemimpin klan Fuma yang bekerja untuk klan Hojo. di tahun 1570an Kotaro dikirim untuk membunuh Takeda Shingen, tetapi banyak cara yang telah dilakukan oleh kotaro dan ternyata gagal. Tapi ada satu kejadian di tahun 1573 dia hampir membunuh Takeda ketika Takeda melakukan penyerangan ke markas musuh.
Pada bulan maret 1581, benteng Hojo diserang oleh pasukan Takeda Katsuyori, dia membangun benteng / markas di gunung yang berlawanan arah dengan benteng Hojo. Kotaro dan beberapa ninjanya melakukan taktik berupa serangan malam dengan beberapa orang dan berusaha memancing agar lawan menyerang. tapi taktik ini akhirnya memberikan kemenangan pada kubu klan Hojo karena Kotaro dan ninjanya melakukan serangan malam yang merusak dan menghancurkan mental pasukan lawan.
Mereka membunuh banyak paasukan lawan dan membunuh secara brutal sehingga menyebabkan pasukan lawan harus berjaga tiap malam dan siang. Hal ini menyebabkan kekuatan pasukan lawan menurun dan menyebabkan ketakutan berlebihan di kalangan pasukan Takeda Katsuyori. Setelah beberapa dekade klan ninja fuma hanya menjadi sekelompok bajak laut / sekelompok bandit yang meresahkan masyarakat. Di tahun 1596 Ieyashu Tokugawa memerintahkan Hattori Hanzo untuk membekuk kelompok ninja tersebut. Hattori membangun kapal yang besar dengan perlengkapan dan meriam besar. Dia tahu kalau klan Fuma berlayar dengan menggunakan beberapa kapal2 kecil dan sebuah kapal selam kecil bernama Funakainin.
Ketika kapal telah selesai dibuat Hattori dan krunya berlayar ke Selat Sou untuk mencari klan Fuma. Disana mereka menemukan markas lawan dengan beberapa kapal kecil berderet tanpa pasukan. Hattori akhirnya menembakan meriam dan menghancurkan beberapa kapal lawan. Melihat kapal lawan yang mengalami kerusakan dan berusaha melarikan diri Hattori memerintahkan kru kapal untuk mengejarnya, mereka akhirnya mengejar sampai ke sungai kecil.
Ternyata ini adalah sebuah jebakan dari klan fuma untuk memancing kapal lawan ke sungai kecil dan menyerang mereka. Kotaro memerintahkan pasukannya untuk menembakkan panah api ke kapal Hattori. Karena kapal yang mulai terbakar Hattori memerintahkan krunya untuk melompat ke sungai, tetapi mereka menolak. Akhirnya Hattori memerintahkan krunya untuk melemparkan mesiu ke sungai. Hal ini sia2 karena Kotaro telah memerintahkan pasukannnya untuk melemparkan minyak ke sungai dan mulai membakarnya. Hatori dan krunya akhirnya mati di kapalnya karena terbakar. Rahasia keberhasilan ini karena adanya kapal selam kecil yang dapat menyusup ke kapal lawan dan menyulut api dari dalam
Fuma Kotaro kemudian menghilang dalam kabut sejarah tanpa ada penulisan sejarah mengenai keberadaan dan kematiannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tokoh Islami "HABIB ABDURRAHMAN BIN ZEIN BIN ALI BIN AHMAD AL JUFRY"
http://massandry.blogspot.com Sayyidy al-Habib Abdurrohman bin Zein bin Ali bin Ahmad al-Jufri dilahirkan tahun 1938 di Semarang. Ayahand...
-
http://massandry.blogspot.com Setelah kedua belah pihak telah bersepakat, dan telah menyiapkan ayam yang akan disabungkan, maka di hari i...
-
http://massandry.blogspot.com Inilah beberapa alasan Negeri Sakura itu melegalkan JAV Sex di Jepang sudah bukan hal yang tabu bagi kita, ...
-
http://massandry.blogspot.com 2. Rahayu Effendi Setelah Nurnaningsih, tongkat estafet bom sex diteruskan oleh Rahayu Effendi. Berbeda d...