Bacaan Ringan "SEJARAH BERDIRINYA GMR FM - ROCK RADIO BANDUNG (IN MEMORIAM) - PART 1"
http://massandry.blogspot.com
Masih teringatkah kalian dengan Stasiun Radio yang khusus memutar lagu - lagu cadas, Rock, Metal, sampai Underground sekitar tahun 95 an, kala itu saya masih duduk di bangku STM di Cianjur. Ya...Radio itu bernama GMR FM bandung, meskipun di Cianjur kurang begitu jelas frekuensinya tapi saya selalu tune di saluran radio itu. Tiba tiba sekitar 7 tahun kemudian lenyaplah Saluran Radio itu, ternyata eh ternyata inilah fakta yang terjadi sebenarnya........
Bagi penggemar musik rock di Kota Bandung tentu tidak akan lupa dengan stasiun radio yang selalu memutar lagu-lagu rock atau metal yang bertempat di Jalan Dr. Hatta no. 15 Bandung ini, GMR Rock Station 104,4 FM. Walaupun keberadaan radio tersebut kini hanya tinggal kenangan dan telah berganti nama juga format tetapi di benak sebagian orang khususnya penggemar setia musik rock nama GMR akan tetap selalu dikenang.
Bertempat di Commonroom Jalan Kyai Gede Utama no. 8 Bandung, pada Hari Kamis tanggal 25 Maret 2010, diselenggarakan sebuah diskusi menarik “Bandung Oral History, Sejarah GMR FM Rock Radio Bandung”. Dalam diskusi tersebut dibahas mengenai sejarah GMR FM serta pengaruhnya terhadap perkembangan musik dan musisi rock di Bandung dan Indonesia. Dipandu oleh Kimung (eks Burgerkill) sebagai moderator dan menghadirkan Arin (eks GMR), Ridwan (eks GMR), Guntur (eks GMR), Gustaff H. Iskandar (pengamat musik rock) dan Dian AQ Maulana. Dari kalangan musisi hadir pula Man (Jasad), Adi Gembel (Forgotten), Ade Muir (Pure Saturday) dan Barus (Godless Symptom).
Sejarah GMR FM
Dalam perkembangan radio di Indonesia, sebetulnya cikal bakal GMR sudah ada sejak tahun 1969 yang didirikan oleh Bapak Erwin Sitompul (alm). Pada tahun 1971 seiring dengan adanya peraturan pemerintah yang mewajibkan radio swasta harus memiliki badan hukum, maka radio tersebut bernama PT Radio Generasi Muda dengan nama di udara Young Generation (YG) dengan frekuensi 1368 Khz/Am. Dalam perkembangannya radio tersebut memiliki pendengar yang sangat banyak, terutama di kalangan anak muda apalagi musik yang ditawarkan oleh radio tersebut yaitu pop dan rock.
Untuk memenuhi koleksi perpustakaan lagu, sang pemilik radio banyak dibantu oleh salah satu personil The Rollies yaitu Iwan Rollies. Selain berformat lagu-lagu untuk anak muda, pada perjalanannya Young Generation pun banyak mengenalkan musisi Kota Bandung, seperti The Rollies, Deddy Stanzah, Freedom Of Rhapsodia, Superkid, Giant Step dan Shark Move. YG pun sering mengadakan event off air salah satunya yang digelar di Gelora Saparua yaitu Tembang Pribumi. Dalam event tersebut artis yang berpartisipasi antara lain Cockpit, Vina Panduwinata, Utha Likumahua, Edi Endoh dan banyak lagi. Selain itu ada event yang khusus meng-cover lagu-lagu The Rolling Stones dimana Acid Speed Band dari Jakarta tampil sebagai line-up dan dihadiri oleh Stone Lovers (fansnya Rolling Stones bentukan YG).