Bacaan Ringan "SEJARAH MUSIK DI INDONESIA SECARA UMUM - PART 1"
http://massandry.blogspot.com
Sejarah Musik Indonesia saat orang Hindu datang ke Jawa
Sejarah musik indonesia berlanjut saat orang Hindu datang ke Jawa, mereka menemukan bermacam-macam alat musik. Dalam relief pada Borobudur terdapat alat musik lokal ataupun alat musik yang diimpor dari India seperti gendang, termasuk gendang dari tanah dengan kulit hanya di satu sisi, kledi, suling, angklung, alat tiup (semacam hobo), xylofon (bentuknya setengah gambang, setengah calung), sapeq, sitar dan harpa dengan 10 dawai, lonceng dari perunggu dalam macam-macam ukuran, gong, saron, bonang.
Tidak dapat disangkal bahwa alat musik ini pertama dimainkan menurut kebiasaan India. Selain itu dari penggalian-penggalian di Jawa Tengah telah ditemukan sejumlah besar kumpulan bonang, nada-nada gender dan saron, lonceng, gendang, gong-gong, namun tidak jelas dari abad berapa. Tidak semua alat musik tersebut bertahan di Jawa dalam perkembangan selanjutnya. Namun, tampak bahwa alat musik ini telah dipakai sebelum jaman Hindu.
Perlu diketahui bahwa musik gamelan sebagai musik herefon dengan pola ritme yang kaya, keindahannya terletak justru dalam bunyi bersama dari lagu dan irama yang saling melengkapi menjadi satu ‘simfoni nada dan irama’. Sedangkan musik India termasuk musik solotis (vocal maupun instrumental) meskipun dimainkan juga dalam ansambel sebagai iringan. Namun aneka ragam alat musik di India tidak digabungkan dalam satu orkes, untuk memberi kebebasan pada penyanyi dan pemain.
Sejarah Musik Indonesia – seni musik jawa
Seni musik di Jawa sejak dulu mendapat suatu penghargaan tinggi, dapat disimpulkan dari banyaknya gambar alat musik dalam relief-relief dari jaman itu serta dari naskah-naskah kuno yang rajin menyebut nama alat musik dan sebagainya. Jadi Gamelan sebagai orkes mengalami suatu perkembangan alat musik yang berasal dari India diintergrasikan ke dalam musik tradisional Jawa.
Sejarah Musik Indonesia akhir jaman Hindu
Sejarah musik indonesia berlanjut pada akhir jaman Hindu, gamelan sudah lengkap seperti jaman sekarang. namun satu alat belum ada yaitu rebab. Meskipun demikian, menurut Jaap Kunst belum tentu semua alat dimainkan selalu bersama-sama. Mungkin sekali terdapat suatu ansambel dengan alat musik lembut yang terutama dipakai di dalam ruang dengan gender, gambang dan suling. Sejarah musik indonseia di 1389 – 1520 merupakan jaman kemunduran dan kehancuran kerajaan Majapahit. Sementara itu di Malaka terjadi perkembangan kerajaan-kerajaan Islam yang berkuasa sampai Sumetera. 1511 Malaka kemudian direbut Portugis dan masuk pula ke Kepulauan Maluku(1522).
Sementara itu di Jawa lahir kerajaan Demak, Kerajaan Islam (1500-1546). Kesultanan Demak menguasai seluruh Jawa dan sebagian besar kepulauan di luar Jawa. Bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Indonesia masuk pula alat musik Arab seperti rebana, rebab dan gambus. Kemudian alat musik ini berkembang di Indonesia, dengan perbedaan bentuk dan cara bermain rebab. Di Jawa,Bali, Sulsel, Sumba (di Sumba rebab ini disebut ‘dunggak roro’) dengan dua dawai sedangkan di Sumatera, Kalimantan, Sulut dan Maluku dengan satu dawai, dan di Aceh dengan tiga dawai.
Sejarah Musik Indonesia – era Modern