Bacaan Ringan "PERADABAN KEHIDUPAN MASYARAKAT KUNO ROMAWI - PART 1"
http://massandry.blogspot.com
Romawi terletak di Semenanjung Apenina atau Italia sekarang yang bentuknya seperti sepatu Lars. Perkembangan Romawi dipengaruhi antara lain:
· Lokasinya strategis di kawasan Laut Tengah yang cocok untuk perdagangan
· Aman dari serbuan bangsa asing karena terlindung oleh alam. Di utara adalah Pegunungan Alpen, di timur adalah Laut Adriatik dan Laut Ionia. Di selatan adalah Laut Sicilia dan di barat adalah Laut Tirenia serta Laut Liguri.
· Iklim yang nyaman dan tanah yang subur untuk kegiatan pertanian.
· Kota Roma sebagai cikal bakal peradaban Yunani dibangun di atas tujuh bukit di tepi sungai Tiber, sehingga keadaannya aman dan terlindung.
Orang-orang Italia awal terdiri dari banyak suku yang masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri. Pemukim yang paling awal adalah Suku Liguria kemudian berdatangan Suku Umbria, Latin dan Samnite kemungkinan berasal dari Eropa Tengah. Setelah itu datanglah Suku Etruska dari Asia Kecil lalu orang-orang Kartago dan Yunani yang mendirikan koloninya di Italia Selatan.
Siapakah cikal bakal bangsa Romawi yang mendirikan pemerintahan di Roma? Salah satu sumber yang digunakan adalah legenda karya Vergellius yang berjudul “Aeneis”.
Kitab tersebut mengisahkan seorang pelarian dari Troya yang dikalahkan oleh Yunani dalam perang Troya bernama Aeneas ke negeri Latin di Italia. Kemudian puteranya yang bernama Ascanius pindah ke pedalaman dan mendirikan kota Alba Longa. Beberapa lama kemudian keturunan Aeneas yang bernama Rhea Silva diusir pamannya yang bernama Amulius karena telah melahirkan bayi kembar bernama Remus dan Romulus. Oleh Amulius kedua bayi tersebut diperintahkan untuk dibuang di sungai Tiber. Kedua bayi tersebut dirawat oleh serigala sampai ditemukan oleh seorang penggembala dan diasuhnya. Setelah dewasa mereka mendirikan kota Roma. Namun Romulus membunuh Remus dalam suatu pertengkaran sehingga Romulus menjadi penguasa tunggal di kota tersebut yang dinamai Roma. Untuk mengabadikan kisah tersebut dibuatlah patung perunggu berbentuk seekot serigala sedang menyusui bayi kembar yang dapat Anda lihat gambarnya dibawah ini.
Dari legenda tersebut dapat memperjelas uraian mengenai kedatangan bangsa asing misalnya bangsa Etruska dari padang rumput sekitar Laut Kaspia yang kemudian melakukan percampuran darah dengan penduduk yang lebih dahulu mendiami Italia.
Seperti sudah Anda baca pada uraian di atas, masyarakat hidup dari sektor pertanian serta perdagangan dan pelayaran. Hubungan dagang dijalani dengan bangsa-bangsa di sekitar Laut Tengah bahkan pada masa Kaisar Octavianus Agustus hubungan dagang meluas sampai ke negeri Cina melalui jalur perdagangan yang disebut “Silk Road” (jalan sutera). Mereka mengekspor keramik, barang-barang dari besi dan perunggu, dan kayu serta minuman sejenis anggur. Sedangkan barang impor antara lain sutera dari Cina, rempah-rempah dari Indonesia, katun dan mutiara dari India. Dari Mesir diimpor gading, kertas dan binatang buas. Dari Asia Barat didatangkan permadani, batu permata, garam dan ikan.
Bangsa Romawi juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam, penggunaan batu untuk bangunan, tehnik lengkung (Arch) serta tehnik pengeringan rawa yang mereka peroleh dari Suku Etruska. Bangsa Romawi mewarisi kebajikan dari leluhurnya seperti kekuatan, ketekunan, keuletan, kesetiaan serta melakukan apa yang perlu dikerjakan dengan kedisiplinan. Sikap inilah yang menghantar Romawi menuju kejayaannya.