Bacaan Ringan "SEJARAH PANJANG NEGERI JEPANG DARI JAMAN PRASEJARAH - K.JEPANG ZAMAN SHOWA"
http://massandry.blogspot.com
K. Jepang Zaman Shōwa (1926 M – 1989 M)
1) Keadaan Zaman
Zaman Shōwa merupakan zaman kaisar Hirohito memerintah dari 25 Desember 1926 sampai 7 Januari 1989. Kaisar Hirohito kemudian mengubah namanya menjadi kaisar Shōwa. Kaisar Shōwa merupakan kaisar yang paling lama berkuasa dari seluruh kaisar Jepang sampai saat itu. Zaman ini diawali saat Jepang turun ke totalitarisme politik, ultranationalisme dan fasisme yang berpuncak pada invasi Jepang di Cina pada tahun 1937. Ini merupakan bagian dari keseluruhan periode global gejolak sosial dan konflik seperti Perang Dunia II.
Perang Pasifik (Perang Asia Timur Raya) terjadi antara tahun 1937 M – 1945 M. Perang ini dimulai oleh sebuah pertempuran kecil antara Jepang dan Cina yang dikenal dengan ”Insiden Jembatan Marco Polo” yang terjadi pada tanggal 8 Juli 1937. Selain perang melawan Cina, Jepang juga berperang melawan Rusia pada tahun 1938 M. Perang tersebut terjadi di perbatasan Manchuria. Dalam perang tersebut Jepang kalah.
Tahun 1940 M kabinet menyetujui Prinsip Dasar Kebijakan Nasional yang menetapkan bahwa Jepang berniat membangun sebuah dominasi Jepang di Asia Timur. Suatu keputusan dibuat pada saat itu untuk memperluas jajahan ke selatan bahkan bila harus berperang melawan Inggris dan Amerika Serikat. Jepang pun menandai sebuah aliansi militer dengan Axis Power. Amerika Serikat pun membalasnya dengan mengembargo besi dan baja ke Jepang. Tahun 1941 M Jepang dan Amerika Serikat bertemu di Washington DC untuk menyelesaikan perselisihan di antara mereka. Tapi karena Jepang masih mengirimkan pasukannya ke Indocina, Amerika Serikat membekukan aset Jepang di negaranya dan mengembargo total ekspor ke Jepang. Inggris dan Belanda pun membekukan aset Jepang di negara mereka.
Kemudian Roosevelt dan Churchill bertemu. Mereka setuju untuk mengeluarkan peringatan kepada Jepang bahwa jika Jepang melakukan pelanggaran lebih lanjut untuk memperluas jajahan ke selatan maka Amerika Serikat dan Inggris akan mengambil tindakan balasan bahkan siap untuk perang. Jepang pun mengambil tindakan untuk berperang. Dan pada tanggal 8 Desember 1941 (waktu Jepang) Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Pearl Harbor di Hawaii, Pulau Wake, Filipina, Hongkong dan Malaya. Perang dengan barat pun dimulai. Amerika membalasnya dengan menyerang Tōkyō, Yokohama, Nagoya dan Kōbe dengan serangan dari udara pada tanggal 18 April 1942 dan sekali lagi pada tahun 1945 M yang menewaskan 100.000 orang lebih.
Pada tanggal 26 Juli 1945 Amerika Serikat, Inggris dan Cina mengeluarkan Deklarasi Potsdam yang menyatakan bahwa agar Jepang segera menyerah atau akan dibinasakan. Setelah sebulan Jepang tidak memberikan keterangan, akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Kemudian tanggal 15 Agustus 1945 kaisar mengumumkan bahwa Jepang akan mengakhiri perang untuk alasan kemanusiaan. Jepang secara resmi menyerah setelah diadakan perjanjian di atas kapal USS Missouri.
Jepang diawasi oleh SCAP (Supreme Commander Allied Powers) di bawah kepemimpinan Douglas MacArthur. MacArthur tiba pertama kali di Tōkyō pada tanggal 8 September 1945 dan mendirikan kantor SCAP di Tōkyō pada tanggal 18 Oktober 1945. MacArthur dan kaisar Hirohito bertemu. MacArthur memerintahkan pemerintah untuk menghapus semua pembatasan politik, civil, dan kebebasan agama. Dia juga memerintahkan pemerintah Jepang untuk menciptakan 75.000 orang Polisi. MacArthur diberhentikan oleh presiden Truman dan digantikan jenderal Mathew Ridgway. Tahun 1951 M MacArthur meninggalkan Jepang.
Pendudukan kekuatan asing di Jepang tersebut membawa perubahan radikal ke Jepang. Pendudukan sekutu tesebut melahirkan reformasi demokratis. Ini menyebabkan akhir status kaisar sebagai dewa yang hidup dan transformasi Jepang menjadi demokrasi sejati dengan monarki konstitusional.
Pada tanggal 8 September 1951 Perjanjian Perdamaian Internasional (International Peace Treaty), yang ditandatangani oleh empat puluh delapan negara di San Fransisco, membawa Jepang kembali ke dunia internasional. Perang Dunia II resmi berakhir untuk Jepang, dan Jepang mendapatkan kembali statusnya sebagai negara merdeka. Tuntutan kepada Jepang untuk membayar ganti rugi lebih lanjut dihapuskan. Pada saat yang sama, AS dan Jepang menandatangani Perjanjian Keamanan bersama.
Pada tanggal 28 April 1952 pendudukan Amerika Serikat di Jepang resmi berakhir. Perjanjian keamanan diberlakukan. Amerika Serikat dan Jepang menegosiasikan kembali perjanjian keamanan 1952 dan menggantikannya dengan yang baru, direvisi Treaty of Mutual Security and Cooperation dan diberlakukan setelah ratifikasi Senat AS.
Setelah Perang Dunia II ekonomi Jepang mengalami keajaiban. Disebut ajaib karena pertumbuhan tahunan rata-rata 10% pada 1955 M – 1960 M dan lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya. Pada 1980-an ekonomi Jepang menjadi salah satu yang terbesar di dunia dan paling canggih, dengan pendapatan per kapita yang melampaui AS.
Pada zaman ini diadakan Olimpiade musim panas di Tōkyō pada tahun 1964 M dan Olimpiade musim dingin di Sapporo pada tahun 1972 M.
Pada tanggal 7 Januari 1989 Kaisar Hirohito (Shōwa) meninggal dan digantikan anaknya, kaisar Akihito (Heisei).