Tokoh Islami "IMAM BESAR - IMAM MUHAMMAD MAULA AD-DAWILAYH BIN IMAM ALI SHOHIBUD DARK BIN SAYYIDINA AL-IMAM ALWI AL-GHUYUR BIN SAYYIDINA AL-IMAM AL-FAQIH AL-MUQADDAM MUHAMMAD BIN SAYYIDINA ALI BIN SAYYIDINA AL-IMAM MUHAMMAD SHOHIB MARBAT BIN SAYYIDINA AL-IMAM KHOLI QOSAM BIN SAYYIDINA ALWI BIN SAYYIDINA AL-IMAM MUHAMMAD SHOHIB AS-SHOUMA’AH BIN SAYYIDINA AL-IMAM ALWI SHOHIB SAML BIN SAYYIDINA AL-IMAM UBAIDILLAH SHOHIBUL ARADH BIN SAYYIDINA AL-IMAM MUHAJIR AHMAD BIN SAYYIDINA AL-IMAM ISA AR-RUMI BIN SAYYIDINA AL- IMAM MUHAMMAD AN-NAQIB BIN SAYYIDINA AL-IMAM ALI AL-URAYDHI BIN SAYYIDINA AL-IMAM JA’FAR AS-SHODIQ BIN SAYYIDINA AL-IMAM MUHAMMAD AL-BAQIR BIN SAYYIDINA AL-IMAM ALI ZAINAL ABIDIN BIN SAYYIDINA AL-IMAM AS-SYAHID SYABABUL JANNAH SAYYIDINA AL-HUSEIN. RODIYALLAHU ‘ANHUM AJMA’IN. - PART 3"
http://massandry.blogspot.com
Keluarga Imam
A. Imam Muhammad Maula Dawilah (wafat di Yabhar tahun 766 H), mempunyai 4 orang anak laki-laki:
a.Syaikh Abdurahman Assaqaf
b. Syaikh Ali Ibunya Aisyah bt. Abi Bakar al-Wara'
c. Syaikh Abdullah
d. Syaikh Alwi (ibunya Zainab bt. Hasan Atturabi)
Sedangkan anak perempuannya bernama Alwiyah (istri Ahmad bin Asadullah).
Keluarga Al-Syaikh al-Imam al-Muqaddam al-Tsani al-Arif al-Rabbani Abdurahman al-Saqqaf
Al-Syaikh al-Imam al-Muqaddam al-Tsani al-Arif al-Rabbani Abdurahman al-Saqqaf wafat di Tarim tahun 819 H, mempunyai 7 orang anak perempuan:
1. Maryam (saudara kandung syaikh Abu Bakar al-Sakran / ibu Abi Bakar bin Muhammad al-Jufri)
2. Fathimah (saudara kandung syech / ibu Muhammad bin Ahmad bin Hasan al-Wara')
3. Bahiyah (saudara kandung Hasan bin Abdurahman Assaqaf)
4. Asma' (saudara kandung Husein bin Abdurahman Assaqaf)
5. Aisyah (ibu Abdurahman bin Abdullah bin Alwi Maula Dawilah)
6. Alwiyah (ibu Maryam binti Umar, saudara Abu Bakar al-Jufri)
7. Alwiyah (al-Sughro) Sedangkan anak laki-laki dari Syaikh Abdurahman Assaqaf berjumlah 13 orang, yaitu:
1. Syaikh Ahmad (wafat di Tarim tahun 829 H)
2. Syaikh Muhammad (wafat di Tarim tahun 826 H) ibunya Bahiyah bt. Ali b. Abdullah Ba'alawi
3. Syaikh Abu Bakar al-Sakran (wafat di Tarim tahun 821 H)
4. Syaikh Umar Muhdhar (wafat di Tarim tahun 833 H)
5. Syaikh Ali (wafat di Tarim tahun 840 H)
6. Syaikh Alwi (wafat di Tarim tahun 826 H)
7. Syaikh Abdullah (wafat di Tarim tahun 857 H) ibunya Aisyah bt. yahya Qatin
8. Syaikh Syech (wafat di Tarim tahun 837 H)
9. Syaikh Aqil (wafat tahun 871 H)
10. Syaikh Ja'far (wafat tahun 829 H) ibunya Maryam bt. Salim al-Khudaily
11. Syaikh Hasan (wafat tahun 830 H)
12. Syaikh Ibrahim (wafat tahun 875 H) ibunya Uwaisyah bt. Abdillah
13. Syaikh Husin (wafat tahun 892 H) ibunya Fulanah bt. Ba'abid
Dari ketiga belas anak laki-laki Syaikh Abdurahman Assaqaf, 6 orang keturunannya terputus yaitu:
1. Syaikh Umar Muhdhar (wafat ketika sujud pada shalat dzuhur, pada tahun 833 H) anak-anaknya:
a. Aisyah (ibu Abi Bakar al-Adeni)
b. Fathimah (istri Syaikh Ali bin Abi Bakar al-Sakran)
c. Maryam (ibu Abdullah bin Alwi bin Muhammad bin Assaqaf)
d. Alwiyah (ibu Abdullah al-Ghibary)
2. Syaikh Muhammad, anak-anaknya:
a. Zainab al-Kubro
b. Zainab al-Sughro (ibu keluarga Muhammad bin Ali Jahdab)
c. Alwiyah (ibu Hamdun bin Ali)
d. Maryam (ibu Ali bin Ahmad Babirik)
anak laki-lakinya:
a. Alwi (keturunannya terputus)
b. Abdullah (kakek dari Muhammad Imam mesjid Assaqaf)
3. Syaikh Ahmad, anak-anaknya:
a. Fathimah (ibu Muhammad Salithoh bin Abdurahman)
b. Aisyah (ibu Muhammad bin Abd. Rahman bin Hasan alwara')
c. Alwiyah (ibu Ali bin Abdurahman bin Ali bin Assaqaf)
d. Bahiyah (ibu dari anak perempuan Alwi bin Ahmad Ba'umar)
e. Fulanah (Ummu al-Kubro)
4. Syaikh Ja'far, anak lakinya bernama Abdullah (keturunannya terputus)
5. Syaikh Hasan mempunyai seorang anak perempuan.
6. Syaikh Syech (tidak kawin )
Sedangkan anak laki-laki Syaikh Abdurahman Assaqaf yang mempunyai keturunan, yaitu:
1. Syaikh Abu Bakar al-Sakran. Anak perempuannya:
a. Bahiyah
b. Fathimah
c. Maryam (ibu Salim bin Muhammad Bahasan)
d. Alwiyah (ibu Fathimah bt Ali bin Muh. al-Ahmar)
e. Aisyah (ibu Muh. al-Kaf bin Ahmad Kuraikarih)
f. Khadijah
g. Zainab (wafat ketika masih kecil)
Anak laki-lakinya:
a.Muhammad al-Akbar (tidak punya keturunan)
b.Hasan (tidak punya keturunan)
c. Syaikh Abdullah Alaydrus
ibunya Maryam bt Ahmad bin Muhammad Barasyid
d. Syaikh Ali bin Abu Bakar al-Sakran
e. Syaikh Ahmad
Keluarga Syaikh Alwi bin Syaikh Muhammad Maula Dawilah
Syaikh Alwi bin Syaikh Muhammad Maula Dawilah, wafat tahun 797 H, beliau dikaruniai lima orang anak laki:
1. Alwi
2. Ahmad
3. Abdullah, mempunyai tiga orang anak laki:
a. Salim
b. Alwi, (keturunannya keluarga Muqaibil di Duan, Dufah, Arsimah)
c. Abdurahman Maula Khailah, (Fajir, seiwun, Jawa, India) wafat di Tarim th 914 Hijriyah, dan Keluarga Bin Sahil Khailah di Tarim.
4. Muhammad, wafat di Tarim tahun 827 H, mempunyai delapan orang anak laki:
a. Alwi
b. Abu Bakar
c. Umar keturunannya terputus
d. Ali
e. Abdurahman
f. Abdullah al-Asghor
g. Abdullah al-Akbar keturunannya di Badiyah Hadramaut, Mispalah.
h. Ahmad shohib Yabhar, mempunyai dua orang anak laki:
1) Sahal, keturunannya:
a. Aal-Zaqhum
b. Aal-Soleh
c. Aal-Fad'aq
d. Aal-Bin Salimin Baiti Hadi
e. Aal-Bin Zein
f. Aal-Baiti Muhammad
g. Aal-Bin Semithon
2) Abdurahman, keturunannya:
a. Aal-Rawas
b. Aal-Dahmah
c. Aal-Bazrinah
d. Aal-Muhdhorom
e. Aal Baiti Hadi
5. Ali al-Inaz, mempunyai tiga orang anak laki:
a. Muhammad (keturunannya sedikit dan terputus)
b. Husin (al-Husin Mahar, Seihut)
c. Hasan (kakek keluarga Bin Yahya di Masilah)
Sekilas Mengenai Keluarga As Syech Al Imam Yahya bn Hasan Al Alwi Faqih Muqaddam
Silsilah lengkapnya adalah seperti berikut:
As Syech Al Imam Yahya bn Hasan bn Ali bn Alwi bn Muhammad Mauladawilah bn Ali bn Alwi Al Qhuyyur bn Muhammad Faqih Muqaddam bn Ali bn Muhammad Shohib Mirbat ........ bin Muhammad S.A.W.
As Syech Al Imam Yahya adalah generasi ke 25 dari Rasulullah Muhammad S.A.W. As Syech Al Imam Yahya wafat di Tarim mempunyai 4 orang anak yaitu:
I. Aqiel wafat di Habasyi keturunannya terputus.
II. Hasan berputra 2 orang yaitu:
i. Umar terputus.
ii. Muhammad wafat di India berputra Idrus, Idrus berputra berputr 2 yaitu:
• Syaikhan berputra 2 dan terputus
• Hasan wafat di Tarim 1098 H berputra 5 orang yaitu:
1. Salim terputus
2. Awodh keturunannya da di Majalengkah, Cirebon, Solo, Kebumen dan Jakarta,
3. Alwi keturunannya ada di Jawa dan Tarim
4. Ahmad keturunannya ada
5. Syaikhan keturunannya ada di Pekalongan, Jatibarang, Semarang, Magelang, Sindang laut Cirebon, Jokjakarta, dan Sukarejo.
III. Ahmad wafat di Tarim 986 H berputra:
a. Alwi wafat di India berputra Muhammad, Muhammad berputra Abdullah, Abdullah berputra 7 orang yaitu:
1. Musyayech wafat di Aceh keturunannya ada di Dawuan, Pekalongan dan Palimanan.
2. Idrus wafat di Qoroh keturunannya ada di Cirebon, Tegal Gubuk, Pontianak, Surabaya, Arjawinangun, Indramayu, Pekalongan, Ambon dan Gorontalo.
3. Husin keturunnnya di Palembang
4. Muhammad terputus
5. Umar di India keturunannya terputus pada generasi ke 4.
6. Alwi
7. Ahmad keturunannya ada di Pekalongan, Nguling Jawa Timur, Sampang Madura, Bugisdan Cirebon.
b. Aqiel Al Badawi berputra 6 orang yaitu:
1. Ahmad keturunannya ada di Singapora, Terengganu, Jebus dan Mentok Bangka, Kelantan, Idragiri
2. Alwi
3. Idrus keturunnnya di India
4. Abdullah Al Akbar terputus
5. Abdullah terputus
6. Abdurrahman keturunannya ada di Palembang, Toboali Bangka, Wira Desa Bangkalan Madura, Pekalongan, Kutai, Serang Bangka, Jakarta, Makkah, Surabaya Banyuwangi, Malang, Masilah dan Aceh.
c. Syech berputra:
1. Ahmad
2. Shodiq
3. Muhammad wafat di Qoroh keturunannya ada di Indramayu, Jatiwangi, Palimanan, Majalengkah, Kadipaten, Cirebon, Sepanjang Surabaya, Pekalongan, Purwakarta, Sindang laut, Tarim, Mekkah, Masilah, Batu Pahat dan Terengganu.
Keluarga Syaikh Ali bin Syaikh Muhammad Maula Dawilah
Syaikh Ali bin Syaikh Muhammad Maula Dawilah wafat di Tarim tahun 775 H, beliau dikaruniai empat orang anak laki:
1. Muhammad
2. Abud (Abdullah Abud), wafat di Tarim tahun 834 H, keturunannya:
a. al-Syaichon Ba'bud di Makkah
b. al-Ba'bud Kharbasyani di Tarim, Amman
c. al-Zaidan di Pekalongan, Jakarta.
Syech, wafat di Tarim th 813 H, keturunannya: al-Mahjub dan al-Barakat (Makho) Hasan al-Wara', wafat di Tarim tahun 789 H, keturunannya Keluarga al-Hinduan di Di Tarim, Rughoh, Jawa, Ghaizhoh.