Tokoh Islami "IMAM BESAR - IMAM ABDULLAH BA 'ALAWY BIN SAYYIDINA AL-IMAM ALWI AL-GHUYUR BIN SAYYIDINA AL-IMAM AL-FAQIH AL-MUQADDAM MUHAMMAD BIN SAYYIDINA ALI BIN SAYYIDINA AL-IMAM MUHAMMAD SHOHIB MARBAT BIN SAYYIDINA AL-IMAM KHOLI QOSAM BIN SAYYIDINA ALWI BIN SAYYIDINA AL-IMAM MUHAMMAD SHOHIB AS-SHOUMA’AH BIN SAYYIDINA AL-IMAM ALWI SHOHIB SAML BIN SAYYIDINA AL-IMAM UBAIDILLAH SHOHIBUL ARADH BIN SAYYIDINA AL-IMAM MUHAJIR AHMAD BIN SAYYIDINA AL-IMAM ISA AR-RUMI BIN SAYYIDINA AL- IMAM MUHAMMAD AN-NAQIB BIN SAYYIDINA AL-IMAM ALI AL-URAYDHI BIN SAYYIDINA AL-IMAM JA’FAR AS-SHODIQ BIN SAYYIDINA AL-IMAM MUHAMMAD AL-BAQIR BIN SAYYIDINA AL-IMAM ALI ZAINAL ABIDIN BIN SAYYIDINA AL-IMAM AS-SYAHID SYABABUL JANNAH SAYYIDINA AL-HUSEIN. RODIYALLAHU ‘ANHUM AJMA’IN - PART 3"
http://massandry.blogspot.com
Keluarga Imam Abdullah Ba'alawi bin Alwi bin Muhammad al-Faqih al-Muqaddam
Imam Abdullah Ba'alawi bin Alwi bin Muhammad al-Faqih al-Muqaddam, wafat di Tarim tahun 731 H dikuburkan di sebelah Timur makam kakeknya al-Ustadz al-Faqih al-Muqaddam. Beliau dikaruniai tiga orang anak laki, bernama:
1. Ahmad, mempunyai anak bernama Muhammad Jamalullail.
Muhammad Jamalullalil mempunyai seorang anak laki bernama Abdullah, dan Abdullah mempunyai seorang anak laki bernama Ahmad (keturunannnya terputus)
2. Ali, wafat di Tarim tahun 784 H, (ibunya Ummu Maula Dawilah) dikaruniai:
anak perempuan:
a. Bahiyah (isteri dari Sayid Abdurahman Assaqqaf, ibu dari Ahmad, Muhammad, Abu Bakar, Umar Muhdhar dan Maryam)
b. Fathimah (ibu dari anak-anak Muhammad Jamalullail)
anak laki-laki:
a. Muhammad
b. Ahmad al-Abdullah Ba'alawi, keturunannya terputus.
c. Abdurahman
d. Abdullah, mempunyai dua orang anak laki:
1) Ahmad (keturunannya terputus)
2) Alwi al-Syaibah, mempunyai enam orang anak laki, dua diantara keturunan anaknya terputus, empat orang anak yang dikaruniai keturunan:
a. Umar (keturunannya sedikit dan terputus)
b. Muhammad (keturunan keluarga Aal-Masilah di Sawahil dan keluarga Barum di Du'an, India)
c. Abu Bakar, wafat di Tarim tahun 887 H, dikaruniai lima orang anak laki empat diantaranya terputus keturunannya. Adapun anaknya yang yang meneruskan keturunannya adalah Abdullah Al-Syili
d. Ahmad Qasam, mempunyai enam orang anak laki, empat diantaranya terputus keturunannya dan dua orang anak laki yang dikaruniai keturunan:
(1) Alwi (keturunannya di Qasam, terputus)
(2) Muhammad (Keturunannya keluarga Bin Junaid di Qasam, keluarga al-Achdhor, keluarga Junaid al-Achdhor di Saihut, Dasinah, Keluarga al-Jailani di Dua'an)
3. Muhammad, (ibunya Ummu Maula Dawilah), wafat di Tarim tahun 743 H, dikaruniai Empat orang anak laki, bernama:
a. Ali
b. Abdurahman, mempunyai empat orang anak laki:
1) Ahmad Babirik, mempunyai tiga orang anak laki:
a. Hasan, wafat di Tarim tahun 885 H. Dikaruniai dua orang anak, Keturunannya terputus.
b. Ali, wafat tahun 909 H, keturunannya sedikit dan terputus.
c. Umar, keluarganya di Burdah, Surat, India.
2) Alwi al-Khuun, keturunannya terputus tahun 1139 H.
3) Muhammad Hamidan, mempunyai dua orang anak laki:
a) Abdul Qadir (keturunannya terputus)
b) Alwi Khirid, mempunyai lima orang anak laki, empat terputus keturunannya, sedangkan yang kelima bernama Ali, dikaruniai lima orang anak laki:
(1) Abdurahman
keturunannya terputus
(2) Abdullah
(3) Ahmad, wafat di Tarim tahun 957 H, keturunannya terputus
(4) Zein, kakek keluarga Khirid di Tarim.
(5) Muhammad
4) Ali Jahdab, mempunyai dua orang anak laki:
a) Abud (keturunannya sedikit dan terputus)
b) Muhammad al-Mualim, mempunyai seorang anak laki bernama Alwi, dan mempunyai empat orang anak laki, dua orang terputus keturunannya. Sedangkan anak yang dikaruniai keturunan:
(1) Ahmad bin Alwi Bajahdab ( Pemimpin Saadah Ba'alawi)
(2) Muhammad Hamdun, keturunannya keluarga Hamdun Jahdab di Habasyah.
c. Ahmad al-Aksah, wafat tahun 814 H, dikaruniai tiga orang anak laki:
1. Muhammad Barabi' (keturunannya sedikit dan terputus)
2. Umar Baraqbah, (keturunannya keluarga Baraqbah di Tarim, India, Jawa, Jambi, Cirebon, Palembang, Siak, Riau, Surabaya, Pekalongan)
3. Ali Dubjan, mempunyai seorang anak laki bernama Abdullah Abud ( kakek keluarga Ba'bud Dubjan di Qasam, Ghaizhah, Jawa )
d. Abdullah, mempunyai seorang anak bernama Muhammad al-Munaffir, dikaruniai enam orang anak laki:
1) Abdul Qadir
2) Ahmad keturunannya sedikit dan terputus
3) Ali
4) Alwi
5) Abdurahman al-Munaffir, keturunannya keluarga Munaffir di Tarim, Malabar, Jawa dan keluarga Bin Hamid di Tarim.
6) Abdullah Wathob, wafat tahun 884 H, dikaruniai enam orang anak laki:
a) Alwi Hawilah
b) Ahmad Marzaq, mempunyai delapan orang anak dua terputus keturunannya. Sedangkan yang meneruskan keturunannya:
(1) Muhammad
keturunannya sedikit di Zili', Yaman.
(2) Ali
(3) Abdullah keturunannya terputus.
(4) Abdurahman
(5) Alwi al-Riqoq keturunannya di Baijapur
(6) Syech keturunannya keluarga Al-Masyhur Marzaq di Bangil, dan keluarga Marzaq di Syibam dan Jawa.
c) Umar Fad'aq, wafat tahun 910 H, dikaruniai enam orang anak laki:
(1) Muhammad
(2) Sulaiman keturunannya sedikit dan terputus
(3) Ahmad
(4) Ali keturunannya keluarga Fad'aq di India dan keluarga Abu Numai di Buusy, Habasyah, Syihir, Pekalongan, Gail, Malabar, Kelantan.
(5) Alwi, keturunannya keluarga Fad'aq di India.
(6) Ibrahim, mempunyai dua orang anak laki, bernama:
(a) Abdurahman al-Mualim (keturunannya di Qasam, terputus)
(b) Abdullah (keturunannya di Zhufar)
d) Muhammad, mempunyai lima orang anak laki, tiga terputus keturunannya, sedangkan yang meneruskan keturunannya adalah:
(1) Abu Bakar (keturunannya sedikit dan terputus)
(2) Ahmad Mudhir, mempunyai dua orang anak laki:
(a) Mubarok (keturunannya di Zhufar)
(b) Abdullah Mudhir, mempunyai tiga orang anak laki:
I) Abu Bakar (keturunannya di Surat)
II) Salim (keturunannya di Dahli dan Surat)
III) Mubarok Mudhir, mempunyai tiga orang anak laki:
(i) Syech
(ii) Abdullah
(iii) Alwi (keturunannya keluarga Mudhir di Makkah, Zhufar dan keluarga Muthohar di Qasam)
e) Mubarok, mempunyai tiga orang anak laki:
(1) Alwi
keturunannya sedikit dan terputus
(2) Ali
(3) Abdullah, mempunyai seorang anak bernama Muhammad, dikaruniai dua orang anak laki:
(a) Hasyim, mempunyai dua orang anak:
i) Toha
ii) Muhammad, mempunyai dua orang anak di Aden.
(b) Fad'aq, keturunannya keluarga Fad'aq di Qasam.
f) Ali al-Mundarij, mempunyai seorang anak laki bernama Syech, dan Syech dikaruniai tujuh orang anak laki tiga diantaranya terputus keturunannya, sedangkan yang meneruskan keturunannya:
(1) Hasyim (keturunannya sedikit dan terputus)
(2) Umar (keturunannya sedikit)
(3) Abdullah, mempunyai tujuh orang anak laki:
a. Muhammad
b. Syech
c. Abu Bakar
d. Alwi keturunannya sedikit
e. Umar
f. Ahmad al-Majzub (keturunannya di Musyaqos)
g. Abu Numai(keturunannya keluarga Abu Numai di Gail Bawazir, Seiwun yang dikenal dengan Asy-Syatiri Abu Numai.
(4) Aqil, mempunyai tiga orang anak laki:
a. (Muhammad, wafat tahun 1005 H.
b. Syech, mempunyai dua orang anak laki, terputus keturunannya.
c. Abdullah, keturunannya keluarga Mudihij di Tarim